Finansial Investasi

Cara Jual Beli Saham Secara Lengkap & Sederhana | Disertai Tips Cerdas

3 menit

Sahabat 99, apakah kamu tertarik investasi saham? Jika tertarik, ada baiknya mengetahui cara jual beli saham karena ada sejumlah metode yang bisa kamu pilih. Simak selengkapnya di artikel ini, yuk!

Selain emas dan properti, saham menjadi salah satu instrument investasi yang banyak diminati.

Investasi saham menawarkan berbagai keuntungan jika kamu tahu tata caranya dengan benar.

Salah satu yang sukses menjalankan investasi saham adalah Lo Kheng Hong.

Investor jenis individu itu kerap disebut sebagai Warren Buffett Indonesia.

Nah, bagi kamu yang berencana memulai investasi saham, mungkin masih belum terlalu paham bagaimana cara jual beli saham tersebut.

Sebelum memulai investasi saham, yuk simak cara jual beli saham berikut ini.

Cara Jual Beli Saham Secara Lengkap

jual beli saham

Sebelum transaksi jual-beli saham, kamu diharuskan membuka rekening saham yang bisa dilakukan secara online atau offline.

Kamu bisa mendatangi kantor cabang dari perusahaan sekuritas yang telah dipilih sebelumnya dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Siapkan identitas diri secara lengkap dan ikuti semua tahapannya.

Cara lain yang cukup mudah adalah membuka rekening secara online.

Kamu bisa mengaksesnya melalui situs resmi perusahaan sekuritas dan mengikuti segala tahapan yang diperlukan.

1. Setor Dana ke Rekening Saham (RDN)

Nah, apabila kamu sudah membuka rekening maka sudah terdaftar sebagai investor dalam daftar trading saham di sistem Jakarta Automated Trading System (JATS).

JATS adalah sistem terkomputerisasi yang diterapkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebelum transaksi jual-beli saham, kamu harus menyetorkan sejumlah dana ke Rekening Dana Nasabah.

Jumlah yang disetorkan tergantung tiap sekuritas karena menerapkan kebijakan yang berbeda-beda.

Setelah kamu menyetor dana awal minimal, maka kamu sudah dapat melakukan trading saham.

2. Pilih Saham

Cara jual beli saham selanjutnya adalah tahapan memilih saham.

Tujuannya adalah untuk membeli saham yang akan memberikan keuntungan besar atau cuan, misalnya, pada saham blue chip.

Sebelum membeli saham, diperlukan analisa-analisa tentang kondisi perusahaan tersebut atau analisa fundamental.

Disamping itu, kamu juga perlu menentukan timing dengan melihat grafik harga saham kapan waktu yang tepat untuk membelinya.

beli saham

sumber: moneycrashers.com

3. Saatnya Beli Saham

Jika kamu sudah melakukan analisa fundamental, maka tahapan selanjutnya adalah mulai membeli saham.

Cara jual beli saham atau order/pemesanan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

  • Membeli saham melalui broker (pialang) saham: dilakukan dengan memberi perintah kepada pialang saham dengan cara berkomunikasi secara langsung.
  • Membeli saham secara online: Memasukkan langsung order pembelian saham secara online menggunakan Trading Saham Online System atau aplikasi jual beli saham yang sudah dikembangkan pialang saham.

Sebelum membeli saham, ada baiknya juga untuk memastikan tujuan investasi saham apakah untuk jangka pendek atau jangka panjang.



Jika sudah mantap, cara pembelian saham juga bisa dilakukan melalui aplikasi yang cukup sederhana dan praktis.

Di sana juga akan tertera nominal harga saham per lembarnya.

Kamu hanya perlu memilih buy dan input berapa jumlah lot yang ingin dibeli.

Umumnya, minimal pembelian 100 lembar saham atau 1 lot.

jual saham

sumber: fool.com

4. Cara Jual Saham

Ada kalanya kamu ingin menjual saham yang telah dibeli sebelumnya.

Nah, sebelum menjual saham yang dibeli ada baiknya memantau pergerakan harga saham dari saham-saham yang dimiliki.

Jika harga saham sudah lebih tinggi dari harga beli, kamu dapat menjual saham tersebut untuk medapatkan keuntungan.

Istilah tersebut dikenal Take Profit atau Profit Taking.

Kamu bahkan bisa langsung menjual saham yang baru saja dibeli jika saham langsung bergerak naik melebihi harga belinya.

Cara menjual saham tak berbeda jauh dengan cara membeli saham.

Kamu hanya perlu melakukan pemesanan atau order saham yang akan dijual.

Nantinya, dana keuntungan saham akan secara otomatis dikirimkan ke akun saham yang terdaftar pada broker saham.

Sangat sederhana, bukan?

Tips Cerdas Jual Beli Saham

tips jual beli saham

sumber: impactiq.org

Ada baiknya jika kamu mulai mempelajari jual beli saham sebelum berinvestasi supaya investasi ini menguntungkan.

Berikut ini adalah tips jitu jual beli saham yang harus kamu pahami, ya.

1. Konsultasi

Melakukan konsultasi adalah hal yang penting sebelum membeli saham.

Disarankan supaya kamu berkonsultasi, misalnya, dengan pialang terkait dengan rencana pembelian saham tersebut.

2. Pelajari Perusahaan yang Dipilih

Sebelum transaksi jual beli saham, ada baiknya mempelajari perusahaan tersebut dengan baik.

Kamu juga bisa membedahnya melalui laporan keuangan perusahaan tersebut.

3. Melakukan Analisis

Melakukan analisis harga beli dan jual sangatlah penting.

Kamu bisa mengamati grafik harga saham dan waktu yang tepat untuk transaksi jual beli saham tersebut.

4. Hindari Membeli Satu Jenis Saham

Hindari menanamkan dana hanya pada salah satu jenis saham tertentu.

Ini untuk mengantisipasi berbagai faktor eksternal dan internal yang akan menyebabkan harga saham mengalami penurunan.

Menanamkan seluruh dana pada satu saham berisiko rugi besar, dibandingkan jika membagi dana untuk membeli 2 atau 3 jenis saham.

Jika salah satu saham mengalami kerugian, kamu masih berpeluang untuk mendapatkan keuntungan dari saham yang lain.

5. Cek Likuiditas Saham Perusahaan

Sebelum memutuskan membeli saham, sebaiknya periksa likuiditas saham perusahaan yang akan dibeli.

Salah satunya bisa mengeceknya di situs Bursa Efek Indonesia.

***

Semoga informasi ini bermanfaat, Sahabat 99.

Ikuti terus artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Temukan properti idaman hanya di www.99.co/id!



Ilham Budhiman

Content Editor
Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Follow Me:

Related Posts