Dapatkan pengetahuan mengenai cara merawat bromelia lewat artikel ini. Akan kami bahas dari A hingga Z. Catat dan simak sampai selesai, ya!
Di antara banyak jenis tanaman hias yang menghiasi pasar, salah satu yang layak kamu koleksi adalah bromelia.
Sebab, bromelia merupakan tanaman hias yang mempunyai warna dan corak memukau, sehingga cocok dijadikan unsur dekorasi di sekitar rumah.
Bromelia pun mempunyai karakter berdaun rimbun dan warna yang mencolok, tepat dikoleksi untuk meningkatkan kesan asri di halaman sebuah hunian.
Selain karena cantik, tanaman bromelia disebut oleh berbagai sumber sebagai jenis tumbuhan yang kaya akan manfaat.
Manfaatnya tersebut, antara lain:
- Bisa membersihkan udara;
- Dapat hidup dengan kondisi kurang cahaya matahari; dan
- Perawatannya relatif mudah.
Wah, cukup menjanjikan, bukan?
Bila kamu tertarik ingin menambah tanaman hias dengan bromelia, sebelum itu lihat dulu artikel ini.
Pasalnya, kami akan mengungkap cara merawat bromelia yang baik dan benar.
Walau jenis tumbuhan ini mudah dirawat, tapi bukan berarti ia dibiarkan hidup begitu saja.
Diolah dari berbagai sumber, berikut artikel lengkapnya.
6 Cara Merawat Bromelia
1. Pencahayaan
Cara merawat bromelia pertama menyoal kebutuhan cahaya sang tanaman.
Banyak sumber yang menyebut, jika bromelia bisa hidup di luar dan dalam ruangan.
Oleh karena itu, ia dapat kamu siapkan sebagai tanaman hias indoor yang menghiasi interior rumah.
Namun, agar pertumbuhannya maksimal, simpan bromelia di tempat semi terbuka, misalnya di dekat jendela.
Sekadar informasi, walau bisa hidup di luar ruangan, tapi beberapa jenis bromelia tidak bisa bertahan lama dengan paparan sinar cahaya matahari secara langsung.
Catat baik-baik, ya!
2. Kebutuhan Air
Kemudian mengenai kebutuhan air.
Menurut berbagai sumber, tanaman bromelia cukup disiram 2 hingga 3 kali dalam seminggu.
Itu karena, bromelia boleh disiram ketika media tanamnya sudah tampak benar-benar kering.
Salah satu ciri tanaman bromelia sudah bisa disiram ketika daunnya mulai menguning.
Namun cara di atas tergantung dari kondisi cuaca, jika sedang musim hujan, proses penyiraman bisa dilakukan 1 sampai 2 kali dalam seminggu.
3. Suhu dan Kelembapan Ideal
Menurut laman flamboyanasri.com, bromelia adalah tanaman yang berasal dari hutan tropis.
Membuatnya suka dengan kondisi alam dengan sirkulasi baik dan tempat lembap.
Maka dari itu, bromelia akan cocok disimpan di daerah teduh—tidak langsung terpapar cahaya matahari.
Sementara mengenai suhu, suhu ideal untuk menanam bromelia sekitar 15 hingga 30 derajat celcius.
Suhu tersebut adalah suhu rata-rata daerah di Indonesia.
4. Pemilihan Media Tanam
Cara merawat bromelia berikutnya berkaitan dengan pemilihan media tanam.
Meski tergolong mudah tumbuh, tapi bila kamu bermaksud ingin memperbanyak bromelia, pemilihan media tanam harus diperhatikan dengan seksama.
Beberapa jenis media tanam yang direkomendasikan adalah cocopeat, sabut kelapa, dan sekam.
5. Pemupukan
Kemudian mengenai pemupukan, kamu bisa menggunakan jenis pupuk NPK.
Pupuk ini digunakan sebagai nutrisi tambahan, artinya kamu tak perlu menggunakan NPK terus menerus.
Cara menggunakan pupuk juga harus diperhatikan, lantaran kamu jangan langsung menyiramnya di dekat tanaman.
Tabur pupuk di sekitar area tanaman saja.
6. Antisipasi Datangnya Hama
Cara merawat bromelia terakhir yakni mengawasinya dari serangan hama.
Beberapa hama yang mungkin menyerang bromelia adalah kutu atau serangga tanaman.
Jika terjadi demikian, kamu bisa menggunakan insektisida atau pestisida nabati.
***
Itulah beberapa cara merawat bromelia di rumah.
Mudah dan tidak merepotkan, bukan?
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Ikuti ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Apakah kamu tengah mencari rumah di Surabaya?
Tak usah bingung, temukan rekomendasi terbaiknya hanya di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!