Eco bricks merupakan cara mendesain bangunan yang tak hanya unik, namun juga ramah lingkungan. Mau mencoba membuat eco brick sendiri di rumah?
Sudah pernah mendengar eco brick? Istilah ini berasal dari kata ecology yang berarti ekologi dan brick yang berarti bata.
Eco brick dapat diartikan sebagai bata ramah lingkungan.
Ide Pembuatan Eco Bricks
Ide eco brick dicetuskan oleh pasangan suami istri, mereka adalah Russell Maier asal Kanada dan Ani Himawati asal Indonesia.
Eco brick hadir sebagai salah satu solusi untuk menghadapi permasalahan sampah plastik di sejumlah negara berkembang, khususnya di Asia Tenggara.
Seperti yang kita tahu, plastik merupakan material yang sangat sulit terutai.
Banyaknya plastik sampah membuat lingkungan tidak sehat dan ekosistem terganggu, baik plastik di darat atau di lautan.
Eco Bricks, Bata yang Ramah Lingkungan
Bata ramah lingkungan ini terbuat dari botol plastik yang diisi dengan sampah plastik hingga padat.
Setelah botol-botol terkumpul, nantinya dapat disusun, dirangkai dan disatukan sedemikian rupa dengan bantuan perekat berupa lem kaca.
Selain menjadi bata dinding, eco brick juga dapat dibentuk menjadi beragam produk furnitur sederhana, seperti:
- Bangku
- Kursi
- Meja
Furnitur sederhana tersebut dapat ditempatkan di sekolah-sekolah, taman kota dan area publik lainnya.
Tertarik membuat eco brick di rumah? Simak caranya berikut ini.
Baca Juga:
7 Dekorasi Ramah Lingkungan Yang Bisa Buat Rumah Tampil Berbeda
Cara Membuat Eco Bricks
1. Siapkan Sampah Plastik
Langkah pertama adalah mengumpulkan berbagai macam sampah plastik.
Kamu bisa menyiapkan mulai dari plastik yang lunak seperti kantong plastik hingga yang kaku dan keras, seperti kemasan makanan.
Setelah sampah plastik terkumpul, bersihkan masing-masing sampah plastik dari sisa-sisa makanan atau sampah organik yang tertinggal di dalamnya.
Jangan sampai ada kotoran atau sisa makanan yang menempel, sebab hal tersebut dapat membuat sampah mengalami pembusukan.
Pastikan kamu membersihkan dan mengeringkannya secara menyeluruh.
2. Pilah dan Siapkan Botol Plastik
Setelah sampah plastik bersih dan terkumpul, selanjutnya adalah memisahkan jenis sampah plastik dan mempersiapkan botol plastik.
Pilihlah plastik yang halus seperti kantong plastik.
Sebelum digunakan jangan lupa untuk bersihkan dan keringkan botol plastik terlebih dahulu.
Jika ingin eco brick memiliki warna, kamu bisa menggunakan botol berwarna untuk menampilkan sisi estetika dari bata ini.
3. Potong Plastik Kaku Menjadi Bentuk yang Kecil
Sampah plastik dan botol plastik telah disiapkan selanjutnya adalah memotong sampah plastik dengan ukuran yang kecil.
Untuk bentuknya kamu bisa memotongnya sesuai keinginan, seperti garis kecil, kotak, segitiga atau pola lainnya.
Potongan kecil dari sampah plastik kemudian dimasukkan ke dalam botol plastik yang sudah disiapkan.
4. Gunakan Tongkat untuk Memadatkan Plastik di dalam Botol
Pastikan potongan-potongan kecil sampah plastik mengisi penuh botol secara rata.
Untuk meratakannya kamu harus memadatkannya dengan bantuan ujung tongkat.
Masukan ujung tongkat dan dorong ke dalam botol hingga isi botol padat.
Meski demikian, pada bagian atas botol sebaiknya tidak terlalu penuh.
Sehingga botol tidak cepat rusak karena tertekan oleh sampah plastik.
Baca Juga:
20 Material Bangunan Yang Penting Digunakan Dalam Konstruksi, Apa Saja Ya?
Cara Menggunakan Eco Bricks
1. Lakukan Penimbangan Eco Bricks
Setiap botol yang sudah diisi potongan sampah plastik perlu ditimbang agar memenuhi persyaratan beratnya yaitu 200 gram.
Hal ini perlu dilakukan agar tiap botol memiliki berat yang sama dan kokoh saat menjadi satu kesatuan.
2. Menyusun Eco Bricks Sesuai Pola
Botol yang sudah memiliki berat sesuai dengan persyaratan, dapat disusun menjadi satu dengan modul tertentu.
Modul yang biasa digunakan adalah modul hexagonal dengan pola segitiga di tiap pertemuan botolnya.
Sebab pola segitiga akan lebih kokoh untuk dijadikan sebuah dinding atau benda karena beban akan tersalurkan ke segala arah.
3. Gunakan Perekat untuk Eco Bricks
Untuk melekatkan bata plastik satu dengan lainnya dibutuhkan lem kaca berbahan silikon.
Selain lem kaca, penggunaan semen organik juga dapat menjadi salah satu alternatif agar tidak mencemari lingkungan.
Dengan menggunakan semen organik, sela-sela dari eco brick dapat tertutup sehingga tidak terekspos dengan cuaca dan keadaan di luar.
Sedangkan penggunaan lem dapat memberikan tampilan yang bersih dan memperlihatkan eco brick secara ekspos.
Cocok digunakan pada pembuatan material furnitur sepert kursi dan meja.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!
Ingin miliki hunian impian di Jakarta, Bandung, Bali dan lokasi lainnya?
Temukan hanya di 99.co/id.