Kasur lipat kerap terdapat di rumah-rumah karena ukurannya yang tidak membutuhkan ruang luas. Namun, agar terlihat tampak baru, tentu saja dibutuhkan perawatan, bukan? Simak cara merawat kasur lipat berikut ini!
Kualitas tidur seseorang ditentukan oleh sejumlah faktor.
Dari sekian banyak faktor, pemilihan kasur adalah salah satunya.
Dibandingkan kasur berukuran besar pada umumnya, kasur lipat bisa menjadi pilihan.
Kasur jenis ini terbuat dari busa yang sudah mengalami proses kimiawi yang disebut poliuretan.
Harganya relatif murah dan cocok untuk kamu yang tinggal sendiri atau nge-kost.
Sifatnya yang praktis dan fleksibel juga menjadi keunggulan tersendiri.
Selain mudah dibawa ke mana-mana, kasur jenis ini juga dapat disimpan di sudut kamar sehingga menyimpan banyak ruang untuk perabot rumah lainnya.
Akan tetapi, bukan berarti kasur lipat tidak membutuhkan perawatan, lo.
Agar tampak selalu baru dan awet, berikut tips atau cara merawatnya.
5 Cara Merawat Kasur Lipat
1. Bersihkan Secara Berkala
Membersihkan kasur lipat supaya jauh dari kuman, debu, atau kotoran perlu dilakukan secara berkala.
Gunakan vacuum cleaner dan jangkau seluruh bagian kasur, mulai dari bagian atas, bawah, hingga sudut-sudutnya.
Untuk hasil yang maksimal, lakukan secara berulang-ulang sampai dirasa telah bersih.
Selain itu, kamu juga bisa menaburkan baking soda ke permukaan kasur kemudian sikat secara perlahan.
Perlu diketahui, baking soda turut membantu menghilangkan bau apek dan kuman, lo.
Jika telah rampung, diamkan kurang lebih sepuluh menit dan terakhir bersihkan kembali dengan vacuum cleaner.
2. Jemur Seminggu Sekali
Setelah dibersihkan, jemur kasur di ruangan yang cukup luas.
Misalnya di halaman depan atau halaman belakang rumah.
Dengan menjemur di area yang cukup luas, kelembaban kasur bakal tetap terjaga.
Namun, diusahakan ketika menjemur, jangan sampai kasur terpapar sinar matahari langsung, ya.
Pasalnya, sinar matahari langsung bisa membuat busa kasur mengempis.
3. Balut Kasur Lipat dengan Sprei
Penting untuk selalu melindungi kasur dengan sprei agar kebersihan dan bentuknya tetap terjaga.
Perlu diingat, pemilihan sprei juga memengaruhi kebersihan kasur secara keseluruhan.
Pilihlah sprei yang tidak terlalu tebal agar kasur tetap bisa dilipat dan disimpan dengan baik.
Jangan lupa pula untuk mengganti sprei secara teratur.
Idealnya, pergantian sprei dilakukan seminggu sekali sehingga kebersihan dan keawetan kasur bisa bertahan lama.
4. Simpan di Ruangan dengan Sirkulasi Udara yang Baik
Kendati berukuran kecil dan bisa disimpan di mana saja, menaruh kasur jenis ini haruslah memerhatikan sirkulasi udara yang baik.
Bukalah pintu dan jendela ruangan tempat disimpannya kasur sehingga udara dapat masuk.
Waktu minimal yang diperlukan agar udara masuk dan membuat kasur lipat tidak lembab yakni sekitar 30 menit.
5. Merotasi Secara Rutin
Umumnya, ketika tidur di kasur lipat, kamu hanya menggunakan satu sisi saja.
Padahal jika terus menerus dilakukan, hal itu dapat berpengaruh pada keawetan kasur.
Pasalnya, tekanan yang dihasilkan menjadi tidak rata.
Banyak terjadi jika satu sisi kasur lipat mengempis sementara sisi lainnya tidak, kan?
Untuk menghindarinya, lakukan rotasi dengan memutar posisi kasur 180 derajat.
Dengan demikian, permukaan kasur tetap terjaga dan terlihat seperti baru terus.
***
Itulah cara merawat kasur lipat agar tampak selalu baru dan awet.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
Baca terus artikel menarik lainnya di Portal Berita 99.co Indonesia.
Apakah kamu sedang mencari hunian di sekitar Garut?
Bisa jadi perumahan Mandala adalah pilihan yang cocok.
Lebih lengkapnya cek saja 99.co/id dan www.rumah123.com.