Teknik cangkok adalah salah satu teknik pengembangbiakan tanaman yang sudah banyak dicoba karena terbukti efektif. Belum tahu caranya? Simak pengertian dan cara mencangkok tanaman yang benar di artikel ini.
Mencangkok merupakan salah satu dari banyak cara untuk memperbanyak tanaman.
Proses mencangkok dilakukan dengan cara menyayat bagian kulit ranting atau batang pohon sebagai tempat tumbuh yang baru.
Dibanding cara pengembangbiakan tanaman lainnya, mencangkok dianggap sebagai teknik yang lebih mudah, cepat, dengan hasil yang memuaskan.
Alasannya, tanaman baru yang tumbuh memiliki kualitas yang sama atau mirip dengan tanaman induknya.
Kalau kamu seorang penggemar budidaya tanaman, tentu harus memahami proses mencangkok yang benar!
Seperti apa caranya?
Yuk, simak syarat dan cara mencangkok tanaman buah yang baik dan benar berikut ini.
7 Cara Mencangkok Tanaman yang Benar
Sebelum kamu mulai mencangkok, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan tanaman berkualitas baik.
Kualitas tanaman sangat berpengaruh terhadap berhasil atau tidaknya proses pencangkokan.
Selain itu, tanaman hasil cangkokan juga akan memiliki kualitas dan karakteristik yang sama seperti indukannya.
Berikut ini cara mencangkok tanaman yang bisa kamu praktikkan.
1. Pilih Cabang atau Batang yang Tepat
Langkah pertama sebelum mulai mencangkok yaitu memilih cabang atau batang yang tepat.
Kualitas cabang akan sangat memengaruhi kualitas bibit yang kamu dapatkan nantinya.
Oleh karena itu, pastikan memilih cabang yang berkayu tebal, sehat, dan kuat dengan diameter sekitar 2 cm.
Setidaknya, cabang harus yang berwarna cokelat muda atau hijau kecokelatan.
2. Kuliti Batang Tanaman Sebelum Dicangkok
Cara mencangkok tanaman yang kedua yaitu menguliti bagian batang yang dipilih.
Kamu bisa melakukannya dengan cara membuat sayatan di kulit batang dengan ukuran panjang sekitar 10 cm.
Cara ini dilakukan agar kambium di daerah yang akan dicangkok mengering dan hilang.
3. Siapkan Campuran Air dan Tanah untuk Cangkokan
Selanjutnya, kamu perlu menyiapkan campuran air dan tanah untuk bahan cangkokan.
Kamu bisa memilih tanah dengan komposisi humus yang baik agar hasilnya bagus.
Pastikan agar campuran air dan tanah dalam komposisi yang tepat, tidak terlalu cair atau padat.
Hal ini dimaksudkan agar campuran tanah dapat menempel ke batang pohon dengan baik.
4. Tempelkan Tanah pada Cangkokan
Langkah mencangkok selanjutnya yaitu menempelkan campuran tanah pada cangkokan.
Pada tahap ini, kamu perlu sedikit waspada agar hasil cangkokan sempurna.
Tempelkan campuran tanah dan air langsung ke dalam sayatan secara melingkar.
Setelah itu, bungkus gundukan tanah tersebut dengan plastik lalu ikat dengan tali.
5. Sirami Cangkokan dengan Rutin
Tidak hanya sampai di situ, masih ada cara berikutnya, lo!
Setelah mencapai cara mencangkok tanaman keempat, ada hal penting lainnya yang masih perlu kamu lakukan.
Hal yang dimaksud yaitu menyirami cangkokan secara rutin.
Sirami tanaman dengan air secukupnya dan lakukan secara perlahan agar cangkokan tidak rusak.
Jika sedang musim hujan, kamu bisa melewati tahapan ini dan mengandalkan air hujan.
Namun, jika tidak, kamu perlu melakukannya sendiri.
6. Pindahkan Tanaman Hasil Cangkokan
Apakah di cangkokanmu sudah tumbuh akar?
Jika iya, artinya cara mencangkok tanaman yang kamu lakukan sudah berhasil!
Selanjutnya, kamu perlu memindahkan bibit hasil mencangkok ke tempat lain agar dapat tumbuh dengan sempurna.
Perlu kamu ingat, media tanahnya harus berkualitas baik sama seperti ketika kamu menanam pohon biasa.
7. Rawat Tanaman Cangkok dengan Baik
Setelah memindahkan hasil cangkokan ke tempat baru, kamu tinggal mengawasi dan merawatnya seperti biasa.
Jika tak ada hujan, maka kamu wajib menyiraminya secara rutin.
Jika merasa perlu, kamu juga bisa menambah vitamin atau suplai nutrisi tanaman lainnya.
Namun, kamu tak perlu khawatir karena jika kualitas induknya baik maka hasilnya pun akan baik.
Syarat Tanaman yang Akan Dicangkok
Selain teknik, hal penting lainnya yang perlu kamu pahami adalah syarat tanaman yang bisa dicangkok.
Nah, tanaman yang akan kamu cangkok haruslah tanaman dengan kambium yang baik.
Ciri-ciri tanaman yang memiliki kambium baik yaitu memiliki batang keras yang kulit batangnya bisa dikupas.
Selain itu, tanaman ini wajib memiliki kualitas baik, subur, buahnya lezat, dan tidak sakit akibat hama.
Syarat tersebut tidak hanya berlaku untuk tanaman buah, tetapi juga untuk tanaman lainnya.
***
Selamat mencoba!
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Property People.
Daripada disimpan dan dibaca sendiri, mending share artikel ini ke media sosial yuk.
Jangan lupa baca berita properti menarik lainnya hanya di situs Berita 99.co Indonesia ya.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id untuk membeli rumah yang terbukti #segampangitu