Sinar matahari alami memang sangat kamu butuhkan di rumah. Hanya saja, rumah terlalu terang juga bisa jadi masalah, lo. Yuk, simak cara mengatasinya agar pencahayaan hunian lebih ideal!
Hunian yang terang tentu lebih baik daripada yang gelap.
Namun, jangan sampai kamu berlebihan saat memberi bukaan di rumah.
Pasalnya, kediaman yang terlalu terang juga bisa menciptakan masalah baru.
Bagaimana jika kediamanmu sudah terlanjur banyak bukaan dan silau?
Sebagai solusi, langsung saja simak cara mengatasi rumah terlalu terang di bawah ini, ya.
Mengapa Rumah Terlalu Terang Bisa Jadi Masalah?
Beberapa dari kamu mungkin penasaran mengapa cahaya berlimpah bisa jadi masalah.
Menurut situs Creative Home Stagers, cahaya yang melimpah bisa menyilaukan untuk penghuni.
Akibatnya, kamu merasa ruangan terlalu panas serta tidak nyaman untuk digunakan beraktivitas.
Tidak hanya itu, perpaduan warna putih dan sinar matahari berlebih memiliki kesan steril.
Mirip seperti suasana rumah sakit, klinik, atau ruang praktik dokter.
Jadi, bukannya terasa hangat, ruangan malah terkesan dingin serta menakutkan.
Intensitas cahaya yang berlebihan terutamanya tidak baik untuk kamar tidur.
Ini karena kualitas istirahatmu bisa terganggu di siang hari akibat sinar matahari.
Belum lagi efek cahaya sinar matahari terlalu terang yang bisa merusak mata.
Duh, bahaya pokoknya!
5 Cara Mengatasi Rumah Terlalu Terang
1. Hindari Cat Dinding Warna Putih
Pertama, hindari penggunaan cat dinding warna putih di hunian.
Warna putih dan turunannya memiliki kemampuan memantulkan cahaya.
Akibatnya, di siang hari kediamanmu akan terasa silau karena cahaya matahari memantul di seluruh ruangan.
Sebaiknya, ganti cat dinding menjadi warna yang lebih lembut dan menyerap cahaya seperti abu-abu.
Kamu juga bisa mempertimbangkan warna pastel seperti baby pink atau baby blue sebagai pilihan.
2. Pasang Gorden di Jendela dan Dinding Kaca
Langkah mengatasi rumah terlalu terang berikutnya adalah memastikan jendela dan dinding kaca tertutup oleh kain gorden.
Ini memungkinkanmu untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam ruangan.
Pilih kain gorden dengan bahan yang tebal serta menyerap cahaya, ya.
Pasalnya, beberapa jenis dan warna kain tidak maksimal menahan cahaya matahari.
3. Menanam Pohon atau Tanaman Rambat di Depan Rumah
Cara terbaik untuk menurunkan intensitas cahaya yang masuk ke rumah adalah dengan menciptakan bayangan.
Tepatnya, kamu harus menanam pohon di halaman depan untuk melindungi jendela rumah.
Selain pohon, tanaman merambat juga bisa jadi pilihan jika kamu telaten mengurusnya.
Keberadaan pohon serta tanaman hijau efektif mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk melalui bukaan di hunian.
Tidak hanya itu, tumbuhan hijau akan membuat rumahmu terasa lebih sejuk dan asri.
4. Gunakan Kipas Angin Gantung untuk Menyejukkan Ruangan
Rumah terlalu terang akan membuat penguninya lekas merasa kepanasan.
Dalam kondisi seperti ini, hindari penggunaan pendingin udara berupa AC.
AC yang berbenturan langsung dengan cahaya membutuhkan energi besar untuk bekerja.
Akibatnya, penggunaan listrik di rumah menjadi boros dan tagihan melonjak tinggi.
Solusi terbaik adalah memasang kipas angin gantung untuk mendinginkan seluruh ruangan.
Selain itu, buka sedikit jendelamu agar angin sepoi-sepoi bisa masuk ke dalam hunian.
5. Pasang Kaca Film di Jendela
Terakhir, kamu bisa coba mengaplikasikan kaca film di jendela rumah untuk mengatasi rumah terlalu terang.
Dahulu, kaca film memiliki tampilan yang mencolok karena warnanya hitam.
Namun, kemajuan teknologi telah membuat tampilannya lebih efisien dan menarik.
Jenis kaca ini memiliki kemampuan menolak panas dan sinar UV yang lebih unggul dari kaca biasa.
Namun, harganya masih ekonomis di angka Rp40 ribu-Rp300 ribu saja.
***
Itu dia beberapa trik efektif mengatasi rumah terlalu terang, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya seputar properti di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan rumah siap huni dengan harga bersahabat seperti Martinez Summarecon Serpong.