Meski memiliki masa simpan yang lama, ikan asin tetap bisa berjamur jika tidak tersimpan dengan baik. Untuk atasi hal ini, yuk simak cara menyimpan ikan asin agar awet di sini!
Banyak orang Indonesia yang senang mengonsumsi ikan asin karena rasanya yang nikmat.
Tak hanya nikmat, ikan asin juga bisa menjadi stok makanan di rumah karena masa simpannya yang lama.
Hal tersebut karena ikan telah diawetkan dan melalui proses penggaraman sehingga tidak akan mudah busuk.
Namun, jika disimpen sembarangan, ikan bisa berjamur dan berbahaya untuk dikonsumsi.
Agar hal ini tidak terjadi, yuk, simak cara menyimpan ikan asin agar awet yang benar di bawah ini!
Cara Menyimpan Ikan Asin agar Awet dan Tahan Lama
1. Tidak Langsung Dicuci
Cara menyimpan ikan asin agar awet pertama adalah dengan tidak langsung mencucinya.
Ikan asin yang dicuci bisa menjadi lembap dan membuat bakteri serta jamur muncul di ikan.
Agar ikan tetap awet, sebaiknya kamu mencuci bahan makanan ini ketika akan memasaknya saja.
Kamu juga bisa menggunakan air hangat ketika mencuci ikan agar kotorannya lebih mudah hilang.
2. Menjemur Ikan
Hal berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah menjemur ikan asin di bawah sinar matahari.
Proses penjemuran ulang ini bisa kamu lakukan untuk ikan asin jenis teri medan dan teri jengki.
Hal ini karena ikan tersebut memiliki kandungan air yang lebih tinggi dibanding ikan asin lainnya.
Setelah dijemur, kadar air pada ikan menurun dan risiko muncul jamur pun berkurang.
Dengan demikian, ikan menjadi lebih tahan lama dan bisa dimakan dengan aman.
3. Membungkus dengan Kertas Roti
Cara menyimpan ikan asin agar awet berikutnya adalah dengan membungkusnya menggunakan kertas roti.
Kertas roti mampu menyerap air pada ikan asin sehingga dapat mengurangi risiko tumbuhnya jamur.
Selain kertas roti, kamu juga bisa menggunakan kertas polos atau buram untuk membungkus ikan.
Perlu diperhatikan, sebaiknya kamu tidak membungkus ikan menggunakan kertas bekas atau koran karena keduanya bisa merusak kesegaran ikan.
4. Memerhatikan Tempat Menyimpan Ikan
Agar ikan tidak berjamur, pastikan bahan makanan disimpan di tempat yang tertutup.
Simpan ikan yang sudah dibalut menggunakan kertas di wadah kedap udara agar tidak terkontaminasi makanan lain.
Pastikan juga ikan telah kering ketika sebelum disimpan di dalam wadah.
5. Tidak Menyentuh Ikan Menggunakan Tangan Langsung
Cara menyimpan ikan asin berikutnya adalah jangan langsung menyentuh ikan.
Sentuhan tangan bisa membuat ikan menjadi lembap dan jamur bermunculan.
Untuk mengatasi hal ini, sentuh ikan asin menggunakan alat atau sarung tangan agar ikan tetap kering.
6. Menyimpan Ikan di Kulkas atau Suhu Ruangan
Hal berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah menyimpan ikan di dalam kulkas.
Ikan asin sebaiknya disimpan di dalam kulkas agar tetap dingin, kering, dan tidak menguap.
Kamu bisa menyimpan ikan ke dalam kulkas bersuhu tujuh sampai 15 derajat Celsius.
Jika ingin menyimpan ikan dalam waktu lama, tak ada salahnya untuk meletakkannya di freezer dengan suhu empat sampai minus tujuh derajat Celsius.
Apabila kamu tidak memiliki kulkas, kamu juga bisa menyimpan ikan pada suhu ruangan dapur.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jangan lupa untuk membungkus ikan dengan kertas dan memasukannya ke wadah dulu sebelum menyimpannya ke kulkas atau suhu ruangan.
***
Pantau terus artikel seputar tips rumah lainnya dengan mengakses laman Berita 99.co Indonesia.
Baca berita informatif lainnya dengan mengunjungi laman Google News kami, ya!
Sedang mencari rumah idaman di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan?
Bintaro Icon layak untuk dipertimbangkan.
Cek ketersedian hunian incaramanmu dengan mengunjungi situs www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.