Finansial Keuangan

6 Cara Menjual Uang Koin 1000 Kelapa Sawit di Bank

2 menit

Cara menjual uang koin 1000 kelapa sawit di bank tak sesulit seperti apa yang dibayangkan. Sebab, kamu hanya perlu melakukan langkah-langkah di bawah ini!

Pertama kali diterbitkan pada tahun 1993, uang koin 1000 rupiah bergambar kelapa sawit kini menjadi incaran banyak kolektor karena memiliki nilai jual yang cukup tinggi.

Bahkan, nilai jualnya mampu mencapai jutaan rupiah!

Potensi nilai bisnis yang ditawarkan tentu saja membuat banyak orang yang masih menyimpan pecahan uang tersebut berlomba-lomba menjualnya, baik kepada kolektor maupun melalui Bank Indonesia. 

Namun, perlu diketahui bahwa Bank Indonesia tidak menyediakan layanan khusus untuk jual beli uang koin kuno, termasuk pecahan 1000 bergambar kelapa sawit. 

Meski demikian, jika uang mengalami kerusakan atau cacat, Bank Indonesia memberikan layanan penukaran tanpa biaya. 

Lalu, bagaimana cara menukar atau menjual uang koin 1000 kelapa sawit di bank?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut langkahnya!

Cara Menjual Uang Koin 1000 Kelapa Sawit di Bank

1. Ketahui Jenis Uang Kuno yang Dapat Dijual

cara menjual uang koin 1000 kelapa sawit di bank yang mudah

Sumber: Shopee

Umumnya, Bank Indonesia menerima uang logam maupun kertas yang sudah tidak lagi beredar. 

Dikutip dari laman Bank Indonesia, masyarakat dapat menukarkan uang yang telah dicabut atau ditarik dari peredaran dalam jangka waktu 10 tahun sejak pencabutannya ditetapkan. 

Penukaran tersebut dapat dilakukan di kantor bank umum atau Bank Indonesia yang ada di seluruh wilayah. 

2. Cari Tahu Harga Jual

Setiap uang kuno pastinya memiliki nilai jual yang berbeda. 

Semakin langka uang tersebut, semakin tinggi pula nilai jualnya. 

Selain itu, kondisi uang juga menjadi faktor penentu. 

Misalnya, jika uang yang kamu miliki dalam kondisi baik, harga yang diterima pun cenderung lebih tinggi.

Untuk mengetahui kisaran nilai jual, kamu bisa mendiskusikan ini kepada ahli numismatik. 

3. Bersihkan Uang Kuno

Meskipun terdengar sepele, tetapi membersihkan uang kuno 1000 kelapa sawit menjadi langkah penting.

Sebab, hal tersebut dilakukan agar harga jualnya tidak menurun. 



Agar tak merusak nilai estetika dan historisnya, kamu bisa membersihkannya dengan menggunakan air hangat dan sabun. 

Ingat, jangan pernah mencuci uang kuno dengan menggunakan cairan pembersih khusus karena ini justru dapat merusaknya. 

4. Mengunjungi Kantor Cabang Bank Indonesia

bagaimana cara menjual uang koin 1000 kelapa sawit

Sumber: Detik

Cara menjual uang koin 1000 kelapa sawit selanjutnya adalah dengan mengunjungi kantor cabang Bank Indonesia terdekat. 

Setelah sampai di kantor cabang Bank Indonesia, berikan informasi kepada petugas jika kamu ingin menjual atau menukarkan uang kuno. 

Nantinya, petugas akan memintamu untuk mengisi dokumen tertentu dan menginformasikan proses selanjutnya. 

5. Proses Verifikasi

Jika kamu sudah melakukan pengisian dokumen, petugas Bank Indonesia akan melakukan verifikasi data.

Selain itu, petugas juga akan melakukan penilaian untuk mengecek keaslian dan menentukan nilai tukar uang yang akan kamu dapatkan. 

Baca Juga: 12 Unsur Pengaman Uang Rupiah Beserta Gambarnya

6. Proses Pembayaran

Terakhir, Bank Indonesia akan mengganti uang kuno dengan membayar sejumlah nominal kepada kamu sesuai nilai jual yang telah ditentukan sebelumnya.

Proses pembayaran dilakukan melalui transfer dana ke rekening bank yang telah dicantumkan saat pengisian dokumen. 

Pastikan kamu menyimpan bukti pembayaran yang diberikan sebagai dokumentasi bahwa uang kuno milikmu telah berhasil ditukarkan.

***

Nah, itulah cara menjual uang koin 1000 kelapa sawit di Bank Indonesia. 

Semoga informasi ini membantu, ya!

Temukan ulasan lain seputar finansial di www.99updates.id dan Google News.

Lagi cari hunian nyaman? Temukan #SegampangItu hanya di www.99.co/id.

**Header: Jawa Pos



Nik Nik Fadlah

Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan yang kini menjadi penulis di Rumah123 dan Berita 99. Memiliki pengalaman menulis di bidang kesehatan, gaya hidup, fashion, teknologi, pendidikan, hingga properti. Hobi membuat digital collage art.
Follow Me:

Related Posts