Khawatir payet di kebayamu rontok ketika dicuci? Kalau begitu, kamu bisa coba mengaplikasikan cara mencuci kebaya berpayet berikut ini!
Biasanya, pemilik kebaya lebih memilih untuk mencuci pakaian mereka di jasa laundry.
Dengan begitu, mereka tidak perlu khawatir akan risiko payet yang menempel di kebaya rontok.
Padahal, jika sudah mengetahui cara mencuci kebaya yang benar, kamu bisa melakukannya sendiri di rumah, lo.
Yuk, pelajari langkah-langkahnya dalam artikel berikut ini!
7 Cara Mencuci Kebaya Berpayet agar Tidak Rusak
1. Pisahkan Kebaya dari Pakaian Lain
Ingat, jangan mencuci kebaya berpayet bersama dengan pakaian lain.
Pasalnya, ini berisiko membuat payet tersangkut ke baju lain yang kamu cuci.
Efeknya, payet bisa tertarik dan merusak bentuk kebaya secara keseluruhan.
Selain itu, kain baju yang tersangkut juga bisa rusak akibat terlilit payet.
2. Cek Area Kebaya yang Mungkin Terkena Noda
Cara mencuci kebaya selanjutnya adalah mengecek seluruh permukaan kain dan payet.
Pastikan tidak ada noda yang membutuhkan penanganan khusus seperti bekas tinta atau minyak.
Jika ada, kamu bisa merendamnya terlebih dahulu untuk melonggarkan cengkraman noda di serat baju.
Gunakanlah air biasa untuk melakukan perendaman, jangan yang terlalu dingin ataupun panas.
3. Rendam Selama 10 Menit
Ketika merendam kebaya, pastikan kamu mengatur waktunya hanya 10-15 menit saja.
Pasalnya, merendam kebaya terlalu lama bisa membuat warna kainnya berubah.
Tentu kamu tidak ingin warna baju luntur dan membuat tampilannya berubah bukan?
Setelah selesai merendam, kamu bisa langsung beralih ke proses pencucian.
4. Gunakan Detergen dengan Formula Lembut
Ketika mencuci baju kebaya berpayet, pastikan kamu menggunakan detergen dengan formula lembut.
Pasalnya, bahan kimia di detergen biasa dapat merusak serat kain dan melunturkan warna kebaya.
Apabila kesulitan menemukan detergen dengan formula yang lembut, gunakan saja detergen atau sampo bayi.
5. Cuci Kebaya secara Manual
Selanjutnya, lakukan proses pencucian secara manual, jangan menggunakan mesin cuci.
Penggunaan mesin cuci berisiko merusak bentuk kebaya karena kainnya bisa saling melilit dan membuat payet rontok.
Selain itu, payet yang rontok bisa masuk ke sela-sela mesin dan mengakibatkan mesin cuci rusak.
Oleh sebab itu, hindari memasukkan baju berpayet ke dalam mesin cuci, ya.
Adapun cara mencuci kebaya secara manual sebenarnya sangat berbeda dari baju biasa.
Kamu tidak perlu mengucek ataupun memelintir kain, cukup mencelup-celupnya saja.
6. Jangan Memeras Kain Kebaya
Setelah selesai mencuci dan membilas kebaya, buanglah sisa air bekas pencucian.
Lalu, rentangkan kebaya di atas tali jemuran tanpa memeras sisa air di dalamnya.
Hal ini penting karena memeras baju kebaya bisa membuat payetnya terlepas dan serat kainnya melar.
7. Jemur di Tempat yang Tidak Terkena Cahaya Matahari
Setelah selesai melakukan cara mencuci kebaya di atas, saatnya kamu menjemur baju.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, kamu bisa memosisikan baju melintang di atas tali jemuran.
Hindari menggantungnya di hanger ketika basah karena sisa air akan menarik kain ke bawah.
Selain itu, pilih tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung untuk menjemur kebaya.
Bagaimana dengan Kebaya Brokat?
Apabila milikmu bukan tipe yang berpayet, tetapi brokat, kamu bisa mencucinya menggunakan mesin cuci.
Dengan catatan detail brokatnya tidak terlalu rumit dan tipis.
Namun, idealnya kamu tetap melakukan pencucian dengan manual untuk menghindari risiko robek dan melar.
Sementara untuk mengeringkannya, kamu bisa memasukkan kebaya brokat ke mesin pengering.
***
Semoga ulasan mengenai cara mencuci kebaya di atas bermanfaat untukmu, ya.
Kunjungi laman Berita.99.co untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
Cek juga Google News Berita 99.co Indonesia yang selalu menyajikan informasi ter-update seputar properti.
Kamu sedang mencari rumah impian?
Membeli rumah kini bisa #segampangitu bersama www.99.co/id, lo.
Yuk, kunjungi lamannya sekarang juga!