Talenan kayu di rumah masih bisa dipakai tapi tampak kotor dan usang? Jangan dibuang, lebih baik ikuti cara membersihkan talenan kayu ini! Bisa jadi kayak baru lagi, lho.
Selain bisa digunakan kembali, kamu pun bisa memanfaatkan talenan kayu yang sudah dibersihkan sebagi dekorasi.
Ada daya tarik tersendiri ketika kamu menggunakan dekorasi talenan, apalagi untuk ruangan dapur.
Banyak orang yang menggunakannya sebagai tatakan di atas meja ada pula yang memajangnya.
Maka itu, yuk manfaatkan talenan kayu lama!
Ikuti cara membersihkan talenan di bawah ini.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan untuk Membersihkan Talenan
Property People, bahan-bahan untuk mempercantik talenan bekas ini semuanya bersifat natural dan mudah didapatkan.
Ini dia bahan tersebut:
- Beeswax berbentuk pelet atau blok kecil
- Minyak kelapa
- Cuka putih
- Garam kasar
- Potongan jeruk lemon
- Stoples kecil atau gelas Mason Jars bertutup
- Amplas grit-80, grit-120, dan grit-220
- Kain lap
Cara Membersihkan Talenan Kayu
Ada beberapa tahapan yang perlu kamu lakukan untuk bisa membersihkan dan mengembalikan kilau talenan kayu.
Simak selengkapnya di bawah ini:
Tahap 1 – Membuat ‘Butter’ untuk Talenan Kayu
- Siapkan satu buah gelas yang telah diisi dengan beeswax
- Panaskan air di atas panci dengan api sedang lalu taruh gelas beeswax ke dalamnya dan biarkan mencair selama beberapa saat
- Setelah itu, masukkan minyak kelapa ke dalamnya hingga nyaris penuh
- Aduk-aduk hingga tercampur rata, matikan api, dan biarkan mendingin.
Tahap 2 – Membersihkan Talenan
- Siapkan talenan yang sebelumnya telah dicuci bersih
- Ambil kain lap lalu basahi permukaannya dengan cuka untuk menghilangkan bakteri dan kotoran lebih dalam lagi
- Setelah seluruh permukaan talenan kayu dibersihkan dengan cuka, diamkan di tempat yang terkenan angin
- Bila talenan tersebut sudah cukup tua, kamu dapat merendamnya dengan cuka selama beberapa menit, membilasnya dengan air hangat lalu mengeringkannya
- Tahap selanjutnya ialah menaburi talenan dengan garam kasar lalu gosok-gosok dengan menggunakan potongan lemon
- Pastikan sari atau jus dari lemon tersebut keluar sehingga membasahi talenan kayu
- Setelah proses penggosokan dengan garam dan lemon, biarkan talenan selama beberapa saat sebelum dicuci kembali dengan air hangat serta dikeringkan menggunakan lap.
Tahap 3 – Amplas Permukaannya!
- Pertama-tama, haluskan permukaan talenan dengan amplas grit-80
- Haluskan dengan mengikuti serat kayu sehingga bekas potongan dan sayatan dapat memudar
- Setelah itu, lap permukaan talenan dengan lap lembap dan biarkan mengering
- Kedua, gunakan amplas grit-120 dilanjutkan dengan grit-220 untuk semakin memperhalus permukaan talenan
- Setelah dirasa cukup halus dan tak bernoda, kembali lap permukaannya dengan lap lembap sebelum dikeringkan.
Tahap 4 – Rekondisi Talenan Jadi Baru Lagi
- Setelah talenan yang diamplas kering, ambil butter yang sebelumnya telah dibuat dan lumuri pada permukaannya
- Pastikan bagian pinggiran talenan pun terkena dengan merata
- Bila semua permukaan talenan telah terlumuri butter, diamkan beberapa jam untuk meremajakan kembali warnanya
- Lanjutkan proses dengan membersihkan talenan menggunakan lap kering bersih.
Seluruh tahapnnya selesai sudah deh!
Nah, untuk terus menjaga penampakan dan warna dari talenan, lakukan rekondisi serupa selama sebulan sekali dengan butter kayu yang masih bersisa.
Semoga tips ini bermanfaat untukmu ya, Property People!