Cara membuat kesimpulan yang baik dan benar dalam suatu karya tulis atau makalah mesti dipahami agar isinya memuat hal-hal penting. Yuk, baca ulasan lengkapnya lewat artikel berikut ini!
Untuk kamu yang sedang menempuh jenjang pendidikan, entah itu SMP, SMA, atau perkuliahan, menulis karya ilmiah seperti makalah atau skripsi merupakan suatu keniscayaan.
Nah, selain bab pembuka dan isi, bab lain yang tak kalah penting adalah penutup.
Pada bab penutup tersebut, kesimpulan menjadi hal yang mesti kamu tulis untuk merangkum isi dan tema keseluruhan.
Tenang, banyaknya contoh kesimpulan makalah atau karya tulis ilmiah dari berbagai sumber bisa kamu jadikan inspirasi.
Pengertian Kesimpulan
Apabila merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kesimpulan adalah keputusan yang diambil dari cara berpikir baik secara deduktif atau induktif dari suatu gagasan atau bahasan.
Sementara secara umum, kesimpulan adalah pernyataan ringkas yang diambil dari suatu analis, pembahasan cerita, atau hasil dari suatu pembicaraan.
Pentingnya kesimpulan dalam suatu karya lantaran dapat memudahkan pembaca untuk memperoleh inti dari tulisan atau makalah.
Adapun tujuan dari kesimpulan adalah untuk menutup tulisan dan memperkuat gagasan utama yang disajikan pada badan makalah.
Tidak hanya itu, kesimpulan yang kuat juga bisa memberi pembaca perspekti yang berbeda atau memberi wawasan baru tentang ide lama.
Ciri-Ciri Kesimpulan yang Baik dan Benar
Sebelum mengetahui cara membuat kesimpulan yang baik dan benar, ada baiknya kamu juga memahami ciri-ciri kesimpulan.
Menukil berbagai sumber, berikut adalah ciri-cirinya.
1. Singkat dan Jelas
Ciri pertama kesimpulan adalah singkat dan jelas dan terkesan sederhana.
Dalam kesimpulan, kamu mesti merangkum gagasan atau pernyataan yang sebelumnya telah dipaparkan pada bagian isi.
2. Pesan Bisa Tersampaikan
Makalah atau karya ilmiah lainnya tentu saja memuat pesan yang hendak disampaikan kepada pembaca.
Hal ini berlaku pula untuk kesimpulan yang mesti memuat pesan tertentu pada pembaca.
3. Berisi Intisari dari Tulisan
Intisari tulisan harus pula tersemat pada bab kesimpulan dengan menjelaskan tema yang diusung tetapi menggunakan bahasa sendiri yang telah dikembangkan.
Cara Membuat Kesimpulan
Cara membuat kesimpulan yang baik dan benar berikut ini dapat dijadikan panduan atau referensi.
1. Menyatakan Kembali Topik Penelitian
Yang pertama adalah menyatakan kembali topik penelitian yang diusung.
Umumnya, satu kalimat dirasa cukup untuk menyatakan kembali topik, tetapi tulislah secara jelas.
Untuk diingat, bagian dari kesimpulan mesti jelas dan ringkas serta hanya menyatakan informasi paling penting.
Berikut contoh kalimat pertama kesimpulan dalam makalah tentang sumber daya manusia.
Pengelolaan SDM adalah aspek yang sangat penting dalam suatu perusahaan.
Sebisa mungkin hindari frasa “sebagai kesimpulan, “ringkasan”, atau “penutup” karena ungkapan tersebut lebih berguna dalam presentasi lisan.
2. Menyatakan Kembali Tesis
Menyatakan kembali tesis makalah merupakan cara membuat kesimpulan selanjutnya.
Kamu dapat melakukannya dengan merevisi tesis asli yang dipresentasikan pada bagian pendahuluan makalah.
Pernyataan tesis pada bagian kesimpulan mesti ditulis berbeda dari kalimat pengantar.
3. Merangkum Poin-Poin Penting dalam Penelitian
Merangkum sejumlah poin-poin penting ketika meracik kesimpulan merupakan langkah yang harus dilakukan karena dapat membantu pembaca.
Dikarenakan hanya poin penting, kamu tidak perlu menyematkan informasi selain argumen atau fakta utama yang disajikan dalam makalah.
Tujuan merangkum poin penting adalah untuk mengingatkan pembaca perihal pentingnya topik yang diangkat.
Contoh rangkuman poin penting dalam membuat penutup sebagaimana dikutip dari merdeka.com adalah sebagai berikut.
“Dengan peningkatan pertanian gula, semakin banyak polutan masuk ke pasokan air tawar kita. Peningkatan polusi ini telah berkontribusi pada penurunan besar-besaran kehidupan laut, kematian ikan, peningkatan penyakit pernapasan pada populasi lingkungan dan telah berkontribusi pada kekurangan air bersih untuk air minum.”
4. Menghubungkan Signifikansi atau Hasil dari Poin Utama
Usai mendiskusikan poin utama dari argumen yang telah dibuat, kamu dapat merepresentasikan pentingnya poin tersebut guna menghadirkan kesimpulan lebih lanjut.
Sebagai contoh, ketika telah menyatakan poin utama yang ada pada argumen, kamu dapat mendiskusikan perihal dampak topik tersebut terhadap pengaruh hasil tertentu.
Usahakan supaya tidak memberikan pembaca informasi baru pada kesimpulan yang dibuat.
Pasalnya, kesimpulan adalah tempat untuk menggambarkan nilai penelitian dan memperlihatkan pemahaman tentang materi yang dibuat.
5. Menyimpulkan Pemikiran
Cara membuat kesimpulan yang terakhir adalah mengajak untuk bertindak atau mengajukan ide yang bisa membuat pembaca berpikir lebih jauh perihal argumen yang kamu bangun.
***
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Jangan lupa untuk membaca ulasan menarik lainnya hanya di Berita.99.co.
Yuk, follow Google News kami untuk mendapatkan berbagai informasi paling up to date.
Kunjungi pula laman www.99.co/id guna menemukan beragam rumah idaman dan properti lainnya.
Dapatkan berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #segampangitu, lo.