Khawatir koneksi Wi-Fi di rumah dibobol orang-orang tak bertanggung jawab? Amankan dengan mempelajari cara agar WiFi tidak dibobol berikut ini, yuk!
Apakah WiFi rumah dapat dibobol? Akses Wi-Fi mungkin saja dibobol dengan cara-cara tertentu oleh orang-orang yang berniat menggunakan jaringan Wi-Fi milikmu.
Mereka bisa dengan mudah melakukan hal tersebut karena sistem keamanan WiFi kamu yang lemah.
Pembobolan WiFi dapat menyebabkan internet kamu menjadi lambat bahkan kuota akan cepat habis.
Tindakan yang paling berbahaya apabila si maling terlalu pintar adalah mereka bisa menyadap data-data pribadi kamu.
Seiring bekembangnya zaman, teknologi wireless atau WiFi dan perangkat jaringan lainnya dapat semakin mudah di setting.
Ini disebabkan agar pengguna WiFi tidak kesusahan saat ingin mengganti password.
Pada dasarnya, maling sinyal dapat membobol WiFi kamu karena mengetahui sistem yang dipakai terlalu lemah.
Maka dari itu jangan menganggap remeh kasus pembobolan WiFi yang dilakukan para hacker.
Menurut keterangan salah satu perusahaan jaringan WiFi, TP-Link, ada beberapa cara sederhana agar WiFi tidak dibobol maling.
Simak caranya di bawah ini!
Cara Agar WiFi Tidak Dibobol Orang Asing
1. Gunakan Enkripsi WPA3
Salah satu cara agar WiFi tidak dibobol yang terbukti efektif adalah dengan menggunakan enkripsi WPA3 (Wi-Fi Protected Access 3).
WPA3 adalah standar enkripsi terbaru yang memberikan perlindungan lebih kuat dibandingkan WPA2.
WPA3 menggunakan metode enkripsi yang lebih sulit ditembus, seperti Forward Secrecy yang membuat data yang dicuri di masa depan tetap aman karena kunci enkripsinya berubah-ubah.
Apabila router yang kamu gunakan mendukung WPA3, pastikan untuk mengaktifkannya.
2. Ganti Nama SSID yang Unik
Nama SSID (Service Set Identifier) adalah nama jaringan Wi-Fi yang kamu miliki.
Hindari menggunakan nama default seperti “Linksys” atau “TP-Link” karena hal tersebut menunjukkan bahwa kamu mungkin tidak mengganti pengaturan awalnya sehingga lebih rentan dibobol.
Untuk meminimalisir risiko, gunakan nama SSID yang tidak memberikan informasi tentang jaringan atau jenis router.
3. Gunakan Password yang Kuat dan Kompleks
Cara agar WiFi tidak dibobol yang mudah diterapkan adalah memasang password atau kata sandi yang kuat dan kompleks.
Kriteria password Wi-Fi yang kuat memiliki panjang minimal 12 karakter serta menggabungkan huruf besar, huruf kecil dan simbol.
Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti “password123” atau kombinasi lainnya yang mudah ditemukan.
Selain itu, gunakan kata sandi unik yang tidak digunakan di tempat lain karena password yang umum lebih rentan terhadap brute-force.
4. Nonaktifkan WPS (Wi-Fi Protected Setup)
WPS adalah fitur untuk memudahkan pengguna menghubungkan perangkat ke jaringan Wi-Fi tanpa mengetikkan kata sandi, biasanya menggunakan PIN.
Meskipun memudahkan, fitur ini rentan terhadap serangan brute-force karena PIN 8 digit dapat ditebak dalam waktu singkat.
Fitur WPS bisa dinonaktifkan melalui pengaturan router.
5. Sembunyikan SSID Wi-Fi
Salah satu cara agar WiFi tidak dibobol yang tak kalah efektif adalah dengan menyembunyikan SSID Wi-Fi.
Dengan menyembunyikan SSID Wi-Fi, jaringan Wi-Fi milikmu tidak akan muncul dalam daftar Wi-Fi.
Untuk mengakses jaringan Wi-Fi yang SSID-nya disembunykan, harus mengetahui nama SSID dan kata sandinya.
6. Perbarui Firmware Router secara Berkala
Produsen router sering kalu merilis pembaruan firmware untuk memperbaiki celah keamanan.
Pastikan untuk selalu memperbarui firmware router agar terlindung dari potensi serangan yang memanfaatkan kelemahan perangkat lunak lama.
7. Gunakan MAC Address Filtering
Mengaktifkan fitur filter alamat MAC (Media Access Control) pada router memungkinkan kamu mengontrol perangkat mana yang dapat terhubung ke jaringan Wi-Fi.
Kamu dapat mengatur daftar perangkat berdasarkan alamat MAC mereka sehingga hanya perangkat yang terdaftar yang dapat mengakses jaringan Wi-Fi milikmu.
8. Kurangi Jangkauan Wi-Fi
Mengurangi jangkauan Wi-Fi juga menjadi salah satu cara agar Wi-Fi tidak dibobol.
Beberapa router memiliki opsi untuk mengurangi kekuatan sinyal sehingga hanya mencakup area yang diperlukan dan mengurangi potensi penangkapan sinyal dari luar rumah atau kantor.
Selain itu, kamu juga bisa memposisikan router di tengah-tengah area yang ingin dicakup untuk meminimalkan penyebaran sinyal ke arah yang tidak perlu.
9. Matikan Wi-Fi saat Tidak Digunakan
Mematikan router ketika tidak digunakan adalah cara sederhana, tetapi efektif untuk mencegah akses tidak sah.
Matikan jaringan Wi-Fi ketika kamu sedang tidak berada di rumah dalam waktu yang cukup lama, misalnya saat liburan.
10. Gunakan Guest Network
Banyak router menyediakan fitur Guest Network yang memungkinkan kamu membuat jaringan Wi-Fi terpisah untuk tamu.
Jaringan tamu ini dapat diatur dengan pengaturan keamanan yang berbeda dan terpisah dari jaringan utama.
11. Aktifkan Firewall Router
Kebanyakan router modern memiliki firewall bawaan.
Mengaktifkan firewall dapat membantu melindungi jaringan kamu dari akses tidak sah atau serangan eksternal yang mencoba menembus jaringan.
Beberapa router juga menawarkan fitur keamanan tambahan seperti perlindungan DoS (Denial of Service).
12. Monitor Perangkat yang Terhubung secara Berkala
Pastikan untuk memeriksa daftar perangkat yang terhubung ke jaringan secara berkala.
Jika ada perangkat yang tidak dikenal, kamu bisa memutus koneksi dan mengubah kata sandi Wi-Fi sebagai tindakan pencegahan.
***
Itulah beberapa cara agar WiFi tidak dibobol orang lain.
Simak berbagai artikel menarik dan informatif lainnya hanya di www.99updates.id.
Untuk terus mendapatkan informasi terbaru, ikuti Berita 99.co di Google News.
Apabila sedang mencari hunian, dapatkan rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id.
Bersama 99.co, mencari rumah jadi #SegampangItu.