Untuk pembahasan kali ini, Berita 99.co Indonesia akan mengulas cara memperbaiki mesin jahit dari beberapa masalah yang kerap muncul.
Menjahit adalah hobi yang sangat menyenangkan untuk dilakukan di rumah.
Selain menjadi hobi, kegiatan yang satu ini juga bisa dijadikan kerja sampingan yang menguntungkan.
Tentunya, kamu harus menyiapkan alat yang bisa mendukung hobi atau pekerjaan ini, yakni mesin jahit.
Mesin ini adalah alat yang bisa mempermudah dan mempercepat proses menjahit.
Namun, seiring berjalannya waktu, alat ini tidak akan bekerja semulus saat baru dibeli.
Ini adalah hal yang wajar karena setiap mesin yang sudah lelah bekerja pasti membutuhkan perbaikan.
Ada beberapa jenis gangguan yang perbaikannya bisa dilakukan tanpa harus memanggil tukang servis, lo.
Mau tahu apa saja?
Mari kita simak!
Cara Memperbaiki Mesin Jahit
1. Mesinnya Berisik dan Tidak Enak Dipakai
Banyak orang mencoba mencari tahu penyebab mesin jahit tidak mau jalan atau tidak enak dipakai.
Hal ini biasanya terjadi ketika mesinmu tidak memiliki pelumas yang cukup.
Terlebih, pemakaian pelumas dengan mutu yang tidak baik juga bisa menjadi pemicunya.
Selain itu, sisa benang-benang yang menyangkut pada mesin dan debu-debu yang tidak dibersihkan pada gigi mesin juga bisa menjadi salah satu faktor.
Untuk memperbaiki hal ini, bersihkanlah debu serta sisa benang dan kain yang tertinggal di mesin dengan kuas atau sikat gigi bekas.
Lalu, ganti juga pelumas pada penutup gigi dengan yang bermutu baik.
2. Benang Jahitan Atas Sering Putus
Selanjutnya adalah pembahasan benang mesin jahit sering putus.
Menjahit dari arah yang salah akan menyebabkan benang jahitan menyangkut.
Selain itu, pemasangan jarum yang terlalu ke bawah bisa menyebabkan ketegangan benang yang terlalu besar dan mudah putus.
Kedua hal ini adalah beberapa penyebab benang mesin jahit sering putus.
Inilah solusi yang bisa dicoba:
- Memastikan putaran roda mesin tidak terbalik meski untuk sesaat (beberapa putaran)
- Memastikan posisi jarum pada mesin sudah sesuai dengan tempatnya
- Menyesuaikan nomor benang dan nomor jarum sesuai dengan kain yang hendak dijahit
3. Benang Jahitan Bawah Sering Putus
Biasanya hal ini terjadi karena benang bawah pada spul/kumparan digulung dengan asal-asalan, tegangan benang pada sekoci terlalu besar, atau putaran benang bawah terbalik.
Inilah solusi yang bisa dicoba:
- Memeriksa pemasangan benang pada sekoci (jika harus ditarik, pastikan putaran spul berlawanan dengan arah jarum jam
- Memastikan jalur benang bawah terpasang melewati rumah sekoci dengan sesuai
4. Benang Sering Putus
Salah satu alasan kenapa benang mesin jahit sering putus adalah karena jarum berada tidak pada tempatnya.
Hal ini bisa membuat jarum terkena hook dan menyebabkan tumpulnya jarum.
Selain itu, jenis jarum yang tidak sesuai dengan kain juga bisa menyebabkan benang gampang putus.
Inilah cara memperbaikinya:
- Mengganti jarum, sesuaikan dengan benang jahit, jarum, dan kain
- Memasang jarum di tempat yang tepat
- Mengendurkan tegangan benang dengan memerhatikan keseimbangan benang bawah dan atas jahitan
5. Jerat Benang Mengendur
Gangguan yang satu ini disebabkan oleh tegangan benang yang terlalu kuat, pegas pengatur tegangan pada sekoci terlalu besar, dan ukuran jarum tidak cocok dengan ukuran kain.
Untuk mengatasinya, kamu bisa mengikuti cara ini:
- Mengendurkan tegangan dengan cara memerhatikan keseimbangannya dengan benang jahitan bawah
- Menyesuaikan tegangan benang atas dan bawah
- Menyesuaikan benang jahit, jarum, dan jenis kain yang dipakai
6. Pergerakan Kain Tidak Lancar
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi banyaknya serat kain yang menumpuk di sekitar gigi penyuap serta tinggi rendahnya gigi penguap yang tidak sesuai.
Untuk memperbaiki hal ini, ikuti cara memperbaiki mesin jahit yang satu ini:
- Membersihkan gigi penyuap dan memberikan pelumas (segera tutup dengan cepat setelah melakukannya); dan
- Mengatur mekanisme dan knop gigi penyuap.
7. Jarum Sering Patah
Jika jarum sering patah ketika digunakan untuk menjahit bahan tertentu, bisa jadi masalah tersebut muncul karena kualitas jarum yang digunakan kurang baik.
Selain itu, masalah ini juga bisa muncul karena pemasangan yang tidak tepat serta jarum yang membentur sepatu, needle plate atau sekoci (bobin case).
Berikut adalah beberapa solusi untuk masalah yang satu ini:
- Ganti jarum lama dengan jarum baru yang berkualitas.
- Pasang jarum sesuai dengan buku pedoman yang disertakan mesin jahit.
- Periksa kembali apakah pemasangan sepatu, needle plate, dan sekoci sudah benar atau belum.
Selain itu, berikut adalah informasi mengenai ukuran jarum yang cocok untuk bahan-bahan yang berbeda:
- 9: Sutra, chifon, voile, dan organdi
- 11: Paris, brokat halus, dan katun
- 13: Katun, shantung, tafeta, dan linen
- 14: linen, poplin, semi wol, dan wol
- 16: Jeans tebal
- 18 dan 20: terpal dan kain jok
***
Itulah beberapa cara memperbaiki mesin jahit dari berbagai masalah.
Semoga artikel ini bermanfaat, Property People.
Simak informasi menarik lainnya di Berita.99.co.
Follow juga Google News Berita 99.co Indonesia agar kamu enggak ketinggalan informasi terbaru.
Menemukan pilihan rumah terbaik dan terlengkap di www.99.co/id #segampangitu.
Tak percaya? Buktikan saja sendiri!