Termometer merupakan salah satu alat kesehatan yang wajib ada di rumah. Namun, tahukah kamu, cara menggunakan termometer ternyata berbeda sesuai dengan jenisnya lo.
Saat ketahanan tubuh menurun, gejala yang umum terjadi adalah demam.
Pada beberapa kasus bisa jadi suhu tubuh justru menurun drastis.
Saat ini terjadi, kamu harus mengetahui dengan pasti suhu tubuhnya untuk memutuskan perlu atau tidaknya penanganan lebih lanjut.
Hal inilah yang membuat termemoter menjadi benda yang amat penting untuk ada di rumah.
Termometer sendiri ada banyak macamnya, yang tentu saja cara penggunaannya pun berbeda.
Berikut penjelasan lengkap mengenai cara menggunakan termometer sesuai dengan jenisnya!
Cara Menggunakan Termometer Sesuai Jenisnya
1. Termometer Air Raksa
Jenis termometer satu ini mungkin yang paling sering kamu lihat.
Bentuknya tabung kaca dan di dalamnya ada logam cair berwarna perak atau zat merkuri.
Untuk menggunakannya, kamu perlu memasukkan ujung termometer yang kecil ke bawah lidah.
Tahan sekitar 3-5 menit hingga air raksa berhenti bergerak.
Nah, angka yang ditunjukkan oleh ujung air raksa itulah suhu tubuhmu.
Hasilnya akurat dan dijual dengan harga murah.
Sayangnya, kini penggunaan termometer air raksa sudah dilarang karena berbahaya.
Hal ini karena jika termometer pecah, air raksa bisa terkena tubuh dan menyebabkanmu keracunan.
2. Termometer Digital
Berbeda dengan termometer air raksa, termometer digital menggunakan sensor panas elektronik untuk mengukur suhu tubuh.
Namun tenang saja, hasilnya pun akurat dan cepat didapat kok.
Lantas, bagaimanakah cara menggunakan termometer digital?
Ada tiga cara yang bisa dilakukan sebenarnya, yakni penggunaan di ketiak, mulut, dan anus.
Untuk penggunaan di ketiak cukup letakkan ujung sensor menyentuh kulit ketiakmu dan jepit.
Tunggu sekitar lima menit sampai terdengar bunyi ‘biip’ yang menandakan pengukuran selesai.
Untuk penggunaan di mulut terlebih dahulu kamu harus membersihkan ujung sensor.
Setelah itu letakkan di bawah lidah dan tutup bibir selama kurang lebih satu menit.
Hasil pengukuran akan muncul di layar yang tersedia.
Baca Juga:
9 Manfaat Daun Jati untuk Kesehatan yang Luar Biasa | Obat Herbal Terbaik!
Terakhir pengukuran di anus, ini biasanya digunakan pada anak berusia di bawah tiga tahun.
Sebelum memasukkan ujung sensor ke anus anak, oleskan pelumas terlebih dahulu di permukaannya.
Kemudian masukkan secara perlahan, tak perlu terlalu dalam, dan tunggu sekitar tiga menit.
Termometer akan berbunyi jika hasil pengukuran sudah ada.
Penting diingat, kamu tidak boleh menyatukan termometer untuk mulut dan anus ya, Sahabat 99!
3. Termometer Digital Khusus Telinga
Jenis termometer satu ini khusus digunakan untuk mengukur suhu dalam telinga.
Pengukuran dilakukan dengan sinar inframerah yang akan membaca panas tubuh.
Kamu hanya perlu menghadapkan sensor tepat di permukaan telinga, maka sensor akan memunculkan suhu setelah kurang lebih satu menit.
Sayangnya, termometer ini kurang akurat jika digunakan pada bayi berusia setahun ke bawah.
Tak hanya itu, jika bagian dalam telinga dipenuhi kotoran hasil pengukuran pun bisa meleset.
4. Termometer Digital Berbentuk Dot
Nah, termometer satu ini khusus digunakan untuk mengukur suhu bayi.
Bentuknya mirip empeng atau dot bayi sehingga mudah untuk digunakan.
Masukkan ujung termometer ke mulut bayi dan biarkan ia mengisapnya selama 3-5 menit.
Jika pengukuran sudah selesai alat akan berbunyi dan memunculkan hasilnya di layar.
5. Termometer Digital Dahi
Alat satu ini sering pula disebut sebagai termometer tembak.
Hal ini karena untuk menggunakannya kamu hanya perlu menghadapkan sensor ke arah dahi.
Sinar inframerah pada sensor akan langsung membaca suhu panas yang dikeluarkan.
Meski penggunaannya mudah dan cepat, alat ini tidak seakurat termometer digital biasa.
Harganya di pasaran pun cukup mahal, jadi untuk penggunaan sehari-hari tidak disarankan untuk memilih alat ini.
Hal yang Perlu Kamu Perhatikan
Agar hasil pengukuran suhu akurat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, Sahabat 99.
Berikut rangkuman lengkapnya:
- Suhu tubuh yang normal untuk manusia adalah 36,5-37 derajat Celcius.
- Jangan mengukur suhu tepat setelah berolahraga atau mandi.
- Beri jeda sekitar 30 menit setelah merokok untuk mengukur suhu.
- Cuci ujung termometer setiap akan digunakan dan setelahnya.
- Tunggu hingga termometer digital berbunyi sebelum mengangkatnya.
Baca Juga:
7 Bahaya Tidur setelah Makan. Benarkah Bikin Umur Pendek?
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan di Jakarta, Surabaya, Bali, atau kota lainnya?
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang!