Toren di rumah rentan tumbuh lumut dan mengurangi kualitas air? Sebaiknya pelajari bagaimana cara merawat toren air supaya awet dan tidak berlumut.
Toren air atau tangki air merupakan sebuah kontainer yang berfungsi untuk menampung air.
Air yang ditampung kemudian digunakan untuk keperluan sehari-hari, baik itu keperluan rumahan maupun lainnya.
Masih banyak yang belum tahu bagaimana cara merawat toren air yang benar, alhasil bagian dalam tangki subur ditumbuhi lumut.
Daripada terus-terusan membersihkan lumut ketika sudah mulai banyak, sebaiknya dicegah pertumbuhannya dengan perawatan tangki yang benar.
Simak penjelasan cara merawat toren air berikut ini supaya lumut enggan tumbuh di dalam tangki!
Cara Merawat Toren Air yang Baik dan Benar
1. Tentukan Jadwal Pengurasan
Cara merawat toren air yang pertama adalah membuat jadwal pengurasan atau menentukan waktu khusus untuk membersihkan toren tersebut.
Jika tidak dilakukan demikian, tentu pengurasan tangki air bisa mengganggu aktivitas MCK di rumah.
Agar tangki terjaga terjaga dan terawat kebersihannya, sebaiknya pengurasan dilakukan antara 2 sampai 4 kali dalam sebulan.
Apabila tangki air tidak rutin dibersihkan, kotoran pun akan mengendap di dalam tangki dan bisa menyumbat jalur air.
2. Perhatikan Penempatan
Perlu diketahui, tangki air sebaiknya ditempatkan di tempat yang terlindung dari sinar matahari agar lumut tidak tumbuh subur di dalamnya.
Banyak orang yang cenderung menempatkan tangki air pada tower khusus atau tempat yang tinggi dan biasanya terpapar sinar matahari secara langsung.
Dengan penempatan seperti itu, otomatis tangki air akan terus-terusan terkena sinar matahari dan membuat lumut tumbuh subur.
Maka dari itu, salah satu cara merawat toren air yang benar adalah menempatkannya pada tempat yang terlindung dari sinar matahari.
Jika tetap menempatkan tangki air pada tower, sebaiknya buatlah atap atau setidaknya ditutup menggunakan terpal.
3. Cat dengan Warna Gelap
Tidak banyak orang yang memperhatikan pilihan warna tangki air ketika membeli, padahal pengaruhnya sangatlah besar.
Di pasaran sendiri ada banyak pilihan warna tangki air, mulai dari oranye, biru, atau bahkan hitam.
Tangki air berwarna cerah, khususnya oren, sangat tidak disarankan untuk ditempatkan di luar ruangan karena cepat ditumbuhi lumut.
Jika sudah terlanjur membeli tangki air berwarna cerah, sebaiknya dicat menggunakan cat kayu ataupun cat besi berwarna gelap.
Untuk penggunaan luar ruangan, sangat disarankan menggunakan tangki air berwarna gelap karena tidak tembus cahaya.
Dengan demikian, kemungkinan lumut untuk tumbuh di dalam tangki sangatlah minim.
4. Gunakan Tangki Air Antimikroba
Selain memperhatikan warna, perhatikan juga material dan teknologi yang digunakan pada tangki tersebut.
Pilihlah tangki yang sudah menggunakan teknologi antimikroba, yakni teknologi yang mampu membasmi bakteri di dalam tangki.
Selain itu, tangki yang sudah dibekali dengan teknologi tersebut biasanya juga dilengkapi dengan teknologi light block yang berfungsi untuk meredam sinar matahari.
Dengan demikian, bagian dalam tangki akan semakin terhindar dari lumut.
Cara Membersihkan Toren Air dari Lumut
Lumut adalah masalah utama dari tangki air, sebab bisa mengurangi kualitas air.
Berikut cara-cara untuk membersihkan tangki air yang berlumut:
- Saringan lumut atau scrubber. Bisa digunakan pada tangki air yang tidak terlalu besar.
- Air kapur. Campurkan dengan air secukupnya. Sifat keras kapur bisa mengangkat lumut lebih mudah.
- Air garam. Masukkan 3 sendok makan garam ke dalam 2 liter air kemudian didihkan. Siram pada bagian yang terkena lumut sembari digosok menggunakan spon.
- Cuka putih. Langkah-langkah membersihkan tangki air menggunakan cuka sama dengan menggunakan air garam.
- Kaporit. Ketika menggunakan bahan ini, sebaiknya didiamkan selama satu jam agar lumut terangkat maksimal.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Dramaga, Bogor?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!