Cara membuat CV memang terdengar mudah dan sepele. Namun, ada trik yang membuat CV milikmu lebih disukai oleh para HRD!
Sahabat 99, bayangkan kamu sudah menemukan pekerjaan dan perusahaan idamanmu.
Semuanya terlihat sempurna, mulai dari gaji, fasilitas kantor, lingkungan perusahaan, visi dan visi, semuanya cocok dengan pekerjaan impianmu selama ini.
Kamu tentunya akan langsung mengirim CV, bukan?
Namun, setelah menunggu lama, balasan dari perusahaan pun tidak kunjung datang.
Pernah mengalami nasib yang sama?
Tenang, kesalahannya bisa saja bukan terletak di keterampilan dan detail yang kamu tulis di dalam CV, tetapi bagaimana cara kamu menulisnya.
Ya, selidik punya selidik, ternyata ada trik merancang CV yang bisa lebih menarik perhatian HRD.
Mulai dari desain template, pemilihan warna tulisan, sampai konten CV, berikut adalah cara membuat CV yang menarik dan benar!
Cara Membuat CV yang Menarik dan Komprehensif
1. Cara Membuat CV dan Resume yang Benar
Sebelum kamu membuka laptop atau komputermu, pastikan dulu kamu tahu apa itu CV.
CV, atau curriculum vitae, adalah sebuah dokumen yang merangkum dan menguraikan seluruh detail keterampilan dan karir akademismu.
Dokumen ini berbeda dengan resume.
Ironisnya, masih banyak perusahaan di Indonesia yang keliru tentang kedua dokumen ini.
Perbedaan yang paling jelas adalah isi dan jumlah halaman yang tertera pada dokumen.
CV menjelaskan seluruh informasi tentang dirimu.
Jumlahnya bisa lebih dari satu lembar.
Sementara itu, resume hanya berisi ringkasan keterampilan yang dirangkum dalam satu halaman.
Jadi, sebelum daftar ke sebuah perusahaan, pastikan terlebih dahulu apa yang mereka mau.
Jika perusahaanmu meminta CV, maka pastikan seluruh skill dan perjalanan akademismu terekam jelas di dokumen yang hendak kamu kirim.
Sebaliknya, apabila mereka hanya meminta resume, jangan buang-buang waktu mencantumkan terlalu banyak detail.
Pasalnya, informasi sebanyak itu pada akhirnya tidak akan terbaca oleh HRD.
2. Cara Membuat CV dengan Riset Perusahaan
Dalam dunia kerja, ada satu hal yang dinamakan riset perusahaan atau job research.
Job research adalah satu-satunya cara seseorang dapat mengenal perusahaan lebih jauh dan mencari tahu persyaratan yang dibutuhkan sebelum melamar.
Langkah cara membuat CV menarik ini penting dilakuan.
Pasalnya, setiap perusahaan, walaupun berjalan di bidang dan membutuhkan jasa yang sama, memiliki persyaratan pegawai yang berbeda.
Sebagai contoh, satu perusahaan tekstil bisa saja membutuhkan sekertaris yang bisa berbahasa Mandarin.
Sementara itu, perusahaan lainnya membutuhkan individu yang fasih berbahasa Korea.
Detail kecil ini, walaupun terlihat sepele, sangat penting bagi para pencari pegawai.
HRD juga akan lebih menyukai calon karyawan yang melakukan riset perusahaan sebelum melamar.
Ini akan menjadi poin tambah, menunjukkan seberapa tertariknya kamu dengan perusahaan yang dituju.
3. Tips Memilih Format CV Terbaik
Setiap kali melamar pekerjaan, kamu akan bersain dengan ratusan kandidat lainnya.
Menurut sebuah riset, setiap perusahaan setidaknya mendapatkan 200 sampai 300 peminat baru setiap bulannya.
Oleh karena itu, kamu harus siap bersaing!
Salah satu cara membuat CV yang menarik adalah dengan memilih format yang tepat.
Perekrut hanya meluangkan waktu sekitar 10 detik untuk memindai setiap CV yang menumpuk di hadapan mereka, sehingga kesan pertama sangatlah penting.
Berikut adalah beberapa dari banyak hal yang wajib tercantum di dalam CV:
- CV header berisi informasi kontak
- Kolom identitas diri
- Pengalaman kerja
- Jenjang pendidikan
- Keterampilan (skill)
- Kolom tambahan seperti hobi, penghargaan yang pernah didapatkan
4. Cara Merancang Format CV yang Menarik Mata
Membuat CV menggunakan format normal dan mainstream memang tidak salah.
Namun, kamu harus tetap ingat bahwa kamu bersaing dengan ratusan kanditat lainnya.
CV yang kamu punya tentunya harus terlihat lebih menarik dari yang lain.
Berikut adalah cara membuat template CV yang menarik.
Pilih Font yang Jelas dan Terbaca
Tidak usah muluk-muluk, pilihlah satu dari deretan font terbaik untuk CV, yaitu Helvetica, Tahoma, Arial, Sans-Serif, atau Times New Roman.
Pilih ukuran 11 atau 12, tidak lebih dari itu.
Pastikan format paragrafnya sudah single spacing.
Untuk judul kolom, gunakan ukuran 14 atau 16 dengan format tulisan bold.
Layout yang Konsisten
Apabila kamu membuat CV dengan format kolom, pastikan layout-nya sudah konsisten.
Garis-garis pada kolom harus sejajar dengan ukuran margin yang sama.
Jangan pilih terlalu banyak warna di dalam satu layout karena akan terlihat membingungkan.
Tidak Usah Memakai Foto
Kecuali perusahaan meminta secara eksplisit, kamu tidak usah mencantumkan foto di dalam CV.
Persentase perusahaan yang menilai karyawan dari tampilan sangatlah kecil.
Apabila foto merupakan syarat wajib, cantumkan foto profesional, bukan foto kaku seperti KTP.
Singkat Padat dan Jelas
CV memang harus dibuat secara detail, tetapi kamu juga tidak bisa overshare.
Perusahaan tidak perlu tahu berapa banyak saudara yang kamu punya, atau skill membelah semangka menggunakan tangan yang selama ini kamu banggakan.
Cantumkan hal-hal yang berhubungan jelas dengan pekerjaan yang kamu inginkan.
TIPS PENTING
Setelah selesai, simpan CV dalam format PDF agar layout tidak berubah ketika dikirim menggunakan jalur e-mail!
Baca Juga:
6 Tips Wawancara Kerja Sukses | Pertanyaan Jebakan Apa Saja yang Harus Diwaspadai, ya?
5. Tips Menyusun Data Diri
Cara membuat CV yang baik dan benar selanjutnya adalah menyusun data diri secara lengkap.
Bayangkan saja, CV yang kamu susun sudah terlihat menarik, dan HRD pun menyutujui semua detail yang kamu tumpahkan pada dokumen.
Tentunya mereka akan membalas dan menghubungi secara langsung.
Maka dari itu, kamu harus persiapkan data diri yang lengkap.
Berikut adalah beberapa hal yang harus tercantuk dalam kolom informasi kontak:
- Nama lengkap
- Pekerjaan yang akan dilamar
- Alamat surel
- Nomor telepon (HP dan rumah)
- Profil online seperti LinkedIn, Glints, atau Tech in Asia
- Alamat rumah
6. Berokus Pada Jasa yang Kamu Tawarkan, Bukan yang Kamu Mau
Kamu harus hati-hati dalam menyusun setiap kalimat di dalam CV.
Ketika melamar pekerjaan, pelamar memang ditempatkan dalam peran pemohon, tetapi hal ini tidak bisa kita perlihatkan secara jelas.
Sebagai pelamar, kamu juga harus punya martabat.
Akan tetapi, kamu juga harus berhati-hati untuk tidak terlihat sombong.
Satu-satunya trik untuk membuat dirimu terlihat lebih menonjol tanpa terlihat terlalu memohon adalah dengan fokus menawarkan jasa.
Pada kolom deskripsi diri, jauhi kata-kata yang menjurus pada, “Saya menginginkan pekerjaan ini.”
Namun, pastikan kalimatnya lebih condong ke, “Persyaratan pekerjaan ini cocok dengan keterampilan yang saya miliki.”
7. Selalu Cek Ulang
Cara membuat CV menarik yang terakhir adalah double check.
Ingat, CV yang kamu kirim akan dibaca banyak orang.
Penting bagi kamu untuk membaca ulang CV untuk menghindari beberapa kesalahan seperti salak ketik atau kalimat yang tidak sesuai.
Percaya atau tidak, hal ini merupakan poin tambah untuk dirimu ketika melamar pekerjaan.
Orang-orang yang lebih teliti lebih disukai para perekrut pekerjaan dibandingkan orang pemalas.
Contoh CV Menarik
Bingung memilih conton CV dengan format menarik?
Bisa banget ambil inspirasinya dari daftar template di bawah ini!
Conton CV Desain Grafis
sumber: cermati.com
Conton CV Social Media Specialist
sumber: magazine.job-like.com
Contoh CV Bahasa Indonesia
sumber: saintif.com
Contoh CV Akuntansi
sumber: ben-jobs.blogspot.com
Contoh CV Menarik dan Unik
sumber: kantorpemuda.com
Baca Juga:
Wajib Tahu! Begini 4 Cara Nego Gaji Saat Interview atau Promosi Naik Jabatan | Dilengkapi Tips
Semoga ulasannya cukup menginformasi ya, Sahabat 99!
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Untuk kamu yang sedang mencari hunian mewah tetapi ramah di saku seperti Makmur Indah Residence, langsung saja kunjungi 99.co/id!
