Property People, apakah kamu pernah melihat anak kucing yang baru lahir dan ditinggal ibunya? Daripada ditinggalkan, mending rawat mereka dengan mengikuti cara merawat anak kucing baru lahir berikut ini!
Jika kamu seorang pecinta kucing, pasti tidak tega melihat anak kucing yang baru lahir ditinggal oleh ibunya begitu saja di jalanan.
Mungkin beberapa dari kamu ingin memelihara mereka tetapi tidak tahu bagaimana cara merawat anak kucing yang baru lahir.
Tak perlu khawatir! Ternyata merawat anak kucing yang baru lahir tidak sesulit itu, kok!
Ikuti saja cara merawat anak kucing baru lahir di bawah ini agar anak kucing dapat tumbuh dengan sehat!
Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir Tanpa Induk
1. Siapkan Tempat yang Nyaman
Cara merawat anak kucing pertama adalah menyiapkan tempat yang nyaman demi keamanan mereka.
Kamu bisa menyediakan kardus atau kotak yang dilengkapi dengan bantal atau selimut agar hangat sebagai tempat menyimpan kucing.
Memberikan tempat yang hangat merupakan hal paling penting karena kucing rawan mati jika tubuhnya kedinginan.
Selain memberi kotak dengan bantal atau selimut, kamu juga bisa menghangatkan anak kucing dengan meletakkan botol panas dalam selimut.
Pastikan suhu badan kucing berada antara 31-33 derajat Celsius sampai usia mereka mencapai sekitar 5 minggu.
2. Memberikan Susu yang Tepat
Makanan utama anak kucing yang baru lahir adalah susu dari induknya.
Namun, sering kali anak kucing ditemukan tanpa induk sehingga sulit untuk mendapatkan susu sehingga sebaiknya kamu mencari makanan pengganti yang tepat.
Hindari memberikan susu sapi dan beri kucingmu susu formula khusus yang ada di toko hewan terpercaya.
Langkah ini harus dilakukan apabila bayi kucing yang kamu rawat berusia kurang dari seminggu.
Pada usia 2 minggu, kamu dapat memberikan anabul susu setiap 4 jam sekali.
Saat memberikan susu, pastikan perut kucing turun agar memastikan susu memasuki perutnya bukan paru-parunya.
Setelah berusia 4-5 minggu, kamu dapat mengganti susu formula kucing dengan makanan kucing basah.
3. Membantu Kucing Bersendawa
Sama seperti bayi, anak kucing bisa merasa kembung ketika tubuhnya dipenuhi gas setelah meminum susu.
Atasi hal ini dengan menepuk punggung kucing secara perlahan sampai anabul bersendawa agar gas keluar dari perutnya.
4. Beri Jadwal Pemberian Susu
Cara merawat anak kucing tanpa induk yang baru lahir berikutnya adalah membuat jadwal pemberian susu secara teratur dengan takaran yang tepat.
Berikut panduan memberikan susu pada anak kucing:
- Usia 0-1 minggu dengan berat 50-150 gram, berikan 2-6 ml susu setiap 2 jam
- Usia 1-2 minggu dengan berat 150-250 gram, berikan 10-14 ml susu setiap 3-4 jam
- Usia 3-4 minggu dengan berat 350-450 gram, berikan 14-18 ml susu setiap 4-5 jam
- Usia 4-5 minggu dengan berat 450-550 gram, berikan 18-22 ml susu setiap 5-6 jam
- Usia 5-8 minggu dengan berat 550-850 gram, berikan makanan basah setiap 6 jam
5. Bantu Kucing Buang Air Besar
Anak kucing yang baru lahir belum bisa buang air besar mandiri dan harus dibantu oleh induknya.
Jika anabul tidak memiliki induk kucing, bantu anak kucing BAB dengan melakukan pijatan pada perut dan bersihkan kotoran memakai tisu kering dan basah.
6. Grooming Kucing secara Rutin
Cara merawat anak kucing berikutnya adalah melakukan grooming secara rutin agar anabul selalu bersih.
Kamu bisa melakukan grooming dengan cara menyisir atau mengelap anak kucing menggunakan kain.
Hindari memandikan kucing ketika mereka masih bayi karena hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan kucing.
7. Jauhkan Anak Kucing dengan Kucing Dewasa
Jika di rumahmu terdapat kucing dewasa, sebaiknya kamu menjauhkan mereka dari anak kucing.
Pisahkan sampai anak kucing berusia cukup besar atau bisa berjalan, berlari, dan memiliki tubuh yang jauh lebih kuat.
Di lain sisi, apabila kamu memiliki kucing betina dewasa yang sedang menyusui, kamu bisa mencoba mendekatkan anak kucing dengan induk kucing.
Apabila berhasil, kamu bisa mendapatkan induk kucing baru yang akan merawat anabul dengan baik.
Namun, tidak semua induk kucing mau untuk menerima anak kucing.
Selalu waspada ketika anak kucing sedang mengakrabkan diri dengan kucing dewasa, ada kemungkinan anak kucing akan dimakan jika ditolak oleh kucing dewasa.
8. Berikan Anak Kucing Vaksin
Setelah kucing cukup besar, yakni usia 6-8 minggu sampai 16 minggu, kamu bisa memberikan anak kucing vaksin agar tubuhnya lebih kuat.
Vaksinasi dilakukan beberapa kali sekali dengan jarak waktu 3-4 minggu.
Sebelum vaksinasi, periksa kucing ke dokter hewan dan pastikan fisiknya kuat untuk diberi vaksin.
Kamu juga bisa meminta dokter hewan untuk memberikan obat cacing dan obat kutu pada anabul jika dibutuhkan.
Jenis vaksin yang wajib diberikan pada anak kucing di antaranya adalah:
- feline panleukopenia virus (FPV),
- herpesvirus-1 (HPV),
- calicivirus (FCV) atau rabies,
- feline rhinotracheitis, dan
- feline leukimia virus (FeLV).
9. Melatih Kucing Buang Kotoran
Cara merawat anak kucing yang baru lahir selanjutnya adalah dengan mengajarkan mereka buang air di litter box.
Pada usia 4 minggu, kamu sudah dapat mengajarkan anak kucing cara untuk membuang kotoran di litter box.
Setelah makan, letakkan kucing di litter box yang sudah dipenuhi dengan pasir kucing.
Ambil kaki anak kucing dan ajarkan mereka untuk menggaruk ketika menutupi kotoran.
Hal ini sudah termasuk pada naluri kucing, sehingga kucing dapat mempelajar hal ini dengan cepat.
10. Melatih Pergerakan Anak Kucing
Saat anak kucing sudah berusia 3 minggu, kamu dapat melatih otot dan saraf anak kucing agar mereka menjadi lebih lincah.
Caranya adalah berikan mereka mainan seperti bola atau tali-talian agar mereka mau bermain sambil melatih otot pergerakan.
11. Beri Kasih Sayang dan Perhatian pada Kucing
Cara merawat kucing baru lahir berikutnya adalah memberi hewan peliharaanmu banyak perhatian.
Sama seperti manusia, kucing juga membutuhkan kasih sayang agar dapat hidup dengan baik.
Jangan lupa untuk selalu membelai kucing kesayanganmu dan memberikan perhatian pada kucingmu setiap hari.
Selain dapat menyehatkan mereka, hal ini juga dapat membuat kucing menjadi lebih setia dan sayang padamu, lo!
12. Mengajarkan Kepatuhan pada Kucing
Cara merawat anak kucing baru lahir berikutnya adalah mengajarkan dirinya kepatuhan sejak kecil.
Kamu bisa mengajarkan mereka makan di wadah sampai buang air di litter box tanpa perintah.
Ajarkan juga kucingmu untuk tidak merusak benda-benda atau perabotan di sekitar rumahmu.
13. Bawa Kucing ke Dokter Hewan secara Rutin
Terakhir, lakukan check-up rutin ke dokter hewan agar kamu bisa memastikan kesehatan kucing.
Beberapa hal yang wajib diperiksa di antaranya adalah apakah berat badannya ideal, apakah bulunya sehat, atau apakah masih ada kutu di tubuh kucing.
Kamu juga bisa meminta dokter untuk memeriksa apakah ada infeksi pada mata, telinga, tubuh, dan gigi kucing.
Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, kucing bisa tumbuh lebih sehat dan hidup lebih lama.
***
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu ya, Property People.
Temukan beragam informasi menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mempertimbangkan untuk memiliki hunian?
Membeli rumah bisa #segampangitu melalui situs www.99.co/id, lo!
Dapatkan artikel bermanfaat lainnya di laman www.99updates.id.
***sumber foto: shutterstock.com