Sudah tak kuat dengan cuaca yang begitu gerah bahkan saat di kamar? Ikuti cara mengatasi udara panas dalam rumah lewat artikel ini. Dijamin ampuh!
Ketika musim kemarau tiba, suasana gerah tentu sangat menjengkelkan di dalam rumah.
Jika hanya mengandalkan Air Conditioner (AC), tentu pengeluarkan listrik bulanan akan membengkak.
Salah satu caranya tentu mulai berpikir ulang tentang desain rumah kita.
Ya, desain rumah ternyata sangat memengaruhi sirkulasi udara yang masuk ke dalam rumah.
Jika salah, sudah dapat dipastikan rumah kita akan sumuk terlebih di siang hari.
Sudah tak tahan? Segera terapkan tips dan trik berikut.
7 Cara Mengatasi Udara Panas di Rumah
1. Cross Ventilation
Ventilasi silang tentu sangat penting di dalam sebuah rumah.
Ibaratnya, ada udara yang masuk, ada juga udara yang keluar.
Dengan adanya ventilasi silang, sirkulasi udara akan lancar, adem dan sejuk.
Jadi, pastikan ada dua bukaan yang saling berhadapan pada sebuah ruang.
2. Vertical Garden
Seiring perkembangan zaman, rumah pasangan muda saat ini memiliki lahan yang terbatas sehingga area untuk membuat taman tidak ada.
Maka dari itu, kamu harus menyiasatinya dengan cara membuat vertical garden…
Yakni menaruh tanaman rambat di dinding belakang rumah.
Bisa juga dengan menyusun pot tanaman secara bertingkat.
Dengan adanya vertical garden, makin banyak tumbuhan menghasilkan oksigen.
3. Membangun Kolam Ikan
Tahukah Sahabat 99, kolam ternyata dapat membuat suasana di sekeling rumah semakin adem?
Ya, adanya kolam ikan mampu menangkal hawa panas sehingga suasana rumah lebih teduh.
Kamu dapat meletakkan kolam kecil di depan rumah.
Jika masih cukup, buatlah kolam ikan di belakang rumah.
4. Maksimalkan Bukaan
Banyak orang sering kali asal-asalan dalam mendesain rumah.
Mereka membuat jendela terlalu kecil atau kadang tidak membuat sama sekali.
Hal ini tentu akan membuat sirkulasi udara tersendat.
Jadi, semakin banyak bukaan, semakin banyak pula udara yang akan berebut masuk ke dalam rumah.
5. Meninggikan Void Rumah
Void rumah adalah ruang hampa yang menghubungkan lantai dan atap bangunan.
Semakin tinggi void rumah, udara panas akan semakin berkurang karena tersedot ke atap bangunan.
Namun sebaliknya, jika void rumah tampak rendah, udara panas akan berdiam diri tak jauh dari lantai.
Sebaiknya, rancang rencana untuk meninggikan void di dalam rumah dari sekarang.
6. Pasang Kipas Angin Plafon
Kipas angin plafon membantu mengedarkan udara di dalam ruangan dan menciptakan sirkulasi yang lebih baik, sehingga udara panas terasa lebih sejuk.
Arahkan kipas berputar berlawanan dengan arah jarum jam untuk menciptakan angin sejuk di musim panas.
7. Gunakan Gorden atau Tirai Anti-panas
Pilih gorden atau tirai tebal dan berwarna terang yang mampu menahan panas matahari dari luar.
Jenis tirai ini bisa mengurangi suhu dalam ruangan saat sinar matahari sedang terik, sekaligus menghemat energi untuk pendingin ruangan.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak informasi menarik lainnya dengan mengakses www.99updates.id dan Google News.
Lagi cari rumah? Kunjungi www.99.co/id dan rasakan jual beli properti #SegampangItu bersama kami!