Sekam bakar merupakan limbah yang didapat dari hasil bekas gilingan padi dan kemudian dimanfaatkan menjadi media tanam. Kenali lebih jauh manfaat serta cara pembuatannya pada artikel ini, ya.
Walaupun sekam padi sering dianggap sebagai limbah, dengan pengelolaan yang tepat, ia bisa dimanfaatkan menjadi media tanam.
Hasil dari pemanfaatan tersebut umumnya adalah sekam bakar.
Dalam dunia pertanian, sekam ini sering digunakan untuk penggemburan tanah, bahkan seringkali diolah menjadi pupuk kompos.
Selain itu, pemanfaatan tersebut digunakan untuk mengurangi limbah padi tanpa harus menyia-nyiakannya.
Pembuatannya pun tak luput dari proses pembakaran tak sempurna (parsial) dari sekam padi.
Ingin tahu lebih jauh?
Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Manfaat Sekam Bakar
Ada beberapa manfaat sekam bakar yang biasa dijadikan sebagai media tanam.
Berikut rinciannya.
1. Menjaga Struktur Tanah agar Gembur
Penggunaan sekam bakar sebagai campuran media tanam dinilai bisa menjaga struktur tanah agar tetap gembur.
Pasalnya, sekam ini mempunyai porositas yang tinggi serta ringan.
2. Menjaga Unsur Hara
Pada dasarnya, setiap hasil pembakaran menghasilkan banyak pori-pori yang bentuknya besar tetapi tetap ringan, begitu pula dengan sekam bakar.
Penggunaan pori-pori tersebut bermanfaat untuk mengikat serta menyerap unsur hara.
Selain itu, pori-pori juga dijadikan sebagai tempat perkembangbiakan mikroba atau mikroorganisme yang baik untuk tanaman.
3. pH Tanah Menjadi Meningkat
Sekam ini memiliki nilai pH yang cukup tinggi, yakni 8,5 hingga 9.
Dengan begitu, sekam ini sangat cocok digunakan di tanah yang bersifat asam untuk meningkatkan pH tanah.
4. Dapat Menyerap Racun
Umumnya, tanah memiliki beberapa racun serta penyakit yang bisa merusak tanaman.
Namun jangan khawatir, dengan pemberian sekam bakar, racun tersebut akan diserap dan penyakit akan segera diisolasi.
5. Â Dapat Mengatasi Tanah yang Rusak akibat Bahan Kimia
Sekam bakar diklaim mampu mengatasi tanah yang rusak akibat bahan kimia.
Kamu hanya perlu memasukkan atau mencampurkan sekam ke tanah yang rusak akibat bahan kimia.
6. Sirkulasi Udara Media Tanam Terjaga
Agar pertukaran udara tumbuhan terjadi dengan baik, kamu perlu menambahkan sekam di media tanam.
Dengan begitu, sirkulasi udara tanaman menjadi lancar.
Fungsi Sekam Bakar
Sekam bakar memiliki fungsi untuk memperbaiki struktur fisik kimia, dan biologi di dalam tanah.
Bahkan, sekam tersebut mampu meningkatkan porositas tanah, membuatnya lebih gembur, serta menyerap nutrisi dengan baik.
Pada dasarnya, tanah yang gembur menjadi media tumbuh organisme hidup yang berguna bagi tanaman, seperti cacing tanah.
Selain itu, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa sekam ini mampu berperan sebagai absorban.
Absorban sendiri berfungsi menekan jumlah mikroba patogen dan logam dalam kompos, sehingga tanah jadi bebas dari zat kimia berbahaya.
Cara Membuat Sekam Bakar untuk Media Tanam
Alat dan bahan:
- Kompos atau tungku kayu bakar
- Kuali tanah
- Pengaduk kayu
- Sekam padi sesuai kebutuhan
Cara membuat:
- Masukkan sekam padi ke dalam kuali tanah.
- Letakkan kuali tersebut di atas kompor.
- Hidupkan api kompor, kemudian panaskan sekam selama dua menit.
- Setelah itu, lakukan pengadukan sekam setiap satu menit sekali sampai ia berubah menjadi warna hitam.
- Setelah diaduk selama 30 menit dan sekam menjadi hitam, berarti sekam tersebut sudah jadi.
- Matikan api kompor dan biarkan suhu sekam turun
***
Semoga informasinya bermanfaat ya, Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Jangan lupa, cari properti idamanmu hanya di 99.co/id.
Kamu akan menemukan beragam pilihan menarik, seperti proyek Puri Botanical!