Tertarik untuk menanam bunga pucuk merah di halaman rumahmu? Simak terlebih dahulu bagaimana cara menanam bunga pucuk merah di sini, yuk!
Bunga pucuk merah merupakan salah satu tanaman yang sedang populer di Indonesia.
Meskipun disebut sebagai bunga pucuk merah, tanaman ini tidak memiliki bunga berwarna merah melainkan pucuk daun yang berwarna merah.
Yang menjadikan mengapa tanaman ini cukup unik adalah hanya bagian pucuk saja yang berwarna merah, sedangkan keseluruhan tanaman berwarna hijau.
Hal ini membuat pucuk merah jadi terlihat menonjol dan beda dari bagian tanaman lain.
Tertarik dengan kecantikan tanaman ini?
Yuk, simak bagaimana cara menanam bunga pucuk merah di bawah ini!
Cara Menanam Bunga Pucuk Merah Menggunakan Stek
1. Siapkan Bahan Tanam Stek
Ada dua teknik yang bisa kamu gunakan ketika membudidayakan tanaman ini, yaitu teknik stek dan teknik pembibitan.
Umumnya banyak orang menggunakan teknik stek ketika menanam tanaman karena tingkat keberhasilannya yang tinggi.
Hal pertama yang dilakukan untuk teknik stek adalah memilih indukan yang sehat dan tidak terjangkit hama.
Potong indukan tersebut sepanjang 20-25cm kemudian buang semua daun dan hanya menyisakan 2-3 lembar daun paling pucuk.
Runcingkan bagian bawah stek dan rendam di larutan fungisiadan selama 5-10 menit.
Keringkan bahan stek ini dengan meletakannya di bagian atas koran.
2. Menyiapkan Media Tanam
Hal berikutnya yang dapat kamu lakukan adalah menyiapkan media tanam.
Gunakan media tanam yang gembur dan pupuk kandang yang sudah kering sebagai media tanam tanaman dengan rasio 1:1.
Ayam kedua media tanam sampai bercampur kemudian ambil bagian halusnya dan campurkan sampai rata.
Siapkan polybag dengan diameter 10-15 cm lalu lubangi bagian bawahnya dan isi dengan media tanam.
Diamkan media tanam sampai satu minggu sebelum melakukan penanaman.
3. Proses Penanaman
Untuk proses penanaman, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengoleskan dasar bagian stek dengan hormon auksin.
Buat lubang tanam pada polybag dan tanamkan bahan stek ke dalamnya.
Tutup kembali dengan tanah sampai rata kemudian siram tanaman dengan air.
Letakkan polybag ini di tempat yang teduh selama 2 minggu, lalu pindahkan ke area yang terkena sinar matahari.
Lakukan penyiraman secara rutin selama 2 bulan pertama sebelum ditanamkan ke lahan tanam.
4. Menanam Ulang ke Lahan Tanam
Pilih lokasi penanaman yang terbuka dan terkena sinar matahari penuh, kemudian buat lubang berukuran 30x30x30cm.
Masukkan pupuk kandang ke dalam lubang dan campur dengan tanah galian.
Pilih bibit stek paling kokoh dan kuat kemudian masukkan bibit ke dalam lubang tanam.
Siram secukupnya agar tanaman dapat tumbuh secara subur.
5. Pemeliharaan dan Perawatan
Layaknya tanaman hias umumnya, bunga pucuk merah dapat disiram 2x sekali setiap pagi dan sore hari.
Kemudian beri tanaman ini pupuk NPK selama 2 bulan sekali agar tanaman dapat tumbuh subur.
Lalu lakukan pemangkasan secara rutin agar tanaman dapat menghasilkan pucuk daun berwarna merah.
Kamu dapat melakukan pemangkasan selama 3 bulan sekali.
Cara Menanam Bunga Pucuk Merah Menggunakan Teknik Pembibitan
1. Menyemai Biji Pucuk Merah
Bunga pucuk merah juga dapat ditanam menggunakan teknik pembibitan, tetapi cara ini jarang digunakan karena tingkat kesuksesannya yang rendah.
Pertama kamu dapat membeli biji pucuk merah dan menyemainya di tanah yang gembur dan subur.
Saat bibit mulai tumbuh, pindahkan bibit ke polybag dan tunggu hingga tanaman mencapai tinggi 20 cm sebelum mulai dipindahkan ke tanah.
2. Memindahkan Bibit ke Tanah
Setelah bibit mencapai tinggi 20cm, cabut bibit dengan hati-hati dan masukkan ke tanah.
Agar tanaman dapat tumbuh dengan subur, kamu dapat mencampurkan tanah dengan pupuk kandang terlebih dahulu.
Kemudian siram tanaman secara rutin agar tidak mudah layu.
***
Itulah beberapa cara menanam bunga pucuk merah yang dapat kamu ikuti.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu.
Kamu sedang mencari rumah di Karawang?
Bisa jadi Galuh Mas Karawang adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!
