Berita Berita Properti

6 Cara Memanfaatkan Lahan Kosong untuk Bisnis. Dijamin Cuan Terus!

2 menit

Apakah kamu memiliki tanah kosong yang tak produktif? Daripada dibiarkan saja, lebih baik dimanfaatkan untuk jadi lahan bisnis. Yuk, simak cara memanfaatkan lahan kosong untuk bisnis pada artikel ini!

Menggunakan tanah tak produktif untuk dijadikan sumber pendapatan keluarga memang bisa menjadi ide yang bagus.

Namun, tak sedikit pemiliknya mengerti cara memanfaatkan lahan kosong agar menjadi lahan usaha.

Umumnya, mereka akan menyewakan lahannya kepada pebisnis lain, sehingga aset tersebut menjadi sumber passive income.

Tak dipungkiri, menyulap lahan kosong menjadi produktif memang agak sulit dan cukup memerlukan usaha.

Akan tetapi, jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, usaha yang akan dirintis tidak akan mengkhianati hasilnya, kok.

Untuk kamu yang saat ini berencana membuat tanah kosong menjadi sumber penghasilan baru, berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk kamu simak!

Cara Memanfaatkan Lahan Kosong untuk Bisnis

1. Membuat Kos-Kosan

bisnis kos kosan

sumber: liputan6.com

Saat ini, membangun usaha kos-kosan terbilang cukup menjanjikan, lo.

Terlebih jika hunianmu berada di daerah yang terdapat kampus, sekolah, dan perkantoran.

Dengan membuat usaha kos-kosan, setiap bulannya kamu akan mendapat pemasukan baru dari orang-orang yang menyewa kamar di sana.

Namun, memulai usaha kos-kosan itu bukan hanya bermodalkan tanah kosong saja, tetapi juga modal yang cukup.

2. Menjadi Apotek Hidup

Membuat apotek hidup atau obat-obat alami di tanah kosong milikmu bisa banget kamu jadikan pilihan.

Contoh tanaman yang bisa dimanfaatkan yaitu seperti jahe, kunyit, curcuma, dan masih banyak lainnya.

Lalu, manfaatkanlah internet atau sosial media sebagai media promosi dan pemasaran produk.

3. Menjadi Area Parkir

area parkir

sumber: economiczone.id

Cara memanfaatkan lahan kosong lainnya adalah menjadikannya area parkir.



Perlu diketahui, meningkatnya jumlah penduduk pastinya membuat lahan semakin sempit.

Sempitnya lahan berbanding terbalik dengan jumlah kendaraan yang semakin banyak, sehingga area parkir pun amat berharga.

Namun, jika tertarik untuk menjalani usaha yang satu ini, lokasi tanah kosong milikmu itu harus berada di lokasi strategis dan dekat permukiman padat penduduk.

4. Dibuat Tempat Budidaya Ikan

Selain dijadikan sebagai area parkir, tanah kosong juga bisa dimanfaatkan sebagai kolam untuk budidaya ikan, seperti nila, gurame, dan lainnya.

Pastinya, pemanfaatan lahan kosong ini akan sangat memberikan banyak keuntungan untukmu.

Untuk memulainya, kamu harus bekerja sama dengan orang yang memahami cara budidaya ikan, ya.

5. Membangun Industri Kecil

usaha kuliner

sumber: gobiz.co.id

Merintis industri kecil-kecilan, misalnya usaha kuliner, dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan lahan kosong.

Dengan demikian, lahan kosong yang tak produktif bisa menjadi properti yang menambah pemasukan.

Namun, jika kamu benar-benar tertarik memulai bisnis ini, ajaklah seseorang yang sudah berpengalaman di bidangnya.

Memulai bisnis bersama orang berpengalaman memang bukan jaminan keberhasilan.

Namun, kamu masih bisa menyerap ilmunya dari pengalaman yang didapat.

6. Menjadi Area Membuat Pupuk Kompos

Kini, menanam tumbuhan di rumah menjadi tren baru di tengah masyarakat.

Hadirnya tren tersebut memberikan peluang usaha menarik, yaitu produksi pupuk kompos sebagai media tanam.

Bila kamu tertarik untuk memproduksi pupuk kompos dalam skala besar, siapkan dulu tempat untuk mengolahnya.

Nah, kamu bisa gunakan tanah tak produktifmu menjadi tempat produksi media tanam tersebut.

***

Nah, itulah cara memanfaatkan lahan kosong untuk bisnis yang bisa kamu contoh.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!

Temukan artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia

Kamu sedang mencari rumah di Tangerang?

Bisa jadi Jade Park Serpong adalah jawabannya!

Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts