Finansial Investasi

10 Langkah Penting Cara Memulai Bisnis Online | Perhatikan Jika Ingin Untung!

3 menit

Sebagian orang mungkin berpikir bahwa memulai bisnis secara daring atau online sangatlah mudah. Mereka tinggal menjual produk melalui platform online seperti Instagram, Twitter atau, via marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. Padahal, cara memulai bisnis online tak semudah itu.

Kita harus sepakat bahwa memulai bisnis online butuh ketekunan.

Ini jika kamu ingin keuntungan yang didapat sesuai dengan ekspektasi dan target.

Kekinian, banyak bisnis yang dijalankan secara online dilakukan asal-asalan dan tak mengetahui arah pasar hingga target penjualannya.

Alhasil, mereka merugi dan tak jarang mengalami kebangkrutan.

Diolah dari berbagi sumber, untuk itu kamu perlu memperhatikan hal-hal berikut ini supaya bisnis online yang mulai dijalankan berhasil.

Cara Memulai Bisnis Online Agar Bisa Sukses Perlahan

1. Modal

Tak dipungkiri, pertama kali yang dibutuhkan saat memulai bisnis online adalah modal.

Modal ini diperlukan untuk memenuhi segala macam produk yang kamu jual.

Jika kamu berencana mengembangkan bisnis kelas menengah, maka modal yang dikelurkan sebaiknya jangan terlalu besar.

Kamu harus mengukur segala risiko yang dihadapi.

2. Cari Model Bisnis

model bisnis online

Jika kamu tak mempunyai modal, maka kamu harus mencari model bisnis lain.

Mencari model bisnis yang tepat sangat diperlukan.

Salah satunya, kamu bisa menjadi seorang reseller atau supplier.

Lakukan kerja sama yang menyediakan produk yang akan kamu jual.

3. Menentukan Target Pasar

Setelah menemukan model bisnis, kamu tentukan juga target pasar yang hendak dituju.

Pastikan kamu memilih target yang sesuai dengan produk yang kamu jual.

Misalnya, kamu menjual produk fesyen untuk kalangan milenial.

Maka target pasar yang dituju adalah anak-anak muda, bukan orang tua dengan usia di atas 50 tahun.

Dengan begitu, membuat kamu lebih fokus kamu ada target pasar yang hendak dicapai.

4. Cari Kebutuhan Pasar

Jika kamu menjual produk berdasarkan perkiraan, maka jangan harap dapat memenangkan pasar.

Kamu harus  tahu dan mencari kebutuhan apa yang ada di pasar saat ini.

Menurut penelitian CBS Insight, 42 persen perusahaan rintisan mengalami bangkrut karena gagal mengidentifikasi kebutuhan pasar.

Ini karena produk yang mereka tawarkan tidak berhasil menyelesaikan masalah konsumen.

Untuk itu, mulai identifikasi kebutuhan pasar yang relevan saat ini.

5. Riset Kompetitor

belanja online

Selanjutnya, kamu juga perlu melakukan riset kompetitor.

Ini penting untuk membandingkan kualitas dan kuantitas dari masing-masing produk.

Kelompokkan kompetitor yang dihadapi.

Misalnya, kompetitor utama; yang menjual produk serupa dengan harga yang sama.

Kompetitor sekunder; menawarkan produk yang sama, tetapi menargetkan pasar yang berbeda.

Kompetitor tersier; yakni tidak secara langsung berkompetisi dengan target pasar kamu akan tetapi mereka menghasilkan produk yang masih berhubungan langsung dengan produk yang kamu jual.

Perhatikan semua itu baik-baik sehingga kamu bisa memenangkan pasar.

Baca Juga:



Mau Tingkatkan Kemampuan dalam Bekerja dan Bisnis? Yuk Ikuti 8 Kursus Online Gratis Ini!

6. Manfaatkan Media Sosial

Cara ini sudah seharusnya diterapkan pada semua jenis bisnis termasuk bisnis online.

Ini karena kamu akan berdagang secara online, bukan konvensional.

Promosikan produk yang kamu jual ke banyak pengguna seperti Instagram, Twitter, Facebook dan lainnya.

Pengelolaan media sosial juga harus menarik.

Kamu bisa memfoto segala produk yang kamu jual dengan konsep semenarik mungkin.

Selain itu, sebisa mungkin lakukan riset yang sedang tren di media sosial saat ini.

7. Promosi

Melakukan promosi adalah cara memulai bisnis online yang bisa kamu lakukan dengan mudah.

Jika kamu mempunyai anggaran untuk promosi, ini bisa dilakukan melalui iklan di media sosial.

Namun, jika anggaran kamu terbatas, kamu juga bisa meminta bantuan teman.

Apalagi, jika dia seorang infuencer.

8. Pelayanan Berkualitas

transaksi bisnis online

Kita sering kali mendengar istilah bahwa pembeli adalah raja.

Yup, untuk itu sebisa mungkin kamu memberikan pelayanan terbaik pada konsumen.

Mulai dari merespon cepat calon pembeli hingga menerima segala keluhannya.

Ini karena salah satu tolok ukur bagus tidaknya sebuah bisnis online adalah dilihat dari pelayanan yang diberikan.

Jika pelayanan yang diberikan memuaskan, tak menutup kemungkinan bisnis onlinemu mempunyai pelanggan setia.

9. Membuat Website

Meskipun kamu menjual melalui marketplace atau media sosial, akan tetapi mengembangkan situs sendiri tak ada salahnya.

Ini untuk meningkatkan reputasi, kepercayaan, hingga kualitas bisnis onlinemu.

10. Pertahankan Pelanggan Setia

Adanya pelanggan baru jangan sampai membuat kamu melupakan pelanggan setia.

Ini penting, supaya pelanggan lama tersebut dapat merekomendasikan produk kamu yang jual.

Tentunya, kamu juga bisa memberikan potongan diskon pada pelanggan setiap kamu tersebut.

Tips Bisnis online

pria melakukan bisnis online

Setelah kamu memulai bisnis online tersebut, maka hal penting lainnya adalah mengukur sampai sejauh mana kamu bisa mengelola bisnis tersebut.

Untuk itu, berikut tips-tipsnya:

  • Fokus
  • Kenali lebih dalam kebiasaan calon konsumen
  • Kelola keuntungan dengan bijak untuk mengembangkan bisnis tersebut
  • Sediakan produk yang variatif dari kompetitor
  • Kedepankan kualitas
  • Jangan memberikan diskon terus menerus

Baca Juga:

10 Ide Bisnis Online Rumahan Bidang Kuliner yang Viral di Tahun 2020!

Nah sahabat 99, demikianlah cara memulai bisnis online yang bisa kamu lakukan secara bertahap.

Semoga artikel ini membantu, ya.

Ikuti terus artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Mulai sekarang, kamu juga bisa cari rumah dengan mudah di www.99.co/id



Ilham Budhiman

Content Editor
Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Follow Me:

Related Posts