Rumah Tips & Trik

Cara Menghitung Kebutuhan Triplek untuk Plafon Rumah yang Benar. Mudah, kok!

3 menit

Kamu tertarik membangun atau merenovasi plafon sendiri? Yuk, simak cara menghitung kebutuhan triplek untuk plafon sebagai bekal utama. Ternyata langkahnya mudah, lo.

Saat membangun plafon, material utama yang kamu butuhkan adalah triplek atau gypsum.

Keduanya berfungsi sebagai penutup atau penghalang antara bagian atas atap dengan bagian utama hunian.

Kehadirannya bisa menambah estetika ruangan jika kamu desain dengan baik.

Tertarik untuk membangun plafon rumah sendiri?

Sebelumnya, simak dahulu cara menghitung kebutuhan triplek untuk plafon berikut ini, ya.

Cara Menghitung Kebutuhan Triplek untuk Plafon

cara menghitung kebutuhan plafon triplek

Bagi orang awam, menghitung kebutuhan material bangunan memang bukan hal yang mudah.

Namun, bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya sendiri, kok.

Untuk plafon misalnya, cukup ikuti saja langkah-langkah berikut ini:

  • Hitung luas pengerjaan plafon di satu ruangan.
  • Cek ukuran papan triplek yang akan kamu gunakan, lalu hitung luas triplek per lembar.
  • Kebutuhan triplek = luas pengerjaan : luas triplek per lembar
  • Tambahkan dengan angka keamanan lima persen.

Penambahan angka keamanan sangatlah penting sebagai antisipasi jika ada kerusakan pada triplek.

Jadi kamu tidak perlu khawatir proses konstruksi terhambat apabila ada triplek yang bermasalah.

Setelah mendapatkan total papan triplek yang kamu perlukan, jangan lupa menghitung kebutuhan rangkanya.

Berikut beberapa poin yang perlu kamu perhatikan:

  • Ukuran keliling dinding tempat memasang plafon.
  • Jumlah rangka kayu per 60 cm untuk plafon.
  • Cross di bagian tengah plafon, biasanya yang kamu butuhkan tiga baris.

Contoh Perhitungan Kebutuhan Triplek

1. Kebutuhan Triplek untuk Plafon Rumah

menghitung kebutuhan triplek untuk plafon

Agar lebih mudah memahaminya, mari kita praktikkan cara menghitung kebutuhan triplek di atas.

Anggap saja kamu ingin membuat plafon di ruangan berukuran panjang 4 meter dan lebar 3 meter.

Lalu ukuran triplek yang jadi pilihan adalah 2,4 meter x 1,2 meter.

Maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

  • luas pengerjaan : luas triplek per lembar
  • (panjang x lebar ruangan) : (panjang x lebar triplek)
  • (3 x 4) : (2,4 x 1,2)
  • 12 meter persegi : 2,9 meter persegi = 4,16 lembar, dibulatkan menjadi 4 lembar

Kemudian tambahkan 5 persen ke dalam perhitungan tersebut sebagai angka keamanan.

Namun, jika angkanya terlalu kecil kamu bisa langsung saja mengkonfersinya jadi satu lembar triplek tambahan.

2. Kebutuhan Baris Kayu untuk Rangka Plafon

Selanjutnya, mari hitung kebutuhan balok kayu untuk rangka plafon di rumah.



Anggap saja kamu akan menggunakan balok kayu berukuran 4 meter per batang.

Lalu nantinya jarak pemasangan adalah 60 cm per baris dan di bagian tengah ada cross berjumlah tiga baris.

Perhitungan kebutuhan rangka adalah sebagai berikut:

  • Kebutuhan rangka di sekeliling dinding = (4 +3) x 2 = 14 meter.
  • Jumlah rangka per 60 cm panjang dinding = 4 : 0,6 = 6,66 baris atau 7 baris.
  • Panjang balok yang dibutuhkan = 7 baris x 4 meter = 28 meter.
  • Kebutuhan cross di tengah plafon = 3 baris x 4 meter = 12 meter
  • Total kebutuhan = 14 meter + 28 meter + 12 meter = 54 meter

Selanjutnya, tentukan berapa batang kayu yang kamu butuhkan dengan membagi total kebutuhan dengan panjang per batang.

Maka hasilanya adalah, 54 meter : 4 meter = 13,5 batang kayu, genapkan menjadi 14 batang.

Kelebihan Plafon Triplek untuk Hunian

cara menghitung kebutuhan triplek plafon

Sumber: ruangarsitek.id

Sebagai catatan tambahan, ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari plafon kayu, lo.

Pertama, pemasangannya lebih mudah sehingga orang awam pun masih bisa melakukannya sendiri.

Selain itu, berikut adalah beberapa kelebihan triplek yang harus kamu pahami:

  • Tekstur papan triplek lebih fleksibel dan ringan dari plafon gypsum.
  • Materialnya bisa kamu daur ulang dengan mudah saat sudah tidak terpakai.
  • Ketahanannya tinggi sehingga bisa bertahan selama bertahun-tahun.
  • Permukaannya halus, makanya tampilannya lebih menarik serta mudah kamu cat ulang.
  • Daya tahan terhadap air tinggi jadi kamu tidak perlu khawatir plafon bocor.
  • Ketebalannya beragam, bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan di rumah.
  • Bentuknya stabil, tidak mudah menyusut atau memuai seperti besi.

***

Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu!

Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti perumahan Margahurip Banjaran di Bandung.



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts