Finansial Keuangan

Panduan Lengkap Cara Menghitung Bunga Deposito | Dilengkapi Contoh

2 menit

Mau tahu cara menghitung bunga deposito? Jangan salah, ada cara penghitungannya sendiri yang perlu diketahui oleh nasabah.

Deposito adalah salah satu instrumen investasi dalam bentuk penyimpanan berjangka yang dikeluarkan oleh bank.

Berbeda dengan tabungan biasa, uang dalam deposito tidak bisa ditarik seenaknya, tapi harus menunggu jangka waktu yang telah disepakati.

Sebagai imbalannya, uang yang didepositokan akan diberikan persentase bunga yang lebih tinggi hingga tiga kali lipat persentase tabungan biasa.

Inilah kenapa banyak orang kerap berinvestasi dengan memilih program deposito.

Agar tidak salah hitung, pelajari cara penghitungan, yuk!

Cara Menghitung Bunga Deposito

bunga deposito

Sebelum kamu memutuskan untuk membuka rekening deposito, ada baiknya kamu mempelajari cara penghitungan bunga deposito agar tahu keuntungan yang akan didapat.

Pahami ketentuan deposito berikut ini:

  • Nilai deposito sama dengan Rp7,5 juta ke atas dikenakan potongan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 20%
  • Nilai deposito di bawah Rp7,5 juta tidak dikenakan potongan
  • Jangka waktu (tenor) yang ditawarkan mulai dari 1, 3, 5, 12, atau 24 bulan
  • Bunga yang ditetapkan tergantung dari tenor yang dipilih
  • Bunga deposito dibayarkan pada akhir periode investasi, untuk deposito jangka pendek
  • Nasabah tidak boleh menarik uang dalam masa tenor atau akan dikenakan penalti

Melihat ketentuan tersebut, bisa ditarik simpulan bahwa cara menghitung deposito ada dua cara, yaitu yang dikenakan PPh dan tidak.

Misal, Andi mendepositokan uang sebesar Rp5 juta dan Budi sebesar Rp10 juta dengan tenor 3 bulan dan bunga yang ditetapkan 7,5%, penghitungan keduanya akan berbeda.

Rumus: 

Bunga yang didapat (per bulan): jumlah deposito x bunga x (jangka waktu:tahun) = hasil

  • Andi

Cara penghitungan bunga deposito Andi akan lebih mudah karena tidak perlu dipotong PPh.

Bunga per bulan: Rp6 juta x 7,5% x (90:365) = Rp92.465,75

  • Budi

Cara penghitungan bunga deposito Budi terlebih dahulu dipotong PPh. Bunga yang ditetapkan dipotong 20% PPh, jadi bunga riil yang diterima sebesar 6%.

Bunga yang didapat (per bulan): Rp10 juta x 6% x (90:365) = Rp147.945,21

Baca Juga:

Panduan Cara Menghitung PPh 21 Terbaru 2020 | Lengkap dengan Metode



Frekuensi Pembayaran Bunga Deposito

Sesuai ketentuan yang telah disebutkan, pembayaran deposito jangka pendek dibayarkan pada saat jatuh tempo.

Beda halnya dengan deposito jangka panjang. Pembayaran bunga depositonya bisa disesuaikan dengan beberapa pilihan berikut ini:

  • Pembayaran mingguan, dibayarkan setiap akhir minggu
  • Pembayaran dwi mingguan, dibayarkan setiap dua minggu
  • Pembayaran bulanan, dibayarakan setiap akhir bulan
  • Pembayaran per kuartal, dibayarkan setiap 4 bulan
  • Pembayaran per semester, dibayarkan setiap 6 bulan
  • Pembayaran tahunan, dibayarkan tiap akhir tahun
  • Pembayaran jatuh jatuh tempo, dibayarkan saat jatuh tempo

Keuntungan Menabung Deposito

bunga deposito

Sumber: tirto.id

1. Bunga Tetap dan Lebih Besar

Bunga deposito persentasenya lebih besar dari jenis tabungan biasa, berkisar dari 3-7%.

Pun bunga tersebut bersifat tetap tidak mengalami perubahan.

Namun, kamu patut berhati-hati jika besaran bunganya melebihi suku bunga penjaminan yang ditetapkan oleh Lembaga Pinjaman Simpanan (LPS).

Bunga yang melebihi batas tidak dilindungi oleh LPS.

2. Bebas Administrasi Bulanan

Program deposito tidak mengenakan biaya administrasi per bulan, sehingga uang yang kamu depositokan tidak berkurang jumlahnya.

Namun, deposito yang jumlahnya sama dengan Rp7,5 juta ke atas tetap akan dipotong PPh.

3. Aman

Uang yang kamu depositokan mendapatkan perlindungan dari LPS, jadi tidak perlu khawatir.

Jumlah maksimal deposito yang dijamin perlindungannya oleh LPS adalah hingga Rp2 miliar.

4. Persyaratan Mudah

Untuk membuka rekening deposito, persyaratannya sangat mudah.

Kamu hanya perlu memiliki kartu identitas diri, rekening bank, dan materai.

Baca Juga:

Mengenal Deposito atau Tabungan Berjangka Panjang | Bedanya Apa ya dari Tabungan Biasa?

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Tak lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts