Kamu baru mulai memelihara cupang, tetapi bingung bagaimana cara membedakan ikan cupang jantan dan betina? Yuk, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Membedakan jenis kelamin ikan cupang sangat penting untuk proses perkembangbiakannya.
Pasalnya, kamu harus yakin sudah memasukkan ikan jantan dan betina dalam satu akuarium yang sama.
Lantas, bagaimana sih, cara membedakan ikan cupang jantan dan betina?
Cek selengkapnya dalam artikel berikut ini, ya!
9 Cara Membedakan Ikan Cupang Jantan dan Betina
1. Warna
Perbedaan pertama yang bisa kamu cermati adalah warna sisiknya.
Menurut The Spruce Pets, ikan cupang jantan memiliki warna yang cerah.
Sementara cupang betina sisiknya cenderung kusam dan gelap sehingga terlihat kurang menarik sebagai ikan hias.
2. Motif Garis Vertikal
Cara membedakan ikan cupang jantan dan betina berikutnya adalah dari motif garis vertikal di tubuhnya.
Garis ini akan muncul pada ikan cupang betina ketika ia memasuki usia siap kawin, yakni 3-4 bulan.
Namun, garis ini tidak akan muncul di tubuh ikan jantan meski ia sudah dewasa.
3. Bentuk Tubuh
Kamu juga bisa membedakan jenis kelamin ikan cupang dari bentuk tubuhnya.
Ikan cupang jantan memiliki tubuh yang lebih tebal dengan bentuk badan serta sirip memanjang.
Sementara ikan betinanya bertubuh pendek dan sedikit lebih kurus.
4. Ukuran Sirip
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, cupang jantang memiliki sirip yang panjang.
Bahkan, ukurannya bisa mencapai tiga hingga empat kali panjang sirip cupang betina.
Karena itulah tampilannya lebih cantik ketika sedang berenang di air.
Selain itu, ikan cupang jantan juga memiliki sisi perut yang lebih panjang.
5. Bintik Telur
Cara membedakan ikan cupang jantan dan betina selanjutnya adalah dari bintik telur.
Bagian tubuh ini hanya dimiliki oleh ikan betina, letaknya adalah di antara sirip perut dan dubur.
Bintik telur sebenarnya adalah ovipositor yang ikan gunakan untuk bertelur setelah mengalami pembuahan.
Sebagai catatan, kamu baru bisa mendeteksinya ketika cupang sudah berusia 3 bulan ke atas, ya.
6. Janggut Ikan
Bagian tubuh berikutnya yang bisa kamu cermati adalah janggut ikan.
Ikan cupang memiliki selaput bernama membran operkuler di bawah penutup pelat insang.
Membran ini dikenal juga sebagai “janggut” dan menjadi salah satu daya tarik ikan cupang.
Pada ikan cupang jantan, ukuran janggutnya sangat besar sehingga bisa terlihat meski ia hanya berenang santai.
Namun, pada ikan betina ukuran janggutnya lebih kecil sehingga hanya terlihat ketika ia sedang sedang ngedok atau flaring.
7. Agresivitas
Ikan cupang terkenal sebagai makhluk yang agresif.
Karena itulah sebaiknya kamu tidak memelihara cupang dalam wadah yang sama.
Namun, perlu diketahui, tingkat agresivitas cupang ternyata berbeda tergantung jenis kelaminnya, lo.
Cupang jantan cenderung lebih agresif terhadap sesamanya terutama di musim kawin.
Sementara cupang betina tidak terlalu agresif, meski tetap ada risiko perkelahian.
Karena itulah sebaiknya kamu hanya mencampur ikan cupang jantan dan betina ketika hendak mengawinkannya.
8. Postur Tubuh
Mencermati posisi tubuhnya ketika flaring juga bisa menjadi salah satu cara membedakan ikan cupang jantan dan betina.
Postur tubuh ikan betina biasanya agak melengkung, dengan kepala mengarah ke bawah.
Berbeda dengan cupan jantang yang kepalanya tetap tegak sehingga terlihat arogan.
9. Gelembung Air
Terakhir, kamu bisa mengecek kebiasaan ikan meniupkan gelembung.
Umumnya, hanya ikan jantan yang akan meniupkan gelembung ketika berada di dalam air.
Gelembung ini merupakan air liur yang ia buat untuk melindungi telur selama berkembang biak.
Sebenarnya, ikan betina juga bisa meniupkan sarang gelembung, tetapi hal ini cukup jarang terjadi.
***
Semoga ulasan cara membedakan ikan cupang jantan dan betina di atas bermanfaat untukmu, ya.
Temukan artikel menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi juga 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan hunian impian.
Ada beragam penawaran menarik seperti Puri Harmoni Residence di Deli Serdang.