Finansial Keuangan

Buku Kas Keluar: Fungsi, Format, hingga Contohnya

3 menit

Setiap transaksi keuangan, sekecil apapun, perlu dicatat dengan rapi. Salah satu dokumen penting dalam pencatatan keuangan adalah bukti kas keluar. Yuk, ketahui lebih jauh tentang bukti kas keluar pada artikel ini!

Tidak dapat dipungkiri bahwa pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci keberhasilan sebuah perusahaan.

Bukti kas keluar, sebagai dokumen yang mencatat setiap pengeluaran, memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan finansial perusahaan.

Dokumen ini bukan hanya sekadar catatan, melainkan juga sebagai alat untuk mengontrol anggaran, mencegah penyalahgunaan dana, dan mendukung proses pengambilan keputusan yang lebih baik.

Apa Itu Bukti Kas Keluar?

cara membuat buku keuangan pribadi

sumber: shutterstock.com

Perlu diketahui, bukti kas keluar merupakan suatu rekaman tertulis atau digital yang merepresentasikan setiap transaksi yang mengakibatkan aliran uang keluar dari perusahaan.

Dengan kata lain, bukti ini berfungsi sebagai bukti otentik atas segala pengeluaran dana yang dilakukan oleh perusahaan, baik untuk kepentingan internal maupun eksternal.

Agar berfungsi secara optimal, bukti kas keluar harus disusun dengan format yang jelas dan lengkap.

Elemen-elemen penting yang wajib tercantum dalam format bukti kas keluar meliputi hal-hal berikut:

  • Tanggal transaksi: Waktu pasti terjadinya transaksi pengeluaran dana
  • Deskripsi transaksi: Rincian jelas mengenai barang atau jasa yang dibeli, termasuk jumlah dan satuannya
  • Nilai transaksi: Jumlah uang yang dikeluarkan dalam transaksi tersebut
  • Metode pembayaran: Cara pembayaran yang digunakan, apakah tunai atau non-tunai (seperti transfer bank, kartu kredit, dan lainnya)
  • Informasi tambahan: Data pendukung lainnya yang relevan, seperti nama pemasok, nomor faktur, atau keterangan khusus mengenai transaksi

Selain itu, bukti kas keluar juga harus dilengkapi dengan tanda tangan yang sah dari pihak-pihak yang berwenang, seperti bendahara atau kepala bagian keuangan, sebagai bentuk persetujuan dan verifikasi atas transaksi tersebut.

Baca Juga: Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel yang Mudah

Fungsi Bukti Kas Keluar

Adapun fungsi utama dari bukti kas keluar adalah untuk mendukung proses pencatatan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan yang akurat.

Selain itu, bukti kas keluar juga memiliki beragam manfaat spesifik:



  • Transaksi Pembelian: Bukti kas keluar digunakan untuk mencatat segala jenis pembelian barang atau jasa yang dilakukan secara tunai, baik untuk keperluan operasional maupun investasi.
  • Pelunasan Utang: Dokumen ini menjadi bukti sah bahwa perusahaan telah melunasi utang kepada para pemasok atau kreditur lainnya.
  • Pembayaran Dividen: Bukti kas keluar juga digunakan untuk mencatat pembayaran dividen kepada para pemegang saham sebagai bagian dari pembagian keuntungan perusahaan.
  • Angsuran Pinjaman: Setiap pembayaran angsuran pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lainnya akan dicatat dalam bukti kas keluar.
  • Pembelian Aktiva Tetap: Pembelian aset tetap seperti tanah, bangunan, atau peralatan yang dilakukan secara tunai akan didukung oleh bukti kas keluar.
  • Retur Pembelian: Apabila perusahaan melakukan pengembalian barang yang telah dibeli secara tunai, maka bukti kas keluar akan menjadi bukti pengembalian dana.
  • Penggajian Karyawan: Pembayaran upah atau gaji kepada karyawan juga akan dicatat dalam bukti kas keluar.
  • Pengisian Dana Kas Kecil: Bukti kas keluar digunakan untuk mencatat pengisian ulang dana kas kecil yang digunakan untuk pengeluaran-pengeluaran kecil sehari-hari.
  • Berbagai Jenis Biaya: Selain fungsi-fungsi di atas, bukti kas keluar juga digunakan untuk mencatat pembayaran berbagai jenis biaya operasional perusahaan, seperti biaya listrik, telepon, transportasi, dan sebagainya.

Jenis Buku Kas Keluar

Revolusi teknologi telah merambah ke seluruh aspek kehidupan, tak terkecuali dunia bisnis.

Salah satu dampaknya yang signifikan adalah transformasi dalam bentuk dokumen transaksi.

Jika dahulu bukti pengeluaran kas hanya berupa catatan fisik di atas kertas, kini era digital menghadirkan alternatif yang lebih efisien.

Bukti pengeluaran kas kini tak lagi terbatas pada bentuk fisik, melainkan juga tersedia dalam format digital.

Terdapat dua jenis utama bukti pengeluaran kas yang umum digunakan saat ini:

  • Bukti fisik: Merupakan bentuk tradisional yang paling banyak ditemui di berbagai perusahaan. Bukti fisik ini biasanya berupa dokumen kertas yang memuat rincian transaksi secara manual.
  • Bukti digital: Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, bukti digital semakin populer. Bukti ini umumnya dihasilkan secara otomatis oleh sistem komputerisasi. Contohnya, ketika kita berbelanja online, slip invoice atau bukti pembayaran akan langsung terkirim ke alamat email kita.

Format Bukti Kas Keluar

Pembuatan dokumen bukti pengeluaran kas harus meliputi format berikut ini agar bisa mewakili transaksi yang dilakukan:

  • Kode surat
  • Tanggal transaksi
  • Deskripsi transaksi
  • Tipe transaksi
  • Total atau nominal transaksi
  • Tujuan pembayaran Periksa (bila perlu)
  • nomor akun
  • penanggung jawab

Contoh Bukti Kas Keluar

Berikut ini merupakan contoh bukti kas keluar yang bisa kamu ketahui.

contoh bukti kas keluar

sumber: ketoko.co.id

Baca Juga: 8 Cara Membuat Buku Keuangan Pribadi Beserta Contohnya

***

Semoga bermanfaat, ya.

Baca juga ulasan menarik lainnya seputar gaya hidup hanya di Berita.99.co.

Agar tak ketinggalan berita terbaru, sekarang kamu bisa mengikuti Google News kami, lo.

Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama www.99.co/id karena semuanya #segampangitu.



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts