Ternyata, mencuci jas hujan itu tidak boleh sembarangan, lo. Pasalnya, jika dilakukan dengan sembrono, jas hujan milikmu akan menjadi bau dan tidak awet. Berikut 99.co Indonesia hadirkan informasi cara mencuci jas hujan agar awet untukmu!
Selain helm dan jaket, jas hujan adalah salah satu perlengkapan esensial yang perlu dibawa para pengendara motor.
Jas hujan dapat melindungimu dari derasnya air hujan dan dingin sehingga kamu bisa terhindar dari pilek atau flu.
Terlebih saat ini, Indonesia sedang memasuki musim penghujan dan mengharuskan pengendara motor memakainya secara berkali-kali.
Tentunya, jas hujan harus dicuci sesering mungkin agar tidak meninggalkan bau dan awet.
Cara Mencuci Jas Hujan yang Benar
Berikut cara mencuci jas hujan dengan benar seperti dilansir dari suara.com:
- Pertama, rendamlah jas hujan ke dalam air yang sudah dicampur dengan detergen cair.
- Kemudian, usap perlahan jas hujan pada bagian luar dan bagian dalam jas hujan hingga bersih.
- Gosoklah jas hujan dengan sikat gigi atau sikat yang lembut untuk membersihkan kotoran yang menempel pada jas hujan.
- Selain menggosok menggunakan tangan, kamu juga bisa menggunakan mesin cuci untuk mempermudah dan mempersingkat waktu. Namun, saat menggunakan mesin cuci, jangan dicampur dengan pakaian lainnya maupun jas hujan lain karena gesekan dengan pakaian lain akan membuat jas hujan cepat rusak.
- Lalu, jemur dan keringkan jas hujan di bawah sinar matahari. Jangan tempatkan di area yang terlalu terik dan tidak mengeringkan jas hujan di dalam mesin cuci.
- Perlu diingat, jangan cuci jas hujan terlalu sering karena dapat merusak bahan pada jas tersebut.
- Sebelum disimpan, pastikan jas hujan benar-benar dalam keadaan kering agar tidak berjamur maupun bau.
Cara Merawat Jas Hujan agar Awet
1. Membersihkan Jas Hujan setelah Menggunakannya
Cara merawat jas hujan yang pertama adalah membersihkannya setelah digunakan
Pasalnya, jas hujan yang dipakai pasti bukan hanya terkena air, tapi juga dengan lumpur atau pasir.
Dengan begitu, setelah digunakan kamu harus langsung membersihkannya dengan menggunakan air bersih.
Namun, jika tidak ada air bersih, kamu bisa menggunakan kain sintetis untuk membersihkannya.
2. Tidak Menggunakan Detergen
Ketika mencuci jas hujan, sebaiknya hindari penggunaan detergen, ya.
Pasalnya, bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam jas hujan berpotensi merusak kualitas bahan jas hujan itu sendiri.
Alternatif yang bisa digunakan adalah menggunakan air bersih atau sabun cuci piring.
3. Keringkan dan Hindari Sinar Matahari Langsung
Mengeringkan jas hujan pun tidak boleh sembarangan.
Pasalnya, melakukannya dengan sembrono akan berpengaruh terhadap daya tahannya.
Sebisa mungkin, hindarkan jas hujan yang sudah kamu cuci dari sinar matahari secara langsung.
Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kualitas bahan jas hujan agar tetap awet.
Nah, untuk mengeringkannya, kamu dapat menjemur jas hujan yang sudah kamu cuci di tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
4. Simpan dengan Benar
Setelah itu, kamu bisa menyimpan jas hujan tersebut dengan benar.
Caranya, lipat jas hujan dengan rapi dan simpan di dalam tas kecil yang mudah dibawa saat sedang bepergian.
Namun kamu harus memastikan bahwa sebelum melipat dan menyimpan di wadahnya, jas hujan tersebut harus sudah benar-benar kering dan tidak ada lagi noda atau bercak yang menempel, ya.
Alasannya, air yang mengering pada jas hujan akan membuat kamu kesulitan saat hendak menggunakannya.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian di Sentraland Avenue?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!