Surga adalah tempat terbaik untuk umat beragama yang percaya akan kebesaran Allah. Dalam agama Islam, cara masuk surga sebenarnya tidak sulit selama mengerjakan amalan yang diajarkan Nabi Muhammad Saw.
Dalam agama Islam, surga dipercaya sebagai tempat terindah untuk mendapatkan kebahagiaan yang sempurna.
Dalam surga, tidak ada lagi kegundahan, kegalauan, dan kebencian.
Namun, orang yang dapat masuk ke dalam surga bukanlah orang sembarangan.
Hanya mereka yang mengerjakan amalan saleh yang berhak memasuki surga.
Lalu, bagaimana dengan mereka yang tidak mengerjakan amalan saleh?
Orang-orang yang tidak bertaubat selama hidupnya dipercaya akan memasuki neraka.
Tentu kita semua tidak ingin masuk neraka, kan?
Berikut ini adalah sejumlah syarat yang harus kita penuhi sebagai cara masuk surga.
Yuk, kita simak sama-sama!
Cara Masuk Surga Menurut Agama Islam
1. 8 Pintu Surga
Secara umum, dalam agama Islam dipercaya bahwa surga terdiri dari 8 buah pintu.
Pintu tersebut tentu hanya dapat dilalui oleh mereka yang mengerjakan amalan saleh.
Kedelapan pintu itu di antaranya adalah:
- Pintu salat, pintu sedekah;
- Pintu jihad, pintu Ar Rayyan (puasa);
- Pintu Haji, pintu Al Ayman (pintu orang bertawakkal yang masuk surga tanpa hisab dan siksa);
- Pintu Al Kazhimina Al Ghaizha wa Al Afina an An Naas (Mudah menahan marah dan memaafkan orang lain);
- Pintu pertaubatan.
2. Cara Masuk Surga dengan Salat
Langkah utama untuk dapat masuk surga adalah dengan cara melaksanakan salat lima waktu.
Amalan salat dipercaya sebagai alaman yang pertama kali akan dihisab di akhirat kelak.
Jika amalan salat sudah baik, semua amalan yang lain juga dapat dikatakan baik.
Namun ketika amalan salat buruk, semua amalan yang lain pun dapat dikatakan buruk.
Maka dari itu, sebagai umat Muslim harus memperhatikan amalan salat dan sebisa mungkin tidak melewatinya.
Nabi Muhammad Saw pernah bersabda bahwa salat adalah tiang utama sebagai Muslim.
Rasulullah shalallahualaihi wasallam bersabda:
“Pokok dari seluruh perkara adalah Islam, tiangnya adalah salat, dan puncak tertinggi dari segala urusan tersebut adalah jihad.” (HR. Tirmidzi).
3. Cara Masuk Surga dengan Berpuasa
Selain salat, seorang Muslim juga diwajibkan berpuasa pada bulan Ramadan.
Hal ini dikarenakan, Allah Ta’ala berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183).
Hukum puasa adalah fardhu’ain bagi umat Muslim, artinya jika seorang Muslim baligh, sehat, dan muqim, wajib berpuasa di bulan suci Ramadan.
Makna puasa adalah untuk menahan diri dari segala nafsu duniawi.
Seorang Muslim berpuasa sejak matahari terbit sampai matahari terbenam.
Hal yang tidak boleh dilakukan saat sedang berpuasa adalah makan minum, berhubungan intim, dan berbagai hal yang berdampak buruk.
4. Menghindari Zina
Selain beribadah, cara masuk surga menurut Islam adalah dengan menghindari zina.
Seorang penganut agama Islam harus menjaga kemaluannya agar tidak berhubungan dengan siapa pun kecuali suami atau istri.
Maka dari itu, seorang Muslim dan Muslimah juga dilarang datang ke tempat yang dekat dengan perzinaan.
5. Menjaga Prilaku terhadap Suami dan Istri
Selain menghindari zina, cara masuk surga menurut agama Islam adalah dengan memperlakukan suami atau istri secara baik.
Suami bertanggung jawab setelah kedua orang tua istri melepas anak perempuan mereka untuk menikah.
Maka dari itu, istri harus menghormati suami seperti yang telah disabdakan Nabi Muhammad Saw.
Suatu hari Rasulullah Shalallahualaihi wasallam bertanya pada seorang perempuan, “Apakah engkau sudah bersuami?”
Bibi Al-Hushain menjawab, “Sudah,”.
“Bagaimana (sikap) engkau terhadap suamimu?” tanya Rasulullah Saw lagi.
Dia menjawab,“Aku tidak pernah mengurangi haknya kecuali dalam perkara yang aku tidak mampu,”
Rasulullah Saw bersabda, “Lihatlah di mana keberadaanmu dalam pergaulanmu dengan suamimu, karena suamimu adalah surga dan nerakamu.” (HR. Ahmad).
Selain itu, jangan lupa bahwa seorang suami juga harus menunjukkan cinta kasih dan bertutur kata lembut pada sang istri.
Hal itu pun dituangkan Imam Al-Ghazali dalam kitab berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail al -Imam Ghazali (Kaira, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halam 442):
“Adab suami terhadap Istri, yakni: berinteraksi dengan baik, bertutur kata yang lembut, menunjukkan cinta kasih, bersikap lapang ketika sendiri, tidak terlalu sering mempersoalkan kesalahan, memaafkan jika istri berbuat salah, menjaga harta istri, tidak banyak mendebat, mengeluarkan biaya untuk kebutuhan istri secara tidak bakhil, memuliakan keluarga istri, senantiasa memberi janji yang baik, dan selalu bersemangat terhadap istri,”
***
Bagaimana dengan Sahabat 99, sudahkah mengamalkan syarat-syarat masuk surga tersebut?
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Bali?
Bisa jadi Damara Village di Kuta Selatan adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!