Sahabat 99 kesal karena perkedel kentang kerap hancur saar digoreng? Hal itu enggak akan terjadi lagi kalau kamu tahu tips dan triknya, lo. Simak cara membuat perkedel kentang agar tidak hancur di sini, yuk!
Perkedel kentang merupakan salah satu makanan Indonesia yang banyak digemari oleh semua kalangan dan kerap dijadikan sebagai salah satu menu makan sehat.
Selain rasanya yang enak, perkedel juga merupakan makanan yang mudah dibuat dan bahan-bahan yang dibutuhkan juga tidak sulit untuk ditemukan.
Oleh sebab itu, makanan yang satu ini kerap dibuat dalam jumlah banyak dan dijadikan stok makanan di rumah.
Meski proses membuatnya terbilang mudah, saat digoreng adonan perkedel bisa saja pecah dan hancur.
Namun, hal itu tidak akan terjadi kalau kamu tahu cara membuat perkedel kentang yang benar.
Mau tahu bagaimana tips dan triknya supaya perkedel kentang yang digoreng tidak hancur?
Langsung saja simak ulasannya di bawah ini, ya!
7 Cara Membuat Perkedel Kentang agar Tidak Hancur
1. Tambahkan Tepung Terigu atau Tapioka
Adonan perkedel membutuhkan bahan tambahan agar tidak rentan hancur.
Selain daging, kamu bisa menambahkan telur dan 1-2 sendok tepung tapioka atau terigu.
Penambahan bahan ini akan membuat adonan perkedel jadi lebih padat sehingga akan lebih rekat dan tidak akan hancur atau pecah saat digoreng.
2. Hindari Menggunakan Campuran Berlemak
Mungkin beberapa resep akan menyarankan untuk memberikan bahan-bahan berlemak pada adonan seperti mentega atau susu.
Cara ini bisa saja dilakukan tetapi perhatikan takarannya agar tidak terlalu banyak karena dapat membuat adonan perkedel jadi lebih mudah hancur.
Untuk menyiasati agar adonan tetap padat, kamu bisa mengganti susu cair dengan susu bubuk.
3. Simpan dalam Kulkas Semalaman
Jika adonan sudah dibuat atau dicetak bulat, sebaiknya masukkan ke dalam kulkas semalaman.
Hal itu perlu dilakukan agar perkedel memiliki kepadatan alami, sehingga saat digoreng tidak mudah hancur.
4. Lapisi dengan Putih Telur sebelum Digoreng
Langkah selanjutnya agar perkedel tidak hancur yakni melapisinya dengan putih telur.
Caranya dengan menyelupkan perkedel ke putih telur yang telah dikocok lepas sebelumnya.
Hal ini akan membuat permukaan perkedel terlindungi, sehingga tidak mudah hancur atau pecah ketika digoreng.
Namun perlu diingat untuk menambahkan telur secukupnya saja sebagai pengikat adonan.
5. Menggoreng dalam Jumlah Sedikit
Selain memerhatikan adonan, cara menggoreng juga perlu diperhatikan.
Sebaiknya, perkedel digoreng dalam minyak yang sudah panas dan memasukkan tidak terlalu banyak, cukup 4-5 perkedel saja dalam wajan besar.
Pasalnya, menggoreng perkedel kentang tidak sama dengan menggoreng tempe yang dapat digoreng banyak sekaligus.
Gorenglah perkedel sedikit demi sedikit agar memberikan ruang yang cukup untuk membalik perkedel, sehingga mengurangi potensi perkedel hancur saat digoreng.
6. Jangan Sering Dibolak-balik Saat Digoreng
Hal selanjutnya yang perlu untuk diperhatikan saat proses menggoreng adalah jangan sering membolak-balikan perkedelnya.
Cukup membaliknya satu kali saja setelah menggoreng satu sisi selama sekitar 3 menit dengan api sedang.
Pastikan sisi perkedel sudah keras sebelum kamu membaliknya, ya!
7. Jangan Menggoreng Perkedel dengan Api Kecil
Api saat menggoreng juga dapat memengaruhi perkedel.
Sebaiknya, jangan gunakan api yang terlalu kecil saat menggoreng.
Pasalnya, api yang kecil akan membuat proses menggoreng jadi lama.
Proses penggorengan yang lama akan membuat perkedel jadi mudah pecah dan hancur.
***
Selamat mencoba cara membuat perkedel kentang agar tidak hancur saat digoreng.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan seperti di Anarta House BSD City?
Pastikan hanya mencari di 99.co/id, ya!