Rumah Tips & Trik

Cara Membuat Garasi Mobil Sederhana di Rumah Kecil. Gak Repot!

2 menit

Kira-kira, bagaimana ya cara membuat garasi mobil sederhana? Tak perlu bingung, cari tahu langkah-langkahnya pada artikel ini!

Merancang garasi kendaraan di rumah yang kecil haruslah diperhitungkan dengan matang, termasuk soal pembuatannya.

Bagi pemilik kendaraan motor terutama mobil, memiliki garasi adalah salah satu hal yang wajib ada di rumah.

Tentunya, kamu tidak mau ‘kan mobil kesayangan diparkir di luar rumah, yang berpotensi menjadi objek incaran kejahatan pencurian.

Pastinya, kamu juga mau dong kendaraan kesayanganmu bisa ditaruh dengan aman.

Nah, untuk pembuatannya, kira-kira harus mempersiapkan apa saja, ya?

Agar bisa memudahkan Sahabat 99 dalam membuat garasi mobil sederhana, kali ini 99.co Indonesia telah menghimpun informasi cara pembuatannya untukmu.

Melansir dari auto2000.co.id, yuk simak cara membuat garasi mobil sederhana pada artikel ini!

Cara Membuat Garasi Mobil Sederhana di Rumah

1. Menentukan Lokasi Garasi

garasi mobil sederhana

Langkah awal yang harus kamu lakukan adalah menentukan lokasi garasi yang akan dibuat.

Adapun lokasi yang paling umum adalah di bagian depan rumah.

Namun, sebenarnya penempatan garasi bisa disesuaikan dengan denah rumah dan juga ketersediaan lahan rumah kamu.

Selain di depan rumah, Sahabat 99 pun bisa menempatkan garasi di samping rumah.

Bahkan, ada juga beberapa orang yang memiliki garasi mobil yang ditempatkan di lantai satu, sedangkan pintu utama rumah berada di lantai dua.

Penempatan garasi mobil rumah dapat mengubah desain dan kesan dari rumah kamu.

Jadi, pastikan Sahabat 99 sudah memilih lokasi garasi yang paling tepat, ya.

2. Memilih Keramik yang Tepat

Selanjutnya, kamu perlu memilih keramik yang tepat berdasarkan perhitungan, seperti berat, ketebalan, material keramik, ukuran, dan lainnya.

Pasalnya, pemilihan keramik untuk garasi tidak boleh yang bertekstur licin karena bisa membuat ban roda tergelincir, terlebih setelah berkendara dalam kondisi hujan.

Nah, kamu bisa memilih keramik dengan tekstur yang kasar agar tidak terlalu licin untuk ban mobil.

Kemudian untuk ukuran dan ketebalan keramik, kamu dapat mencari produk yang cukup tebal agar mampu menahan beban mobil.



Dari ukurannya sendiri, disarankan memilih di antara 30 x 30 cm, 40 x 40 cm, atau 50 x 50 cm.

Ukuran tersebut biasanya sudah cukup untuk garasi mobil dengan tingkat ketahanan yang baik.

Oh iya jangan lupa, jangan pilih keramik yang terlalu lebar karena bisa lebih mudah retak atau pecah.

3. Mengukur Luas Garasi Mobil

garasi

Garasi mobil yang baik harus memiliki ukuran tepat.

Sebagai contoh, ada ukuran garasi yang tepat untuk Toyota New Avanza atau Toyota New Kijang Innova.

Untuk ukuran Toyota New Avanza, kamu bisa membuat garasi minimalis dengan panjang 4,5 m, lebar 2 m, dan tinggi 2,75 m.

Sementara untuk ukuran Toyota New Innova, buatkan garasi dengan panjang 5 m, lebar 2 m, dan tinggi 2,75 m.

Nah, ukuran di atas termasuk angka minimum, ya.

Jadi, jangan membuatnya lebih kecil lagi karena garasi mobil harus memberikan ruang lebih besar agar bisa bermanuver dalam proses parkir dan keluar rumah.

4. Memilih Model Garasi Mobil

Sekarang, banyak model dan desain garasi mobil yang bisa diaplikasikan untuk rumah minimalis.

Ada yang dengan kanopi, berada di bawah balkon rumah, hingga menggunakan rolling door sebagai penutup pintu garasi.

Mau bagaimana pun model dan desain atau gambar garasi yang kamu pilih, jangan lupakan pemilihan keramik dan ukuran sesuai penjelasan di atas agar bisa mendapatkan hasil maksimal.

***

Semoga ulasannya bermanfaat, Sahabat 99.

Pantau terus informasi terbaru hanya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah nyaman di sekitar Tangerang Selatan? Bisa jadi Paradise Serpong City adalah jawabannya.

Cek ragam pilihan terbaik dengan harga kompetitif di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts