Cara Menghitung Berat Jenis Besi untuk Keperluan Konstruksi. Pakai Rumus-Rumus Ini!

Berat jenis besi perlu dihitung saat merencanakan konstruksi agar tidak terjadi kesalahan ketika konstruksi tersebut mulai dijalankan.

Dewasa ini, besi merupakan material yang rasanya tidak bisa dipisahkan dari konstruksi.

Bahkan untuk hunian pribadi pun, setidaknya pasti membutuhkan material besi dalam membuat strukturnya. 

Baik itu besi beton, besi strip, plat besi, atau jenis besi yang lainnya.

Salah satu manfaat dari melakukan penghitungan ini adalah bisa mengetahui kebutuhan konstruksi secara keseluruhan.

Selain itu, penghitungan ini juga diperlukan untuk meminimalisir kelebihan material yang ujung-ujungnya pasti tidak akan terpakai.

Agar konstruksi terencana dengan baik, simak cara penghitungannya, yuk!

Tabel Berat Jenis Besi

Sumber: entorm.com

Cara mengetahui berat jenis besi yang paling mudah adalah dengan cara melihat tabel berat jenisnya.

Untuk ini, kamu hanya perlu mengetahui ukuran diameter besinya saja tanpa perlu menghitung secara manual.

Meski demikian, diameter pada tabel berikut ini hanya berlaku untuk besi tulang cor yang berbentuk bulat dan padat.

Selain jenis besi tersebut, kamu harus menghitungnya secara manual dengan rumus yang sudah ditentukan.

Cara Menghitung Berat Jenis Besi

Sumber: wealthresult.com

Ada beberapa rumus yang bisa digunakan untuk menghitung berat jenis besi tergantung dari jenis besi yang dihitung.

Dilansir dari rooma.com, berikut rumus yang bisa digunakan.

Rumus Berat Jenis Besi secara Umum

Vb x Bjb = … Kg

Rumus ini digunakan untuk menghitung berat besi secara umum, namun harus disesuaikan dengan jenis besinya terlebih dahulu.

Vb adalah volume besi dalam satuan m3, sedangkan Bjb adalah berat jenis besi yang sudah ditetapkan dalam angka 7850 kg/m3.

Contohnya, apabila ukuran besi yang ingin dibeli sebesar 1 mm x 1 mm dan ketebalannya 1 mm, maka:

(1 x 1 x 0,001) m3 x 7850kg/m3 = 7,85 kg.

Rumus Berat Besi Beton Tulangan

Berat Besi Beton Tulangan = 0,006165 x d2 x L = … Kg

Rumus yang satu ini ini bisa digunakan untuk menghitung berat jenis besi beton tulangan.

Pada rumus tersebut, d merupakan diameter besi yang dihitung menggunakan satuan mm.

Sedangkan L adalah panjang batang besi tulangan dalam satuan m.

Contohnya, apabila besi yang ingin dihitung berat jenisnya memiliki diameter 16 m dan panjang 12 m, maka:

Ø16 = 0,006165 x 162 x 12 – 18,93 kg

Rumus Ketebalan Besi

Tebal x 87,44 = … Kg

Rumus ini diperuntukkan untuk mengukur ketebalan besi yang digunakan sebagai material pembuatan kapal.

Dalam penghitungan internasional, satuan yang digunakan adalah kaki. Namun, kamu juga bisa menghitungnya dengan menggunakan satuan mm.

Misalnya, ketebalan besinya adalah 40 mm, maka:

40 mm x 87,44 = 3.497,6 kg

Normalnya, ukuran plat kapal adalah 6.000 mm (p) dan 1.500 – 1.600 mm (l).

Rumus Berat Besi Strip

Tebal x Lebar x 7.850 (kg/m3) x 6 m = … (Kg)

Rumus ini digunakan untuk menghitung berat jenis besi dalam yang berbentuk strip.

Seperti tertera pada rumus di atas, hal-hal yang akan dihitung adalah tebal dan lebar besi yang kemudian dikalikan dengan massa besi serta dikalikan lagi dengan 6 meter.

Misalnya, besi tersebut memiliki tebal 14 mm dan lebar 11 mm, maka:

14 x 11 x 7.850 (kg/m3) x 6 m = 7.253.400 kg

Rumus Berat Besi Siku

Lebar x Tebal x 6 (m) x 0,001512 = … (Kg)

Rumus yang terakhir ini digunakan untuk menghitung berat jenis besi siku. Hal-hal yang diperlukan untuk menghitung berat jenisnya adalah lebar dan tebal.

Kalau sudah mendapatkan ukuran lebar dan tebalnya, kamu akan dengan mudah melakukan proses penghitungannya.

Contohnya:

2 x 2 x 6 (m) x 0,001512 = 0,036288 kg

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak informasi menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Mustika Park Place!