Obat abate tentu sudah tidak asing di telingamu. Produk satu ini konon sangat ampuh membasmi larva nyamuk di rumah, lo. Namun, agar hasilnya efektif, pelajari cara menggunakan bubuk abate yang benar berikut ini, yuk!
Tahukah kamu, Abate merupakan merek dagang obat milik perusahaan kimia asal Jerman, BASF.
Produk satu ini terkenal sebagai obat pembasmi nyamuk serta jentiknya.
Oleh sebab itu abate diklaim mampu mengontrol penyakit demam berdarah hingga malaria.
Tertarik menggunakan produk ini di rumah?
Kalau iya, yuk pahami dulu cara menggunakan bubuk abate yang benar, Sahabat 99.
Apa Itu Abate?
1. Abate Obat Pembasmi Jentik Nyamuk
Sumber: blibli.com
Abate merupakan obat pembasmi jentik nyamuk yang mengandung temefos di dalamnya.
Temefos ini bentuknya seperti pasir dengan warna cokelat muda atau keabu-abuan.
Untuk memastikan komposisi abate efektif mencapai bagian dasar penampungan air, ada juga butiran yang warnanya kemerahan.
Menurut situs SehatQ, temefos merupakan bahan kimia berupa insektisida fosfat organik non sistematik.
Penggunaannya aman untuk lingkungan, manusia, maupun hewan di sekitarnya.
Oleh sebab itu, abate bisa kamu masukkan ke dalam penampungan air di rumah, Sahabat 99.
Di Indonesia sendiri ada dua jenis abate, yakni yang berbentuk bubuk dan cair.
Untuk setiap satu liter cairan abate ada 500 gram bahan aktif di dalamnya.
Sementara bahan aktif di dalam produk bubuk adalah satu persen per kilogram.
2. Fungsi Bubuk Abate
Secara sederhana, fungsi utama abate adalah mengendalikan populasi nyamuk di rumah.
Terutamanya nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab utama penyakit demam berdarah.
Obat ini harus kamu campurkan ke genangan air seperti bak mandi dan kolam agar bisa bekerja dengan efektif.
Lokasi tersebut merupakan tempat kegemaran nyamuk untuk berkembang biak.
Nantinya kandungan temefos di dalam abate akan memperpendek siklus kehidupan nyamuk.
Larva akan menetas sebelum waktunya sehingga nyamuk mati sebelum ia sempat mengalami tahap metamorfosis menjadi nyamuk dewasa.
Tidak hanya nyamuk, abate juga efektif memberantas larva serangga lain yang hidup di air.
Cara Menggunakan Bubuk Abate yang Benar
Meski terdengar mudah, mencampurkan abate ke genangan air tidak boleh sembarangan kamu lakukan.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ikuti cara menggunakan bubuk abate berikut ini:
- Hitung total kapasitas penampungan air di rumah.
- Gunakan perbandingan 1:10 antara abate dan air, satu gram untuk 10 liter air.
- Tuang bubuk abate ke dalam penampungan air, tutup, dan diamkan dahulu.
Bubuk abate akan menyebar ke dinding hingga dasar penampungan air untuk memberantas jentik nyamuk.
Efek ini bisa bertahan selama dua sampai tiga bulan jika kamu tidak menguras wadah penampungan air.
Pasalnya jika kamu kuras, lapisan abate di dindingnya akan menghilang, Sahabat 99.
Selain itu, ingat bahwa penggunaan abate saja tidak cukup untuk membasmi nyamuk demam berdarah.
Pastikan kamu selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Adakah Efek Samping dari Bubuk Abate?
Dilansir dari situs SehatQ, menurut WHO bubuk abate tidak akan menyebabkan perubahan pada air.
Baik rasa, warna, maupun baunya akan tetap sama setelah kamu campur dengan abate.
Tidak hanya itu, katanya air yang telah tercampur obat ini masih aman untuk kamu konsumsi.
Hanya saja pastikan untuk tetap merebus air sampai mendidih sebelum kamu mengkonsumsinya.
Tujuannya untuk membasmi seluruh kuman dan bakteri membandel di air, Sahabat 99.
Namun, bagi beberapa orang, kandungan kimia dalam abate bisa menyebabkan masalah kulit seperti ruam dan gatal.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang!
Ada beragam pilihan properti menarik, seperti hunian di kawasan Dago Village Bandung.
