Pemanfaatan selokan untuk budidaya ikan kini sudah mulai diterapkan di desa-desa Indonesia. Selokan menjadi lebih bersih dan terhindar dari kesan kumuh. Ternyata caranya cukup mudah, lo. Simak tips membuat kolam ikan pada saluran air di sini.
Budidaya ikan enggak melulu harus di dalam akuarium.
Sejak beberapa tahun terakhir, beberapa warga masyarakat di desa Indonesia sudah banyak yang mempraktikkan inovasi terbaru mereka.
Inovasi itu adalah melakukan budidaya ikan di selokan.
Padahal, selokan-selokan Indonesia dikenal dengan kumuh dan sangat kotor karena biasa digunakan sebagai tempat pembuangan limbah rumah tangga.
Beberapa kampung yang mempraktikkan budidaya ikan di saluran air rumah, antara lain Desa Klodran, Karanganyar, kampung Mrican, desa Bendungan, dan masih banyak lagi.
Lantas, bagaimana sih cara membuat kolam ikan di selokan?
Simak tulisan di bawah ini, yuk.
5 Cara Budidaya Ikan di Saluran Air Rumah
1. Bersihkan Selokan
Sebelum tahap memasukkan ikan ke selokan, sebaiknya bersihkan terlebih dahulu saluran air.
Selokan bersih akan membuat budidaya ikan yang sehat dan cantik.
Tampilan selokan air rumah pun akan lebih enak dipandang dan tidak meninggalkan bau anyir.
Proses membersihkan selokan sebaiknya dilakukan secara bergotong royong dengan masyarakat sekitar.
2. Membangun Kolam Ikan di Saluran Air
Cara kedua adalah waktunya membuat kolam ikan.
Untuk menentukan ukuran kolam misalnya, selokan memiliki lebar 2,5 meter lalu, dikalikan panjang pekarangan misalnya 8 meter.
Tahap selanjutnya, kamu bisa membangun kontruksi kolam tanpa menutup keseluruhan secara permanen.
Misalkan, diberikan sekat tiap berapa meternya entah dari kawat ataupun berbahan bambu.
Pembuatan sekat digunakan untuk mencegah ikan menerobos keluar dari area saluran air.
3. Pemilihan Ikan yang Bagus untuk Dibudidayakan
Ada beberapa jenis ikan yang hidup di selokan, antara lain ikan lele, ikan patin, ikan nila, ikan gurami, ikan mas, dan ikan kakap.
Namun, jenis-jenis ikan di atas tidak semua bisa hidup di saluran air yang kotor.
Jadi, kamu perlu memperhatikan kebersihan selokan tersebut, ya.
Baca Juga:
5 Desa yang Sukses Dari Budidaya Ikan di Selokan. Untungnya Sampai Ratusan Juta, Lo!
4. Memilih Bibit Ikan
Setelah menentukan bibit ikan yang ingin dipakai, kamu bisa membeli berupa indukan atau anakan.
Namun, bibit ikan kecil justru lebih baik karena lebih singkat waktu menunggunya sampai dewasa.
Kamu perlu mengetahui jumlah bibit ikan yang harus disesuaikan dengan kapasitas selokan air.
Setelah itu hanya tinggal menunggu sembari melakukan perawatan selokan rutin.
5. Pemeliharaan Ikan
Setelah selokan dijadikan kolam ikan kamu perlu memperhatikan pemeliharaannya.
Berilah makan ikan yang ada di dalam selokan dengan pakan lain, seperti roti dan biscuit secara rutin 2-3 kali sehari.
Kemudian, saring atau ganti air di saluran jika sudah mulai keruh atau berbau.
Membersihkan selokan air tidak hanya berdampak positif pada kesehatan ikan, namun kamu bisa menjaga lingkungan agar tetap bersih dan indah.
Baca Juga:
Ini Isi Undang Undang Tentang Saluran Air | Hati-Hati Kena Hukumannya!
Keuntungan Budidaya Ikan di Selokan
Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari proses pembudidayaan ikan di saluran air.
Berikut beberapa keuntungannya:
- Biaya pemeliharaan budidaya ikan di saluran air relatif mudah,
- Bisa memanfaatkan ikan untuk memenuhi kebutuhan gizi, dan
- Dapat membudidayakan ikan dalam jumlah yang banyak.
***
Semoga artikel di atas bisa membantu kamu!
Kunjungi Berita Properti 99.co Indonesia untuk membaca informasi seputar properti lainnya.
Kalau kamu sedang mencari rumah dengan harga murah langsung saja kunjungi situs www.99.co/id.