Siapa bilang cara melatih anjing itu susah? Ada beberapa langkah dan tips yang bisa kamu coba di rumah agar sahabat berbulu kamu lebih pintar dan menurut, lo! Apa saja? Cari tahu di sini!
Memiliki seekor anjing merupakan tanggung jawab yang cukup besar.
Saat kita mengadopsi anjing, kita tidak hanya berkomitmen mengurus mereka, tetapi juga menjadikannya anggota keluarga.
Apapun yang mereka lakukan, pasti bercermin langsung pada keluarga kita.
Maka dari itu, penting bagi setiap pemilik anjing untuk melatih hewan peliharaan mereka.
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk melatih anjing, seperti mendaftarkan mereka ke sekolah anjing.
Namun, hal tersebut membutuhkan lebih banyak biaya.
Agar lebih hemat, kamu bisa melatih anjing di rumah.
Selain menghemat biaya, anjing kamu juga akan merasa lebih dekat dengan dirimu dan keluarga.
Kamu bisa mulai dengan tips dan cara melatih anjing di bawah ini!
Cara Melatih Anjing di Rumah. Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
1. Sit, Perintah Paling Dasar
Cara melatih anjing yang paling mendasar adalah menyuruh mereka untuk sit atau duduk.
Trik ini membuat anjing lebih tenang dan sabar menunggu instruksi berikutnya.
Cara membuat anjing duduk pun mudah.
Dekatkan camilan anjing pada hidung mereka lalu gerakkan ke atas.
Mereka akan dengan otomatis mengikuti gerakan tangan dan membuat bokong turun ke lantai.
Setelah mereka duduk, baru katakan “sit” dan berikan camilan mereka.
Ulangi perintah sampai mereka duduk dengan sendiri tanpa harus dipancing oleh camilan.
2. Cara Membuat Mereka Mendekat
Selain membuat Anabul duduk, kamu juga harus tahu cara memanggil yang baik dan benar.
Kamu bisa memanggil mereka dengan menyebutkan kata “come” atau “kemari”.
Pancing anjing untuk mendekat dengan menggunakan camilan.
Tunjukan camilan yang mereka sukai sambil mengatakan “come” atau menepuk paha.
Lakukan secara berulang-ulang sampai kesayangan kalian mendekat.
Jangan lupa untuk memberi pujian seperti “good boy!” atau “good girl!” setelahnya, ya!
3. Perintah Diam
Cara melatih anjing selanjutnya berfungsi untuk menenangkan mereka.
Anjing memiliki emosi yang meluap-luap.
Ini bisa menjadi sebuah problema, baik untuk jenis anjing kecil atau besar.
Tenang, kamu masih bisa mengontrol mereka, kok!
Caranya adalah dengan menggunakan trik “down“.
Pertama, siapkan camilan anjing dan pegang di tangan tertutup.
Dekatkan tanganmu kepada hidung anjing dan biarkan mereka mengendus camilan yang kamu pegang.
Saat mereka sedang mengendus, gerakkan tangan ke bawah agar anjing ikut turun ke lantai.
Katakan “down” setelah badan anjing menyentuh lantai.
Apabila kamu melihat mereka mencoba berdiri, katakan “no” dengan tegas.
Menurut The Association of Professional Dog Trainers, trik ini cukup sulit karena sifat dan naluri anjing yang tidak sabar.
Akan tetapi, jika dilakukan dengan rutin, mereka akan mengingat instruksi dan trik pun berjalan dengan lancar!
Selain menggunakan kata “down“, kamu juga bisa menggantinya dengan “stay“.
4. Perintah Tinggalkan Sesuatu
Selanjutnya, kita akan membahas cara melatih anjing tukang makan ini itu.
Kamu pasti pernah mengalami sebuah momen di mana anjing memakan sesuatu yang seharusnya tidak boleh mereka santap, ‘kan?
Nah, kamu bisa menghentikan mereka dengan mengatakan “leave it“.
Berbeda dengan trik-trik sebelumnya, kamu bisa melakukan langkah ini tanpa menggunakan kudapan anjing.
Caranya adalah dengan mengangkat jari telunjuk di hadapan mereka dan menaikkan suara menjadi lebih tegas.
Anjing dapat mengerti apa yang sedang kita bicarakan dengan mendeteksi emosi yang kita keluarkan.
Pastikan energi kamu lebih mendominasi sehingga anjing pun akan menurutinya.
5. Potty Training
Bukan cuma kucing saja yang butuh latihan pipis, anjing pun membutuhkan edukasi yang sama!
Trik ini penting, terutama bagi kamu yang mengadopsi anjing saat usia mereka masih bayi.
Anjing yang masih kecil pasti akan pipis di tempat yang mereka anggap nyaman.
Tempat-tempat tersebut biasanya arear rumah yang hangat, kering, atau empuk.
Itulah mengapa kita sering menemukan mereka pipis di sofa atau ujung ruangan.
Hentikan kebiasaan buruk ini dengan menyediakan potty pad untuk anjing.
Potty pad berbeda dengan litter box kucing.
Dalamnya bukan pasir, melainkan rumput sintetis.
Simpan di ujung ruangan terbuka dan tunggu sampai anjing menunjukkan tanda-tanda kebelet.
Tanda-tanda tersebut termasuk menggaruk-garuk lantai, menggonggong manja, atau merengek.
Kalau sudah seperti itu, simpan mereka di potty pad dan buat mereka nyaman dengan mengelus kepala atau punggung mereka.
Tunggu sampai mereka pipis, lalu berikan pujian serta camilan untuk mengurangi rasa stres.
***
Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa untuk pantau terus informasi terkini dan menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Bagi kamu yang sedang mencari hunian ramah hewan peliharaan seperti Naira Residence, langsung saja kunjungi 99.co/id, ya!