Apa yang kamu lakukan saat sedang mengalami gangguan aliran air dari PDAM? Menyalakan listrik kemudian mengambil air dari tangki, bukan? Itulah salah satu kegunaan dari tangki air.
Tangki air kerap disebut pula dengan toren atau tandon.
Kehadiran tangki air bisa menjamin ketersediaan sang pemilik rumah hingga 2 sampai tiga hari ke depan.
Supaya tidak mudah rusak dan bisa bertahan lama, kamu perlu paham dulu tips cara memilih tangki air terbaik.
Tak hanya itu, tempat itu meletakkannya pun tidak boleh sembarangan.
Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini tips cara memilih tangki air terbaik berikut ini.
5 Tips Memilih Tangki Air Terbaik untuk Rumah
1. Pilih Jenis Tangki Air Terbaik dan Tepat
Secara garis besar toren air dapat kamu bedakan menjadi 3 jenis berdasarkan material pembuatannya, yaitu:
- Fiberglass
- Stainless steel
- Plastik PE (Polythylene).
Masing-masing jenis tangki air ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda, sehingga…
…kamu harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan budget kamu.
2. Sesuaikan Ukuran dengan Kebutuhan
Cara memilih tangki air terbaik selanjutnya adalah dengan menentukan kapasitas yang dibutuhkan.
Hal ini sangat penting karena kapasitas tangki yang sudah kamu hitung akan lebih tepat sasaran, pas dengan budget yang sudah kamu sediakan.
Biasanya setiap orang membutuhkan air sebanyak 233 liter/hari.
Rumus untuk menghitungnya total volue air yang dibutuhkan kamu seperti ini:
Jumlah anggota keluarga X 233 liter/hari.
Misalkan, total anggota keluarga di rumahmu ada 5 orang. Berarti yang dibutuhkan adalah:
5 x 233 liter = 1.165 liter/hari.
Itulah total volume yang dibutuhkan di dalam rumahmu.
3. Atur Volume Air dengan Pelampung Bola dan Radar
Agar volume air di dalam tangki mengatur secara otomatis, kamu bisa menggunakan pelampung bola dan radar.
Pelampung bola ini akan mengambang di atas permukaan air yang terhubung dngan keran.
Fungsinya untuk membuka dan menutup keran secara otomatis.
Saat toren kosong, bola pelampung akan turun dan membuka keran hingga air penuh.
Bola akan mengambang sampai batas yang sudah diatur sehingga menutup keran secara otomatis.
Sedangkan pelampung bola radar bermanfaat untuk menarik tombol power pada pompa listrik.
Ada dua level ketinggian yang bisa diatur…
Yakni level bawah yang akan membuat pelampung turun dan menarik tombol power sehingga pompa menyala.
Kedua, level atas membuat pelampung melepas tombol power dan memutus sambungan listrik pada pompa.
4. Ciri-Ciri Tangki Air Terbaik
Sebuah tangki air dapat dikatakan punya kualitas baik bila memiliki dinding berlapis-lapis dan permukaan yang licin.
Tangki air yang memiliki beberapa lapisan dinding sekaligus lebih tahan lama dibandingkan tang berdinding satu lapis.
Ini disebabkan tangki tersebut lebih tahan terhadap suhu ekstrim, tidak gampang bocor…
…tahan guncangan berskala besar hingga benturan yang cukup keras.
Selain itu permukaan tangki yang licin apda bagian dalam sebaiknya kamu pilih.
Kenapa?
Karena permukaannya yang halus bakal memudahkan kamu untuk membersihkan tangki air.
5. Tangki Air Memiliki Tutup Berulir
Mengapa kamu harus memilih penutup tangki yang berulir?
Agar kamu bisa memasangnya dengan kencang dan membuka tangki dengan mudah sewaktu-waktu diperlukan.
Kualitas air yang disimpan di dalamnya pun akan terjamin.
Baca Juga:
7 Pemanas Air Gas Terbaik dan Termurah. Semuanya di Bawah 2 Juta!
Tips Menempatkan Tangki Air di Rumah
1. Cek Kekuatan Struktur Bangunan Rumah
Semakin tinggi letak posisi tangki air, maka semakin berat beban yang dihasilkan.
Jadi, apabila kamu kita hendak membuat menara sebagai tempat meletakan toren air, dibutuhkan…
…Struktur pondasi atau bangunan rumah yang lebih kuat dibandingkan tanpa menggunakan menara.
2. Perhatikan Ukuran Tinggi Tower Tangki
Perhatikan posisi ketinggian toren air apabila ingin menaruhnya di atas tower.
Kekuatan tekanan semburan air yang dikeluarkan dari dalam tangki, sangat bergantung pada dua hal seperti, kuantitas air dan posisi ketinggian tangki.
Sedangkan penentuan posisi ketinggian rentang jaraknya antara dua titik yaitu…
…titik keluaran keran air dalam rumah dan titik keluaran air di bagian bawah tangki.
Berikut detail ketinggian tangki yang biasa diaplikasikan di rumah-rumah:
- Ketinggian Tangki Berjarak 2-3 Meter
Jumlah keluaran air yang dihasilkan berada dalam kisaran 3-5 liter per menit.
Tekanan air yang dihasilkan sangat rendah untuk posisi ini.
Sehingga jumlah pemakaiannya mengharuskan kamu untuk hemat air.
- Jarak 4-6 Meter
Tingkat kekuatan tekanan air untuk ketinggian ini mampu untuk “melontarkan” air (menggunakan nozzle) hingga jarak 5 – 6 meter dari titik keluaran keran air.
Kekuatan seperti itu akan memudahkan saat air digunakan untuk keperluan mencuci mobil atau membersihkan/menyapu kotoran di sekitar area bagian luar rumah.
Namun demikian, meski memiliki kekuatan, tekanan air pada rentang jarak ini tidak dapat diandalkan untuk menghidupkan pemanas air (water heater).
- Jarak 7 Meter Hingga Lebih
Kekuatan tekanan air yang dihasilkan mampu untuk menyalakan water heater.
Air dapat digunakan hampir disegala kebutuhan tanpa bantuan pompa air.
Tetapi, harus kita ingat juga, bahwa semakin tinggi tekanan air yang dihasilkan, maka semakin banyak jumlah liter air per menit yang dikeluarkan.
3. Gunakan Sistem Instalasi yang Efektif
Ada dua sistem instalasi yang biasanya dilakukan.
Pertama, jika kamu menggunakan sistem instalasi yang bersumber langsung dari air PAM maka sebaiknya menggunakan pelampung bola.
Sebab, malam hari biasanya aliran air dari PAM keluar.
Sehingga pelampung bola bisa menjadi cukup kuat untuk mengisi tangki secara otomatis.
Kamu tidak perlu lagi menggunakan pompa untuk mengisi tangki.
Sedangkan, jika kamu menggunakan sistem instalasi yang bersumber dari bak penampung air atau sumur bor, maka sebaiknya menggunakan pompa air yang dilengkapi dengan pelampung radar.
Pelampung radar akan mengaktifkan dan menonaktifkan pompa penghisap saat tangki air sudah mencapai batas atas dan bawah yang telah kamu tentukan.
4. Alas Tangki Air yang Benar
Perlu anda ketahui setiap 1000 liter air memiliki berat 1 ton, sehingga sangat penting dalam mempertimbangkan pembuatan pondasi yang kokoh agar mampu menahan berat keseluruhan.
Sebelum menemparkan toren air sebaiknya pilih alas pondasi yang tidak terjatuh dan lurus.
Kamu dapat membuatnya dengan pondasi atau beton/papan yang sudah di tata.
Sediakan alas yang datar untuk meletakkan tandon air.
Jangan sampai ada kerikil atau batu yang nanti akan membuat toren air bocor.
5. Pipa Ventilasi
Tips terakhir adalah jangan lupa memasang pipa ventilasi.
Pemasangan pipa ventilasi udara ini sangat penting untuk mengatur sirkulasi udara di dalam tangki air.
Baca Juga:
Super Murah! 10 Harga Pompa Air Merek Berikut Ini Cuma 1 Jutaan
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Sahabat 99!
Temukan informasi yang kamu butuhkan seputar properti dalam Blog 99.co Indonesia.
Ingin mendapatkan properti idaman tanpa kesulitan mencarinya? Temukan lewat situs 99.co/id.