Banyak orang mengaku bahwa biaya bangun rumah baru mereka tampak tak terkendali karena rasa antusias yang menggebu-gebu. Apakah dirimu salah satunya? Jangan sampai tabungan ludes, atasi dengan cara ini!
Sahabat 99, berhasil menabung dan membangun rumah baru, pasti menjadi kebahagiaan tak terkira.
Setelah sekian lama mengumpulkan penghasilan setiap bulan, kamu berhasil memetik jerih payah dengan memiliki hunian impian.
Namun tenyata, perjuangan tak berhenti sampai di situ saja.
Masih banyak kebutuhan lainnya yang harus dilengkapi, seperti renovasi hingga mengisi perabotan rumah.
Nah, di sinilah biasanya ujian dimulai.
Saking antusiasnya mempercantik tempat tinggal, biaya bangun rumah pun tak terkendali.
Padahal, masih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.
Baik alokasi dana untuk renovasi, isi perabotan setiap ruangan, hingga kebutuhan di luar rumah.
Bingung mengatur pengeluaran yang tak terkendali?
Jangan khawatir, Sahabat 99.
Agar tak pusing, simak tips dan trik di bawah ini.
7 Cara Mengelola Biaya Bangun Rumah Baru
1. Tentukan Konsep Sejak Awal
Konsep apa yang hendak Sahabat 99 terapkan?
Apakah minimalis, industrial, atau gaya-gaya lainnya?
Biasakan untuk menentukan segala hal sejak awal terkait model rumah yang akan dibuat.
Hal ini dilakukan demi menghindari kesalahan dan penyesalan di tengah penggarapan hunian.
Konsultasi dengan arsitek dan ahli-ahli terkait, dapat sedikit membantu.
Cari pula referensi di internet sebelum memutuskan memilih desain tertentu.
Tidak sedikit lho, orang yang gagal di tengah-tengah pembangunan dan memutuskan untuk mengulang kembali semuanya dari awal.
Jangan sampai hal ini terjadi pada dirimu, Sahabat 99…
Karena biaya yang keluar bisa jadi dua kali lipat atau bahkan lebih!
2. Pilih Pihak Pembangun Rumah yang Tepat
Setelah menentukan konsep dan bertanya pada ahli properti, keputusan ada pada dirimu…
Apakah berniat untuk menggunakan jasanya lebih lanjut atau tidak.
Jika iya, maka pastikan dia dapat meninjau langsung lokasi pembangunan rumah.
Sambil proses ini berjalan, carilah mandor bangunan yang mumpuni untuk mengeksekusi proyek hunian.
Berikan tenggat pengerjaan agar target waktu jelas dan rumah bisa segera ditempati kelak.
Tak lupa, rajinlah untuk mengawasi proses mulai dari nol hingga beres.
Sebisa mungkin, Sahabat 99 membeli bahan material sendiri agar dapat mengontrol sesuai dana.
3. Dahulukan Ruang Utama
Tak dipungkiri bahwa setiap orang, termasuk Sahabat 99, punya hobi tertentu dan ingin diimplementasikan saat memiliki rumah.
Misalkan studio musik untuk yang senang bermusik, halaman belakang sederhana untuk merawat hewan peliharaan, hingga teras depan sebagai sarana berkebun.
Sibuk memikirkan hal ini, biaya bangun rumah pun tak terkontrol…
Padahal nyatanya, kita masih harus mengisi kebutuhan lain yang lebih penting.
Saran terbaik adalah memenuhi menyiapkan ruangan-ruangan utama terlebih dahulu.
Hal ini bisa dimulai dari ruang tamu, ruang keluarga, ruang tidur, ruang makan, dapur hingga toilet.
4. Lengkapi Setiap Komponen dalam Ruangan
Pastikan segala komponen seperti ventilasi dan interior telah memadai.
Khusus untuk toilet, segera lengkapi dengan fasilitas krusial seperti closet hingga fasilitas air.
Begitupun dengan ruang makan, di mana keberadaan wastafel adalah penting.
Setelah semua tuntas, barulah untuk fokus mempercantik bagian lainnya.
5. Terapkan Skala Prioritas Saat Memilih Perabotan
Sama dengan fakta di atas, Sahabat 99 yang punya hobi tertentu juga kerap melupakan perabotan utama.
Peralatan sederhana seperti kursi ruang tamu, sofa, kasur, dapur, dan sebagainya, tak boleh terlupakan.
Setelah lengkap, barulah isi dengan perabot bersifat hiburan tergantung selera.
Saat mengisi barang untuk rumah, intinya kamu dituntut untuk bermain skala prioritas.
Sebagai contoh, jika dibandingkan peralatan bercocok tanam, lebih baik dahulukan perabotan masak.
6. Ketat Menghitung Biaya Bangun Rumah
Setelah mencanangkan biaya bangun rumah untuk ruangan penting dan menyusun skala prioritas perabotan…
Hitung semua dalam satu tabel pengeluaran serta pemasukan.
Awasi setiap hasrat saat hendak renovasi rumah atau membeli perabotan tertentu dengan perhitungan ini.
Sahabat 99 dapat berkonsultasi dengan orang tua, kerabat, pasangan, hingga ahli properti.
Bisa juga dengan konsultan keuangan jika ingin pengelolaan yang lebih terorganisir.
Melakukan survei harga juga sama pentingnya dengan merencanakan anggaran.
Hal ini dilakukan demi membandingkan harga jual di beberapa toko.
7. Pertimbangkan Kualitas Material Bangunan
sumber: kore1.com
Pertimbangkan pula kualitas setiap perabotan supaya tidak salah pilih dan berujung rugi.
Salah satu cara yang sering dilakukan adalah memperhitungkan kualitas bahan bangunan.
Pastikan semua dana telah diatur agar tak kaget saat melihat pengeluaran.
Cobalah tekan biaya bangun rumah yang tak terkendali lewat aspek-aspek ini.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat buatmu, Sahabat 99.
Simak tips menarik lainnya, hanya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang cari rumah baru atau bekas? Kunjungi www.99.co/id dari sekarang
