Selain mencetak rekening koran langsung di bank ternyata ada cara mudah yang bisa kamu lakukan yakni secara online. Caranya antiribet dan praktis banget! Simak pengertian, fungsi dan cara mencetaknya, di sini!
Property People, pasti sudah cukup sering mendengar apa itu rekening koran.
Namun, sudah tahu belum apa sebenarnya pengertian dan fungsinya?
Selain itu, apakah kamu sudah tahu bagaimana cara mencetaknya secara online?
Untuk membantumu mengenalnya lebih dalam, simak ulasannya berikut ini!
Pengertian
Rekening koran adalah ringkasan transaksi keuangan secara menyeluruh dari suatu rekening bank, bisa berupa rekening individu maupun badan usaha.
Data yang tercetak adalah rincian mengenai alur debit dan kredit, termasuk juga dari dana hasil transfer masuk dan keluar.
Selain mengajukan langsung ke bank, saat ini nasabah juga bisa melihat keseluruhan daftar transaksi hingga mutasi rekening secara online melalui mobile application, dan website.
Adapun mesin ATM yang biasanya digunakan untuk mengambil uang juga dapat digunakan untuk melihat transaksi dan mutasi.
Walaupun permintaan cetak sudah mulai surut karena bisa dilakukan secara online, tetapi masih saja ada yang membutuhkan.
Pasalnya data riwayat transaksi ini memiliki banyak kegunaan bagi nasabah.
Kegunaan & Fungsi Rekening Koran
1. Mengajukan Visa
Rekening koran juga diperlukan saat mengajukan permohonan visa.
Hal tersebut perlukan untuk membuktikan kalau kamu memiliki cukup dana saat melakukan perjalanan ke luar negeri.
Selain itu, biasanya permohonan visa juga membutuhkan berbagai dokumen lain yang dapat menggambarkan kondisi finansial, seperti
- Surat Pemberitahuan (SPT);
- Pajak Penghasilan (PPh) 21;
- slip gaji; dan
- surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
2. Mengajukan Pinjaman KPR atau KTA
Pengajuan kredit pinjaman melalui bank seperti saat membeli rumah dengan cara Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) juga membutuhkan riwayat transaksi keuangan.
Rekening koran dapat dijadikan salah satu dokumen yang dapat menunjang saat kamu mengajukan atau membuat permohonan tertentu yang berkaitan dengan finansial.
3. Mengetahui Ringkasan Transaksi
Pada dasarnya, rekening koran memiliki fungsi yang sama seperti buku tabungan, yakni menampilkan transaksi yang terjadi selama kurun waktu tertentu.
Informasi di dalamnya sama-sama berisi mengenai jumlah saldo awal-akhir bulan, arus debit-kredit, bunga bank, dan biaya administrasi.
Namun, rekening koran memiliki kelebihan, yakni bukan hanya mencantumkan tanggal seperti di buku tabungan, tetapi juga terdapat informasi ketika transaksi dilakukan dan hal detail lainnya.
4. Menjadi Bukti Hukum
Rekening koran juga dapat menjadi bukti hukum yang sah apabila suatu hari kamu terlibat dalam perselisihan dengan pihak lain terkait mutasi rekening.
Sebagai contoh, kamu yakin telah mengirimkan sejumlah uang untuk membayar pesanan pada sebuah toko online.
Namun, pihak penjual belum menemukan uang terkirim atas nama rekening kamu.
Rekening koran dapat menjadi bukti kuat untuk menyelesaikan kasus semacam ini.
5. Syarat Mengikuti Lelang
Bagi yang tertarik mengikuti lelang, biasanya kamu akan dimintai rekening koran, terutama pada lelang proyek milik swasta dan pemerintah.
Peserta diwajibkan memberikan bukti kepemilikan dana dengan menunjukkan jumlah saldo yang ada pada rekeningnya.
6. Audit Keuangan Perusahaan
Rekening koran juga sangat memiliki peranan penting bagi perusahaan.
Fungsinya untuk melakukan rekap daftar keuangan, baik transaksi arus masuk atau keluar.
Selain itu, fungsinya juga dapat membantu menemukan transaksi rekening perusahaan yang tidak wajar untuk segera diproses.
Hal ini juga dapat membantu perusahaan sebagai salah satu cara mengelola keuangan.
Cara Mengajukan secara Offline
Cara mengajukan rekening koran secara offline adalah dengan mengunjungi kantor cabang bank terdekat.
Proses pencetakannya sendiri tidak membutuhkan waktu yang lama, yakni hanya beberapa menit saja.
Saat ini, rekening koran memang dapat dicetak secara online, tetapi untuk beberapa kebutuhan data transaksi ini perlu dicetak di bank karena harus ada stempel atau legalisir dari pihak bank.
1. Syarat
Buku Tabungan Asli
Pastikan kamu datang sendiri dan membawa buku tabungan asli.
Kemudian, beri tahu petugas customer service bahwa kamu ingin mencetak rekening koran.
Sebutkan juga apa tujuan kamu mencetak data tersebut.
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Petugas bank juga akan membutuhkan kartu identitas untuk mencocokkannya dengan data diri pada buku tabungan.
Jadi, pastikan kamu membawa Kartu Identitas Penduduk atau KTP.
Selain KTP, kamu juga bisa menunjukkan kartu identitas lainnya seperti paspor atau SIM.
Kartu Debit
Syarat lainnya adalah kartu debit sebagai bukti kepemilikan rekening dan nasabah bank.
Jadi, jangan lupa membawa kartu debit ini untuk membantu proses permohonan mencetak.
2. Biaya Cetak
Biaya cetak rekening koran sangat beragam.
Hal tersebut tergantung dari kebijakan masing-masing bank.
Contohnya adalah sebagai berikut:
- BCA: Rp 2.500 per lembar
- Permata: Rp10.000 per lembar
- Mandiri: Rp2.500 per lembar (transaksi 3 bulan terakhir), Rp5.000 per lembar (6 bulan)
- BNI: Rp2.500 sampai dengan Rp3.000 per lembar
- BRI: Rp25.000 per lembar (lebih dari 12 bulan)
Cara Cetak Rekening Koran secara Online
Rekening koran juga dapat dicek dan diunduh secara online melalui internet banking atau mobile banking.
Cara ini bisa dilakukan untuk kamu yang ingin mengetahui transaksi pribadi atau untuk melengkapi hal-hal yang tidak membutuhkan cap bank.
Cara online ini tentunya sangat praktis dan memudahkan, karena kamu tidak perlu pergi ke kantor bank untuk mencetaknya.
Beberapa bank juga saat ini sudah menyediakan berbagai fitur dan layanan yang memudahkan para nasabahnya mengakses data secara online.
Beberapa di antaranya adalah bank BCA, BRI, BNI, dan Mandiri.
Bank-bank tersebut menawarkan kemudahan akses bagi nasabahnya agar bisa mendapatkan mutasi rekening, cetak buku atau cetak laporan keuangan dan transaksi secara online.
Dengan begini, kamu bisa memiliki soft copy mutasi rekening koran bank dan bisa mencetaknya sesuai kebutuhan.
Namun bila kamu membutuhkan dokumen cetak dengan stempel bank, kamu perlu mengurusnya langsung ke kantor cabang terkait.
Berikut ini cara mencetak rekening bank secara online:
Cara Cetak Rekening Koran BCA atau e-Statement
Sebelumnya, pastikan kamu memiliki aplikasi KlikBCA di ponsel pintar.
Jika belum, kamu juga dapat mengaksesnya melalui situs KlikBCA.
Caranya:
- Login ke KlikBCA
- Pilih menu ‘e-Statement’
- Pilih rekening
- Tentukan periode laporan transaksi keuangan yang diinginkan
- Klik unduh/download
Secara otomatis, laporan mutasi rekening (dalam bentuk .pdf) siap diunduh.
Cara Cetak Rekening Koran BRI
- Login ke Internet Banking BRI (klik ‘Rekening’)
- Lalu, klik ‘Mutasi Rekening’
- Pilih rekeningmu
- Pilih periode transaksi yang ingin dicetak
- Catatan transaksi akan muncul dan siap dicetak
Cara Cetak Rekening Koran Online BNI
- Masuk ke aplikasi atau website Internet Banking BNI
- Kemudian, pilih ke menu rekening
- Klik informasi saldo dan mutasi
- Masuk ke mutasi saldo dan giro
- Pilih periode di histori transaksi
- Catatan transaksi akan muncul dan siap dicetak
Cara Cetak Rekening Koran Mandiri
- Login ke Mandiri Online
- Pilih menu informasi rekening (klik ‘Rekening’)
- Lalu klik rekening tabungan dan giro
- Pilih ‘Mutasi rekening’
- Pilih periode transaksi keuangan yang akan dicetak
- Catatan transaksi akan muncul dan siap dicetak
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita.99.co.
Ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia agar kamu tidak ketinggalan banyak informasi terbaru.
#segampangitu melakukan transaksi jual beli rumah di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!