Berita Berita Properti

Cara Membangun Bisnis Developer Kecil-kecilan dan Tips Mendapatkan Pendanaannya

3 menit

Bisnis developer kecil-kecilan bisa dilakukan dengan modal terjangkau. Lantas, bagaimana caranya agar seseorang bisa menjadi developer properti tanpa terkendala modal?

Bisnis properti di Indonesia cukup menggiurkan karena potensi keuntungan yang akan diperoleh sangat besar.

Hal ini diperkuat oleh fakta perihal tingginya angka backlog hunian yang mencapai 12,71 unit per 2021, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap tempat tinggal bakal terus muncul.

Namun, dari banyaknya bisnis properti, membangun developer kecil-kecilan tergolong masih jarang diminati.

Pasalnya, developer perorangan dengan skala kecil cenderung sulit memperoleh kredit pembiayaan dari perbankan.

Lalu, adakah cara supaya bisnis developer kecil-kecilan yang akan dibangun bisa terwujud?

Cara Membangun Bisnis Developer Kecil-kecilan

1. Mencari Informasi dan Memahami Lokasi yang akan Dipilih

bisnis developer kecil-kecilan

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk menjadi developer kecil kecilan adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait lokasi yang akan dipilih.

Hal ini penting karena dapat menentukan target pasar untuk properti, khususnya rumah yang akan dibangun.

Pasalnya, bekal informasi dan pemahaman pada lokasi yang hendak dipilih bisa berpengaruh pada minat calon pembeli hunian.

2. Menyiapkan Lahan

Langkah selanjutnya adalah persiapan lahan yang hendak digunakan.

Sebisa mungkin, kamu mesti memiliki lahan terlebih dahulu untuk membangun rumah.

Sebagai contoh, apabila lahan yang akan dikembangkan seluas 1 hektare (10.000 m2) dengan asumsi harga tanah per meter Rp500.000, modal yang mesti dipersiapkan sebesar Rp5 miliar.

Nantinya, kamu bisa membuat kaveling-kaveling untuk dibangun rumah kemudian dijual dengan harga yang telah ditentukan.

Opsi lainnya, kamu bisa membuat proposal usaha untuk mencari investor sehingga proyek bisa tetap jalan kendati modal terbatas.

3. Mengantongi Izin dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)

Hal tak kalah penting ketika membangun bisnis developer kecil-kecilan adalah memahami Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) atau yang dulu disebut Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Sebagai salah satu syarat sekaligus dokumen penting, izin tersebut harus ada ketika kamu hendak menjual rumah dengan skema KPR karena salah satu syarat KPR di bank adalah adanya izin tersebut.

Selain itu, dokumen berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) juga harus diperhatikan lantaran berkaitan dengan legalitas bagi mereka yang membeli rumah.

4. Menentukan Modal

Tidak bisa ditampik, modal merupakan faktor penting dan cukup krusial ketika hendak membangun bisnis developer kecil-kecilan.

Selain dengan modal sendiri, modal dapat diperoleh ketika kamu mendapatkan investor.

Dalam beberapa kasus, modal bagi para pelaku yang akan menjalani bisnis properti perorangan atau skala kecil kerap jadi kendala.

Namun, bukan berarti hal itu tidak bisa teratasi karena ada beberapa cara yang bisa ditempuh, misalnya dengan meminjam uang atau pendanaan kepada lembaga tepercaya seperti Dana Syariah.

Hal ini bisa menjadi solusi, terutama bagi kamu yang ingin mengutamakan prinsip syariah alias bebas riba.

Dana Syariah: Solusi Pembiayaan Properti yang Mudah

dana syariah

Pendanaan untuk developer kecil lewat Dana Syariah bisa jadi jawaban atas kebutuhan yang diperlukan karena beberapa produknya sangat menarik.

Untuk developer kecil yang akan mengembangkan bisnis properti, produk yang cocok adalah Dana Konstruksi.

Produk tersebut layak untuk dipilih, terlebih bagi kamu yang telah memiliki lahan sendiri lantas akan dikembangkan serta memenuhi syarat untuk dijadikan usaha properti.



Ya, Dana Syariah bisa bekerja sama untuk mencarikan pemodal yang akan mendanai kebutuhan dana pembangunan sarana dan prasarana.

Dana Konstruksi

Produk Dana Konstruksi merupakan fasilitas konstruksi proyek perumahan, terlebih untuk rumah tapak.

Pembiayaan ini diperuntukkan bagi developer properti rumah tinggal, termasuk developer kecil.

Adapun keunggulan produk Dana Konstruksi adalah sebagai berikut:

  • Pembiayaan modal kerja
  • Persyaratan mudah
  • Untuk kebutuhan spesifik modal kerja proyek properti
  • Maksimum Rp2 miliar

Lebih khusus, Dana Konstruksi meliputi pendanaan berupa:

  • Pembangunan konstruksi unit rumah
  • Pembangunan sarana infrastruktur
  • Biaya pengurusan perizinan
  • Bridging financing pra kredit bank
  • Akuisisi lahan dengan sindikasi bersama perbankan

Kemudahan Dana Konstruksi

  • Akad syariah dari Rp100 juta sampai dengan Rp2 miliar
  • Untuk pengembang properti PT atau individu
  • Untuk pengembang developer PT baru atau lama
  • Tidak perlu laporan keuangan, cukup rekening koran
  • Bisa sertifikat SHM/SHGB induk
  • Status lahan bisa KSO, tidak balik nama
  • Agunan bisa menggunakan properti di lokasi lain
  • Bisa tenor pendek, 3 bulan hingga 12 bulan
  • Pembayaran angsuran ringan (skema balloon payment)

Cara Menjadi Penerima Pendanaan Dana Syariah

  • Buka laman danasyariah.id
  • Daftar dan menyetujui syarat & ketentuan
  • Mengajukan proyek (verifikasi) untuk dicarikan pembiayaannya pada portal Dana Syariah
  • Penggalangan dana (dilakukan selama 30 hari lewat platform Dana Syariah) dan penandatangan akad syariah antara pemilik proyek dengan pihak Dana Syariah
  • Pembayaran imbal hasil dan pengembalian dana pokok sesuai dengan jadwal yang telah disetujui.

 

***

Demikian ulasan mengenai cara bisnis developer kecil kecilan dan langkah untuk memperoleh pendanaan dari Dana Syariah yang perlu kamu ketahui.

Simak berbagai informasi menarik dengan mengakses Berita.99.co.

Jangan lupa untuk follow Google News Berita 99.co agar selalu update seputar berita terbaru.

Yuk, wujudkan memiliki rumah idaman #SegampangItu dengan mengunjungi www.99.co/id sekarang juga!

 

**sumber foto: freepik, danasyariah.id



Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts