Berita Berita Properti

Cara Membangun Rumah sesuai Standar Kualitas Bangunan dengan Harga Optimal Menurut Kontraktor

3 menit

Tidak melulu mahal, seperti ini cara membangun rumah sesuai standar kualitas bangunan menurut kontraktor. Bisa tekan harga, tetapi rumah tetap kokoh dan tahan lama!

Biaya untuk membangun rumah sekarang ini cukup mahal, apalagi jika rumah dibuat menggunakan bahan-bahan berkualitas.

Hal ini yang membuat banyak orang memilih untuk mengurangi kualitas bahan pembangunan rumah mereka agar biaya membangun jadi lebih terjangkau.

Namun, melakukan hal ini bisa menyebabkan masalah fatal pada hunianmu, yakni rumah yang roboh dan tidak layak huni.

Lalu bagaimana cara untuk memiliki rumah sesuai standar kualitas bangunan, tetapi harganya tidak terlalu mahal?

Simak solusi dan caranya menurut Adhi Rinaldi, kontraktor dan pemilik perusahaan Adhi Rinaldi Design and Build, di bawah ini!

Hal Penting yang Harus Diketahui Pemilik Rumah sebelum Membangun

Cara Membangun Rumah sesuai standar

sumber: unsplash/Milivoj Kuhar

Menurut Adhi Rinaldi, kualitas bangunan rumah sangat penting untuk diketahui para pemilik hunian sebelum mereka membeli atau membangun rumah.

Setidaknya, pemilik harus tahu apa saja fungsi dasar dari material bangunan dan struktur apa saja yang harus dimiliki rumah.

Namun, Adhi mengatakan bahwa sebenarnya kontraktor juga memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan hal yang mereka lakukan pada pemilik rumah.

“Kontraktor harus sosialisasi, ada kewajiban untuk mensosialisasikan apa yang dikerjakan pada konsumen. Karena konsumen udah bayar mahal, jadi kontraktor harus tanggung jawab,” jelas Adhi.

Adhi pun menjelaskan apa yang seharusnya disosialisasikan oleh kontraktor.

“Kontraktor tugasnya bikin RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang isinya elemen pembangunan dan material apa aja yang akan digunakan. Nah, itu harus dijelaskan pada konsumen,” tambahnya.

Hal ini berlaku tak hanya untuk pemilik rumah yang menyewa kontraktor untuk membangun hunian saja, tetapi juga untuk calon pemilik rumah jadi.

Kalo kontraktor tidak menjelaskan atau memberikan RAB, wajib ditagih karena itu hak konsumen,” kata kontraktor yang satu ini.

Hal selanjutnya yang harus dilakukan oleh pemilik rumah adalah bertanya apakah hitungan di RAB dilakukan oleh insinyur sipil atau bukan.

Insinyur sipil bertugas untuk memastikan hitungan yang ada pada plan dan RAB tepat dengan ukuran rumah yang pemilik inginkan.

“Untuk memastikan hitungannya tepat, perlu ditanya ke kontraktor pake insinyur sipil atau ngga. Tanya aja siapa insinyur sipilnya dan dia punya sertifikasi atau ngga,” ujar Adhi.

Terakhir, hal yang perlu diketahui dan dilakukan pemilik rumah adalah ikut serta dalam pembelian material rumah.

Dengan demikian, pemilik dapat mengetahui apakah material yang dibeli oleh kontraktor sesuai SNI atau tidak.



Pastiin material yang dibeli harus SNI. Setidaknya ikut ke toko material ketika beli bahan bangunan biar jelas apa yang dibeli,” tambahnya.

Cara Membangun Rumah Berkualitas dengan Harga Optimal

Cara Membangun Rumah harga murah

sumber: unsplash/Mark Potterton

Setelah mengikuti dan mengetahui hal penting yang harus dilakukan oleh pemilik rumah sebelum membangun, kamu bisa mulai membangun rumah berkualitas dengan harga optimal.

Sebenarnya tidak ada patokan harga minimal atau maksimal dalam membangun rumah, karena harga pembangunan dipengaruhi oleh ukuran rumah yang akan dibangun, kualitas material yang digunakan, struktur permukaan tanah, dan banyak hal lainnya.

Namun, Adhi menyebutkan ada satu cara yang bisa dilakukan oleh penghuni rumah untuk memangkas biaya pembangunan mereka tanpa memengaruhi kualitas rumah.

“Pastikan struktur safety bangunan tidak dikurangi,” kata Adhi.

Struktur safety bangunan sendiri terdiri dari tiga bagian, yakni struktur beton, dinding, dan atap.

Ketiga bagian tersebut biasanya ada pada bagian paling awal dari 12 elemen pembangunan pada RAB.

“Pake material paling berkualitas dan bangun sesuai hitungan insinyur sipil [pada tiga bagian struktur safety bangunan], elemen pembangunan lainnya bisa dikurangin biar hemat budget,” jelasnya.

Elemen pembangunan sendiri terdiri dari 12 bagian, yakni:

  • Persiapan untuk pekerja yang membangun (tempat tinggal, air, makanan, dan upah)
  • Bongkar bangunan
  • Struktur
  • Urugan
  • Pondasi
  • Kolom beton
  • Balok beton
  • Dinding
  • Kusen pintu jendela
  • Langit-langit
  • Sanitair
  • Finishing dan pengecatan
  • Atap
  • Mechanical engineering (listrik)
  • Lain-lain

Dari poin-poin tersebut, elemen terpenting adalah struktur, pondasi, kolom beton, balok beton, dinding, serta atap.

Sementara itu, elemen seperti kusen, sanitair, pengecatan, listrik, dan furnitur rumah dapat dikurangi kualitas materialnya.

“Contoh cat bisa dikurangin pake yang lebih murah. Rangka atap kayu mahal, jadi ganti baja ringan. Pintu kusen kayu jadi aluminium. Banyak opsi elemen bangunan lain yang bisa dikurangi,” ujar Adhi.

Dengan mengurangi hal-hal tersebut, kamu bisa menghemat biaya pembangunan rumah, tetapi tetap dapat memiliki rumah yang tahan lama, awet, dan berkualitas.

***

Semoga ulasan ini bermanfaat dan mencerahkan, ya.

Baca artikel menarik lainnya di Berita.99.co.

Ikuti pula Google News Berita 99.co Indonesia agar terus update informasi terbaru.

Sedang cari rumah? #SegampangItu mendapatkan rekomendasi hunian terlengkap di www.99.co/idlo.

Gak percaya? Buktikan sekarang juga!



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts