Hati-hati ketika kamu berencana mengirim surat lamaran pekerjaan ke sebuah perusahaan yang menawarkan lowongan kerja menggiurkan. Ada baiknya, simak dulu cara cek perusahaan penipu agar tidak menyesal di kemudian hari.
Property People, ada banyak penipuan lowongan kerja di luar sana sehingga kamu harus berhati-hati saat melamar pekerjaan.
Pasalnya, penipuan berkedok lowongan kerja makin marak terjadi yang dilakukan oleh perusahaan bodong atau tidak terdaftar secara hukum.
Menurut buku Berani Bersikap Ketika Hak Hukum Anda Dilanggar: Kumpulan Kasus & Solusi oleh Ismantoro Dwi Yuwono, perusahaan penipu biasanya menyasar orang awam atau lulusan baru.
Perusahaan tersebut mem-posting lowongan kerja palsu dengan tujuan untuk menipu pencari kerja dengan menawarkan gaji tinggi dan lamaran pekerjaan yang menarik.
Namun, setelah pelamar mengikuti proses rekrutmen, penipu akan meminta uang dari pelamar dengan berbagai alasan, seperti adanya biaya administrasi, biaya pelatihan, biaya tes, dan lainnya.
Setelah itu, perusahaan penipu akan menghilang dan pelamar tidak akan mendapatkan pekerjaan impiannya.
Jadi, untuk terhindar dari penipuan lowongan kerja dari sebuah perusahaan, kamu perlu cek perusahaan penipu.
Mengutip buku TOP NO. 1 Tes Masuk Kerja oleh Arie Prasetyo dan sumber lain, simak cara cek perusahaan penipu di bawah ini, yuk!
5 Cara Cek Perusahaan Penipu
1. Cek Situs Resmi Perusahaan
Cara cek perusahaan penipu adalah memeriksa situs resmi perusahaan tersebut.
Kunjungi website resmi perusahaan dan periksa apakah isinya profesional atau tidak.
Pastikan situs perusahaan tersebut memiliki alamat yang jelas, kontak yang dapat dihubungi, dan informasi tentang perusahaan seperti profil, sejarah, dan produk/jasa yang ditawarkan.
Jika informasi di dalam website tidak jelas, bisa jadi termasuk daftar perusahaan penipuan berkedok lowongan kerja.
Pastikan juga perusahaan memiliki website resmi dengan domain yang jelas dan kredibel, seperti .co.id atau .com.
“Untuk perusahaan besar, jarang sekali menggunakan domain gratis, tapi memakai email resmi perusahaan,” tulis buku TOP NO. 1 Tes Masuk Kerja.
2. Cek Izin Usaha
Sumber: ahu.go.id
Untuk mengetahui perusahaan tersebut penipu atau bukan, kamu juga bisa mengeceknya di situs Kemenkumham di ahu.go.id.
Pada laman tersebut, masukkan nama perusahaan untuk mengetahui status perusahaan apakah memiliki izin usaha atau tidak.
Jika tidak terdaftar, dapat dipastikan bahwa perusahaan tersebut adalah penipu.
Selain itu, kamu juga dapat mengecek legalitas perusahaan melalui situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di dbpt.ojk.go.id/public/Tracking2.aspx.
Pasalnya, OJK mengatur perusahaan-perusahaan di sektor keuangan, seperti perbankan, asuransi, dan pasar modal.
3. Cek di Media Sosial
Cara cek perusahaan penipu dengan mudah adalah menelusurinya melalui media sosial.
Cari akun media sosial perusahaan di LinkedIn, Twitter (X), Facebook, atau Instagram.
Lihatlah apakah akun tersebut aktif, sering berinteraksi, dan memiliki banyak pengikut atau tidak.
Jika media sosial perusahaan tidak aktif, Itu artinya terdapat indikasi penipuan.
4. Cari Informasi Perusahaan di Situs Lowongan Kerja Tepercaya
Sumber: Unsplash/Glenn Carstens-Peters
Cari lowongan kerja perusahaan di platform terpercaya seperti situs resmi Kementerian Ketenagakerjaan, Jobstreet, dan lainnya.
Perhatikan juga komentar dan ulasan dari orang lain tentang perusahaan tersebut.
Biasanya, perusahaan penipu mendapatkan testimoni buruk yang diposting berdasarkan pengalaman orang lain.
“Jika ada gelagat mencurigakan, seperti kerja sama dengan pihak tertentu, seperti agen travel, kamu harus hati-hati karena kemungkinan itu penipuan,” tulis buku TOP NO. 1 Tes Masuk Kerja.
5. Cek di Sebuah Forum
Cara cek perusahaan penipu lainnya adalah mengeceknya di sebuah forum info lowongan pekerjaan, salah satunya Telegram.
Tanyakan di forum tersebut mengenai lowongan kerja yang ditawarkan sebuah perusahaan.
Selain itu, cari juga informasi tentang perusahaan di mesin pencari seperti Google untuk mengetahui track record perusahaan.
Waspadai jika terdapat banyak berita negatif atau informasi yang mencurigakan tentang perusahaan tersebut, apalagi jika pelamar diminta sejumlah biaya.
“Jika diminta sejumlah uang, entah itu pendaftaran administrasi atau janji untuk meloloskan seleksi tes, hati-hati jangan sampai tertipu,” tulis Arie W. Prasetyo dalam buku TOP NO. 1 Tes Masuk Kerja.
***
Itulah cara cek perusahaan penipu.
Semoga informasi ini bermanfaat, Property People.
Baca artikel seputar pekerjaan lainnya hanya di Berita.99.co.
Simak juga berbagai informasi menarik dengan mengikuti Google News Berita 99.co Indonesia.
Lagi cari rumah? Temukan berbagai proyek terbaik hanya di www.99.co/id.
Yuk, cek sekarang juga dan dapatkan promo terbatas karena jual beli properti jadi #segampangitu.
