Berita Ragam

Mengenal Bonsai Kemuning: Keunikan, Cara Budidaya, dan Pengendalian Hama | Bisa Mempercantik Hunian!

3 menit

Tertarik memelihara bonsai kemuning? Eits jangan tergesa-gesa, terlebih dahulu kamu harus memahami bagaimana cara merawatnya, ya! Informasi selengkapnya bisa kamu simak pada uraian berikut ini.

Bonsai kemuning yang memiliki nama latin Murraya paniculate merupakan jenis tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, ada dua jenis tanaman bonsai kemuning yang banyak dipelihara di rumah, yaitu kemuning Jepang dan kemuning jenar.

Nah, tanaman kemuning ini merupakan tumbuhan tropis yang bisa tumbuh hingga mencapai 7 meter, lo!

Selain itu, masih banyak keunikan-keunikan lain yang dimilikinya.

Kamu bisa simak pada penjelasan di bawah ini!

Keunikan Bonsai Kemuning

bonsai kemuning

1. Karakter Kulitnya Berkerak

Adapun keunikan kemuning yang pertama, yaitu memiliki karakter kulit yang berkerak.

Hal itu menciptakan kesan bahwa pohon tersebut sudah tua, banyak perantingan, dan mudah berbunga.

Baca Juga:

5 Fakta yang Perlu Diketahui Tentang Bonsai Kimeng, Harganya Mencengangkan!

2. Bunganya Sangat Unik

Tanaman ini mudah sekali untuk berbunga di sepanjang tahun.

Selain itu, kemuning juga memiliki aroma harum yang khas dan semerbak.

Jelasnya, kemuning memiliki aroma yang sangat halus.

Untuk karakteristik bunganya pun berwarna putih dan berukuran sekitar 12 hingga 18 mm.

3. Bentuk Daun yang Unik

Bentuk daunnya menyerupai daun jeruk yang baru bertumbuh.

Ukurannya yang kecil membuatnya sangat mudah untuk dirawat!

Syarat Tumbuh Bonsai Kemuning

bonsai kemuning kecil

Budidaya kemuning sangat mudah dilakukan di Indonesia, karena tanaman ini bisa tumbuh subur di semua jenis tanah, baik di dataran tinggi maupun rendah.

Bahkan, tanaman ini pun bisa tumbuh di tempat-tempat yang lembap, lo!

Alam asli dari bakalan kemuning merupakan pinggir sungai, danau, kolam, atau tempat lain yang punya kelembapan sedang.

Dengan karakteristik tersebut, syarat tumbuh bonsai kemuning adalah seperti berikut.

1. Tentukan Media Tanam

Bagi kamu yang ingin memindahkan bonsai kemuning ke dalam pot, media yang bagus untuk digunakan adalah kompos dan tanah lempung.

Pasalnya, media tersebut mempunyai porositas yang rendah.



2. Mempertahankan Kelembapan Media Tanam

Budidaya bonsai kemuning bisa berhasil bila kamu bisa mempertahankan kelembapan media tanam.

Pasalnya, bonsai kemuning membutuhkan air yang cukup.

Dengan demikian, saat kemuning dipindah ke dalam pot, kamu harus melakukan penyiraman hingga dua kali sehari di musim kemarau.

3. Pemberian Pupuk Kimia dan Pupuk Kandang

Agar kesuburan bonsai kemuning tetap terjaga, tanaman ini pun membutuhkan perlakuan khusus, yaitu seperti pemupukan.

Umumnya, pupuk yang digunakan adalah pupuk kimia dan pupuk organik.

Untuk pupuk kimia, bisa dilakukan pemupukan sekali dalam sebulan yaitu dengan pupuk daun dan pupuk NPK.

Kemudian untuk pupuk organik, bisa dilakukan hanya sekali setiap tiga bulan.

4. Mengganti Media Tanam secara Rutin

Untuk kemuning yang dibudidayakan di dalam pot, direkomendasikan untuk mengganti media setiap dua tahun sekali.

Selain penggantian media tanam, kamu pun harus melakukan repotting dengan cara memotong bola pada akar kurang lebih sepanjang 5 cm melingkari pohon.

Kemudian, kamu bisa menambahkan media sesuai yang dibutuhkan.

Pengendalian Penyakit dan Hama pada Bonsai Kemuning

hama bonsai kemuning

1. Pengendalian Hama Penggerek

Biasanya, hama tanaman yang menyerang bonsai ini adalah penggerek batang.

Hama tersebut menjangkiti batang bonsai sehingga pengendaliannya pun cukup sulit.

Jika kemuning terserang hama, kamu harus melakukan pembasmian dengan cara menyemprotkan insektisida pada lubang yang terdapat penggerek.

2. Pengendalian Penyakit Jamur

Selain penggerek, jamur juga merupakan hama yang sering menyerang kemuning.

Bila tidak segera dibasmi, jamur akan bersarang di akar karena medianya tergolong lembap sehingga sangat disenangi oleh jamur.

Kamu bisa melakukan pengendalian dengan cara menyemprotkan fungisida.

Baca Juga:

Cara Membuat dan Merawat Bonsai Serut. Praktis, Bisa Dilakukan Oleh Pemula!

***

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!

Jangan lupa membaca artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu lagi cari perumahan di Karawang, seperti Summarecon Emerald Karawang?

Kunjungi 99.co/id dan temukan pilihan menarik lainnya!



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts