Biaya sewa rumah seringkali menjadi pos tunggal yang menyedot anggaran bulanan terbesar, apalagi di kota-kota besar di Indonesia biayanya kian hari kian tinggi.
Sejak lama, anggapan bahwa “biaya sewa rumah termahal ada di Jakarta” lekat bersarang di benak kita.
Namun, tampaknya pendapat tersebut perlu dipertanyakan lagi karena sudah tak sesuai dengan fakta terkini.
Biaya sewa di Jakarta mahal memang sebuah fakta, namun, Jakarta bukanlah yang termahal.
Masih banyak daerah lain di Indonesia dengan biaya sewa rumah yang lebih besar melebihi wilayah Jakarta, lho!
Simak selengkapnya data-data di bawah ini yang bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) BPS tahun 2018 dan diolah oleh beritagar.id.
Persentase Biaya Sewa Rumah Per Bulan Terbesar di 10 Kota di Indonesia
- Kota Jayapura: 20,9% atau sekitar 7,01 juta rupiah
- Kota Sorong:Â 18,3% atau sekitar 6,48 juta rupiah
- Kota Samarinda:Â 17,4% atau sekitar 6,13 juta rupiah
- Kota Batam:Â 17,2% atau sekitar 6,25 juta rupiah
- Kota Jakarta Selatan:Â 17,2% atau sekitar 8,36 juta rupiah
- Kota Bontang:Â 16,7% atau sekitar 7,53 juta rupiah
- Kota Gunungsitoli:Â 15,7% atau sekitar 4,52 juta rupiah
- Kota Pekanbaru:Â 15,7% atau sekitar 6,43 juta rupiah
- Kota Mataram:Â 15,4% atau sekitar 5,04 juta rupiah
- Kota Malang:Â 15% atau sekitar 5,29 juta rupiah
Baca Juga:
7 Hal Ini Wajib Diperhatikan dalam Memilih Hunian yang Nyaman
Anggaran Biaya Sewa Terbesar Didominasi Kota di Indonesia Timur
Dari data tersebut, kita bisa mengetahui bahwa persentase pengeluaran untuk hunian terbesar banyak didominasi oleh kota-kota di Indonesia Timur.
Secara umum, alokasi untuk biaya sewa rumah di Indonesia mencapai 11 persen dari total pengeluaran.
Namun, di 10 daerah tersebut, angka untuk sewa hunian lebih tinggi beberapa persen dari rerata yang ada.
Dari 10 daerah tersebut, yang berasal dari Pulau Jawa hanyalah dua daerah, yaitu Kota Jakarta Selatan dan Kota Malang.
Sedangkan yang tertinggi adalah Kota Jayapura, di mana alokasi biaya sewa hunian per bulannya menyedot lebih dari 20 persen anggaran bulanan.
Kenapa Hal Ini Bisa Terjadi?
Biaya sewa di suatu daerah sangat ditentukan oleh berbagai hal, salah satunya adalah standar pendapatan bulanan.
Ambil Kota Jakarta Selatan Sebagai contohnya.
Biaya sewa rumah di Jakarta Selatan memang paling tinggi dari semuanya, namun, angka tersebut hanya mengambil porsi 17,2% dari total pendapatan.
Hal ini disebabkan karena angka rerata pendapatan pekerja di Jakarta jauh lebih tinggi dibanding daerah lainnya.
Sebaliknya, angka pendapatan di kota-kota lainnya jauh lebih rendah sehingga untuk sewa hunian mengambil persentase yang lebih besar dibanding Jakarta misalnya.
Namun, cukup mengejutkan memang, dari lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta, hanya Jakarta Selatan yang masuk daftar tersebut.
Baca Juga:
Hak dan Kewajiban Sewa Rumah yang Harus Diketahui Sejak Awal
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Daripada disimpan dan dibaca sendiri, mending share artikel ini ke media sosial yuk.
Jangan lupa bookmark blog 99.co Indonesia untuk informasi menarik lainnya.
Ingin cari properti? Pastikan untuk mencarinya di 99.co/id.