Rumah Tips & Trik

Cara Mencairkan Cat Tembok yang Sudah Kering dan Keras. Tak Butuh Waktu Lama!

2 menit

Supaya tak terbuang sia-sia, ketahui cara mencairkan cat tembok yang sudah kering dengan cepat di sini. Cat lama bisa dipakai kembali!

Mengecat menjadi bagian penting untuk mempercantik rumah.

Aktivitas ini dilakukan saat membangun rumah baru atau ketika merenovasinya.

Maka tak heran, bila cat akan selalu masuk ke dalam Rancangan Anggaran Biaya.

Namun demikian, tak jarang cat yang sudah dibeli dan dipakai tak habis sepenuhnya.

Jika sudah begitu, cat yang tersisa akan disimpan, berharap satu waktu dapat digunakan kembali.

Seiring waktu, cat yang tersimpan dalam waktu lama di wadahnya akan mengering atau mengeras.

Kita pun tentu tak akan bisa menggunakan cat kering tersebut.

Tenang saja…

Agar sisa cat kering itu bisa digunakan kembali, kamu mesti mencairkannya.

Lewat artikel ini, Berita 99.co Indonesia akan coba mengungkap cara mencairkan cat tembok yang sudah kering agar bisa digunakan kembali.

Cara yang hendak kami ulas sangat mungkin kamu coba dan tidak berisiko.

Diolah dari berbagai sumber, ini cara selengkapnya!

Cara Mencairkan Cat Tembok yang Sudah Kering

cara mencairkan cat tembok yang sudah kering dengan cepat

sumber: bamruno.wordpress.com

1. Mengeluarkan Cat Kering

Langkah pertama, yakni mengeluarkan cat kering dari wadahnya.

Namun, jika cat kering itu mempunyai wadah dari material kaleng kamu tak perlu repot mengeluarkannya.

Proses ini mesti dilakukan jika cat tersimpan di wadah atau ember plastik.

Pastikan seluruh cat kamu keluarkan, ya.

2. Siapkan Wadah Kaleng atau Berbahan Seng

Cat yang dikeluarkan itu, kamu simpan di wadah kaleng atau tempat lain berbahan seng.

Pasalnya, nanti cat akan dipanaskan menggunakan kompor, sehingga wadah kaleng jadi pilihan paling ideal.

3. Masukan ke Dalam Kaleng

Masukan seluruh sisa cat kering ke dalam kaleng.

Bila sudah, tambahkan air ke dalamnya.

Jumlah air tergantung dari banyaknya cat yang tersisa.

Sebagai bahan rujukan, jumlah air jangan terlalu banyak, minimal seluruh permukaan cat kering bisa terendam.



4. Panaskan Cat Tersebut Sampai Mendidih

Cara mencairkan cat tembok yang sudah kering, masuk ke dalam proses inti…

Yakni memanaskannya menggunakan kompor gas.

Simpan kaleng di atas kompor gas, lalu nyalakan api.

Waktu memanaskan cat sekitar 20 menit, tunggu saja sampai ia benar-benar mendidih.

Sembari dipanaskan, jangan lupa untuk mengaduk cat kering dan air di dalam wadah, sampai keduanya larut.

Kalau cat sudah mendidih dan tampak mengental, maka proses selesai.

5. Cat Kembali Bisa Digunakan!

Cat yang sudah dipanaskan sedemikian rupa, sudah bisa kamu pakai dan diaplikasikan pada dinding.

Sebagai catatan, cat lama ini tak perlu lagi ditambahkan air, sebab saat cat dipanaskan ia sudah diberi air.

Cara Lain untuk Mencairkan Cat Tembok yang Kering

Selain cara mencairkan cat tembok yang sudah kering di atas, ada langkah lain.

Cara ini pun tak kalah simpel dari ulasan di atas karena hanya perlu menggunakan tambahan tiner.

Langkah-langkah berikut, kami lansir dari laman klopmart.com, begini cara lengkapnya:

  • Buka kaleng cat kering.
  • Lalu masukan tiner ke dalam kaleng cat.
  • Jumlah tiner jangan terlalu banyak, tergantung dari jumlah cat di dalam wadah.
  • Kemudian, aduk cat kering dan tiner tersebut sampai rata.
  • Agar maksimal, kamu bisa kembali menambahkan cairan tiner ke dalamnya.
  • Aduk kembali sampai benar-benar cat encer dan bisa digunakan.

***

Itulah cara mencairkan cat tembok yang sudah kering.

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Apakah kamu sedang mencari rumah di Medan?

Hunian di Java House bisa dijadikan opsi tepat.

Informasi selengkapnya bisa kamu temukan hanya di www.99.co/id dan rumah123.com.

Cek sekarang juga!



Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts