Rumah Tips & Trik

Serba-serbi Cara Menyiram Tanaman yang Baik dan Benar | Yuk, Pelajari Caranya!

3 menit

Sahabat 99, apakah kamu sudah tahu cara menyiram tanaman yang baik dan benar? Jika belum tahu, simak yuk caranya di bawah ini!

Ternyata menyiram tanaman tidak boleh dilakukan sembarangan, lo!

Tanaman harus disiram pada waktu yang tepat dengan jumlah air yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik dan benar.

Jika tidak dilakukan dengan benar, tanaman dapat cepat membusuk atau mengering dan mati.

Lalu seperti apa cara menyiram tanaman yang baik itu?

Simak saja caranya di bawah ini!

Cara Menyiram Tanaman di Musim Kemarau

menyiram tanaman di musim kemarau

1. Menyiram di Waktu yang Tepat

Waktu yang tepat saat menyiram tanaman di musim kemarau adalah pagi dan sore hari.

Menyiram saat siang hari sangat tidak disarankan karena sinar matahari terlalu kuat dan menyebabkan air menguap sebelum terkena akar.

2. Pastikan Jumlah Air Memadai

Memberikan air dengan jumlah yang cukup pada tanaman dapat membuat tanaman tumbuh lebih baik.

Pastikan untuk memberikan air yang cukup dan tidak berlebihan pada tanaman agar akar tanaman tidak mudah busuk atau terkena hama.

Cari tahu jumlah air yang tepat untuk tanamanmu sebelum mulai menyiram tanaman.

3. Menyiram Semua Bagian Tanaman

Pada saat musim kemarau, ada baiknya untuk menyiram semua bagian tanaman, tidak hanya akarnya saja.

Siram bagian daun dan batang agar tidak mudah kering meski di tengah teriknya sinar matahari.

4. Hemat Air

Musim kemarau membuat cadangan air mulai berkurang, sehingga kamu harus menghemat air.

Kamu dapat memanfaatkan air sisa untuk menyiram tanamanmu, seperti air hujan yang disimpan di tong atau air bekas mencuci beras.

5. Gunakan Alat Penyiram Tanaman

Jika kamu kesulitan untuk menyiram tanaman, kamu dapat menggunakan beberapa alat bantu penyiraman.

Beberapa alat bantu yang dapat kamu gunakan diantaranya adalah gayung, selang, penyiram tanaman, atau penyiram tanaman otomatis.

Baca Juga:

4 Jenis Tanaman Depan Rumah Menurut Primbon Jawa dan Maknanya, Sudah Tahu?

Cara Menyiram Tanaman Otomatis

siram tanaman otomatis

Sumber: hortzone.com

Penyiram tanaman otomatis sangat penting dimiliki bagi kamu yang tidak sempat menyiram tanaman secara rutin.

Bentuknya seperti semprotan yang dapat berputar ke segala arah dan mampu untuk menyiram semua tanaman di tamanmu.

Perlu diketahui bahwa alat semprotan otomatis memiliki harga yang cukup tinggi.

Namun jangan khawatir, kamu dapat membuat penyiram tanaman otomatis sendiri kok!

Cara Membuat Penyiram Tanaman Otomatis

Alat dan bahan yang dibutuhkan:

  • Botol plastik bekas air kemasan;
  • Selang akuarium dan alat pembagi air;
  • Kapas, lem akuarium, kawat, dan penjepit kertas;
  • Obeng dan gunting.

Cara membuatnya cukup mudah, yaitu:



  1. Lubangi bagian tengah tutup botol menggunakan obeng, sesuaikan lubang dengan ukuran selang akuarium, lalu masukkan selang.
  2. Oles lem akuarium secara merata di tutup botol, tunggu hingga lem kering.
  3. Sumbatkan kain atau kapas ke ujung selang sebagai regulator untuk mengatur debit air.
  4. Jika ingin menyiram berbagai tanaman sekaligus, gunakan alat pembagi air pada selang.
  5. Buat 2 lubang pada dasar botol dan selipkan kawat sepanjang 20cm pada lubang dan rapatkan hingga ujung kawat menyatu.
  6. Isi botol dengan air hingga penuh lalu pasang tutup botolnya, kamu juga dapat mencampurkan air dengan pupuk cair.
  7. Jungkir balikkan botol hingga tutup berada di bagian bawah, dan cantelkan pada paku di dinding.

Cara Menyiram Tanaman yang Baik

cara menyiram tanaman yang baik

1. Menyiram Mengikuti Cuaca

Ketika suhu sedang panas-panasnya, usahakan untuk menyiram tanaman setiap hari di pagi dan sore hari.

Namun, ketika cuaca berubah menjadi hujan, kamu dapat menghemat air dan membiarkan air hujan menjaga tanamanmu.

Pastikan tanaman tidak terendam air agar akar mereka tidak busuk.

2. Sesuaikan Jumlah Air

Tanaman kecil yang berada di pot besar cukup kamu siram setiap 4-7 hari sekali.

Sementara tanaman sedang yang berada di pot kecil butuh jumlah air yang lebih banyak karena tanahnya tidak bisa menyimpan air terlalu lama.

3. Menyiram di Bagian yang Tepat

Bagian yang harus kamu siram adalah tanah di sekitar tanaman tersebut.

Menyiram air pada tanaman secara langsung dapat menyebabkan jamur dan parasit tumbuh di tanaman.

4. Menjaga Pot Tetap Kering

Untuk tanaman yang disimpan di pot, kamu harus menjaga pot untuk selalu kering.

Pastikan untuk membuang air yang tertahan di bawah pot agar kelembapan tanah tidak terganggu.

Baca Juga:

7 Jenis Jenis Tanaman Calathea dan Cara Menanamnya Agar Dapat Tumbuh Subur dan Indah

Cara Menyiram Tanaman Cabe

cara siram pohon cabe

1. Menggunakan Air Bersih

Tidak dianjurkan untuk menyiram cabai menggunakan air yang tercemar limbah.

Penyiraman menggunakan air bersih dapat membuat cabai tumbuh sehat dan hasil panennya meningkat.

2. Dilakukan pada Pagi atau Sore Hari

Penyiraman tanaman cabai sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan sore hari setelah pukul 14.30 waktu setempat.

3. Gunakan Air Secukupnya

Gunakan air sesuai dengan umur tanaman.

Semakin besar ukuran cabai, semakin besar juga air yang dibutuhkan.

4. Siram di Bagian yang Tepat

Siram air di bagian tanah dekat akarnya agar penyerapan air oleh akar semakin efektif.

***

Semoga informasinya bermanfaat ya, Sahabat 99.

Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.

Cari properti idamanmu hanya di 99.co/id.

Kamu akan menemukan beragam pilihan menarik, seperti proyek Grand Cinunuk Bandung, lo!



Shafira Chairunnisa

Lulusan Hubungan Internasional di Universitas Katolik Parahyangan dan pernah bekerja sebagai jurnalis di media nasional. Sekarang fokus menulis tentang properti, gaya hidup, desain, dan politik luar negeri. Senang bermain game di waktu senggang.
Follow Me:

Related Posts