Cara membaca kode kompresor kulkas wajib dilakukan agar kamu bisa membeli perangkat sesuai dengan kebutuhan. Ini langkahnya!
Membaca kompresor kulkas adalah salah satu cara yang bisa dilakukan agar kamu tidak salah dalam membeli alat elektronik yang satu ini.Â
Percaya atau tidak, rangkaian kode pada kompresor kulkas bisa memberi informasi penting yang dapat menjadi patokan ketika Property People membeli perangkat.Â
Secara umum, terdapat beberapa kode kompresor kulkas yang tersedia di pasaran.
Mulai dari yang berukuran 1/6 PK, 1/8 PK, dan 1/4 PK. Masing-masing kode kompresor kulkas memiliki perbedaannya sendiri.Â
Agar kamu lebih memahami mengenai cara membaca kode kompresor kulkas, cek penjelasannya di bawah ini, ya!
Cara Mengidentifikasi Kompresor Kulkas
1. Lihat Bentuk Kulkas
Cara mengetahui kode kompresor kulkas yang pertama adalah dengan melihat bentuk fisik pada kulkas.
Caranya sangat mudah, Property People dapat menggunakan rumus: tinggi kulkas x panjang kulkas x lebar kulkas.Â
2. Arah Pintu KulkasÂ
Selanjutnya, kamu juga dapat mengetahui kode kompresor kulkas 1/6, 1/4, dan 1/8 PK dengan melihat arah pintu lemari es.Â
Apakah pintu menghadap ke arah kanan atau justru ke kiri.Â
Biasanya, cara ini dilakukan pada kulkas 1 pintu.Â
3. Perhatikan Jumlah Pintu pada Kulkas
Mayoritas, kulkas yang tersedia di pasaran terdiri dari 1 pintu.
Pada kulkas 1 pintu, biasanya terdapat kode kompresor kulkas 1/4, 1/5, atau 1/8 PK.Â
Kulkas dengan kode kompresor 1/6 PK memiliki daya sebesar 0,56 ampere, kode kompresor kulkas 1/8 PK memiliki daya 0,42 ampere.Â
Sedangkan, untuk kompresor 1/4 PK memiliki daya hingga 0,84 ampere.Â
4. Dimensi Kulkas
Sementara untuk melihat ukuran kompresor, kamu dapat melihat dari ukuran unitnya.
Ukuran unit yang dimaksud berupa panjang, lebar, dan tinggi kulkas.
Selain melihat dari keterangan yang biasanya tersedia di perangkat kulkas, kamu pun bisa menghitung volume kulkas tersebut secara mandiri.
Cara Membaca Kode Kompresor Kulkas
Cara membaca kode kompresor kulkas sebenarnya sangat mudah.Â
Coba, kita ambil contoh pada kulkas AE A 4 430 Y – 1 yang terdiri dari beberapa kode.Â
Berikut keterangan kodenya.Â
AE: Kelas Kompresor
Dua huruf awal yang terdapat pada kulkas adalah kode kelas kompresor.Â
Bukan hanya AE saja, kode awal lainnya yang juga terdapat pada kulkas adalah Z, AW, WJ, hingga AZA.Â
Sehingga dapat disimpulkan, setiap kulkas memiliki kelas kompresor yang berbeda.Â
A: Model Kulkas
Jika kode kulkas memiliki 1 huruf, artinya huruf tersebut mewakili terbitan perangkat elektronik.
Pada kode A, ini menandakan jika kulkas merupakan rilisan pertama atau yang pertama kali diterbitkan dari seri tersebut.Â
Sementara, kode huruf B menandakan kulkas adalah terbitan kedua.Â
4: Applicant
Applicant memiliki arti low back pressure with high starting torque.Â
Artinya, kulkas memiliki tekanan rendah dengan kekuatan torsi awal yang cukup tinggi.Â
430: Daya Kulkas
Cara membaca kode kompresor kulkas berikutnya adalah dengan melihat deretan angka yang berada di bagian tengahnya.Â
Misalnya saja, 430 merupakan kode yang menunjukkan daya kulkas.Â
Untuk kulkas yang diproduksi langsung di Indonesia, Property People dapat melihatnya dari 2 digit terakhir.Â
Contohnya 30, kode ini menunjukkan kulkas memiliki daya sebesar 1/8 PK.Â
Y: Pendingin/Refrigerant
Merupakan kode tipe lemari pendingin yang di gunakan di dalam perangkat.Â
Kode Y digunakan pada pendingin tipe R134a.
Kemudian, terdapat kode lainnya yang bisa digunakan yakni kode A,V untuk pendingin R12, kode E untuk pendingin R22.
Ada juga kode J yang digunakan pada pendingin R502, dan kode Z yang biasanya digunakan pada pendingin R404A atau R507.Â
Terakhir, terdapat kode G yang digunakan pada pendingin tipe R22/R407C dan kode M pada pendingin R600a.Â
1: Kode Daya ListrikÂ
Cara membaca kode kompresor kulkas selanjutnya dengan melihat angka 1 di bagian terakhir.Â
Angka terakhir biasanya menunjukkan daya listrik rumah tangga yang akan digunakan oleh kulkas.Â
Angka 1 berarti 115 V/60 Hz, angka 2 sebesar 208-230 V/60 Hz, angka 3 akan menggunakan daya 100 V/50-60 Hz, dan angka 4 akan memakan daya sebesar 110 V/60 Hz.Â
Namun, jika tidak ada kode angka di bagian akhir, itu artinya kulkas akan mengonsumsi daya listrik sebesar 220-240 V/50 Hz.Â
Cara Mengetahui Kompresor Bermasalah
Selain mengetahui kode kompresor kulkas, penting bagi Property People juga untuk memerhatikan kompresor yang bermasalah.
Sebenarnya, ada beberapa hal yang bisa menjadi tanda ketika kompresor rusak.
Pertama, sistem pendingin kulkas tidak mampu bekerja secara maksimal, yang mana membuat suhu kulkas terasa tidak dingin.
Kedua, ampere kompresor melebihi batas normal, dan yang terakhir adalah kompresor tidak menyala.
Jika perangkat milik Property People menunjukkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera perbaiki kompresor yang rusak dengan memanggil ahlinya.
***
Itulah sejumlah cara melihat kode kompresor kulkas yang bisa dilakukan.Â
Semoga artikel ini membantu ya, Property People!
Baca juga informasi menarik lainnya seputar kabar properti hanya di Berita.99.co.
Dapatkan berita terbaru dan pilihan dengan mengikuti Google News kami.
Ingin memiliki rumah dengan lokasi strategis di kawasan Tangerang? Cek selengkapnya di www.99.co/id.
Segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian bersama kami karena semuanya #segampangitu.