Cara pinjam uang di bank tentunya berbeda dengan meminjam uang pada teman. Terdapat syarat dan diperlukan kelengkapan dokumen yang harus Anda lengkapi.
Mungkin, banyak dari kita terbiasa meminjam uang kepada teman.
Tapi, ada kalanya teman tidak dapat membantu jika uang yang Anda butuhkan cukup besar.
Solusi lainnya adalah meminjam uang ke lembaga keuangan seperti bank.
Mengenal Jenis Pinjaman yang Ada di Bank
Sebelum membahas bagaimana persyaratan dan cara meminjam uang di bank, ada baiknya mengenal dahulu jenis pinjaman yang ada di bank.
Sebenarnya ada banyak jenis pinjaman yang tersedia di bank.
Tetapi untuk produk yang tergolong dalam kategori pinjaman dana tunai, setidaknya ada dua jenis pinjaman di bank yang bisa Anda pilih, yakni:
-
Kredit Tanpa Agunan (KTA)
KTA tidak mewajibkan agunan, sehingga lebih mudah untuk diajukan oleh siapa saja.
Sistem kerjanya tidak berbeda jauh dengan pinjaman online dari fintech.
Tetapi, bunga KTA bank bisa tiga kali lebih rendah jika dibandingkan bunga dan biaya pinjaman online fintech, yakni mulai dari 11,8-24 persen per tahun.
Tenor pinjaman KTA mulai dari 1-5 tahun dengan plafon pinjaman mulai dari 1-500 juta.
Proses pencairan dana KTA bisa lebih cepat dibandingkan pinjaman beragunan karena tidak ada proses penaksiran aset terlebih dahulu.
Bahkan, ada beberapa bank yang menjanjikan proses pengajuan pinjaman dalam satu hari saja.
-
Pinjaman Beragunan
Pinjaman beragunan merupakan pinjaman yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, dengan syarat debitur memberikan agunan atau jaminan.
Barang atau aset yang dijadikan agunan beragam, mulai dari sertifikat rumah, buku pemilikan kendaraan bermotor (BPKB), hingga produk investasi, seperti surat deposito dan obligasi.
Jumlah pinjamannya tergantung pada agunan yang diberikan,
Kisarannya mulai dari 70-80 persen dari nilai jual agunan.
Suku bunga pinjaman beragunan mulai dari 9-13 persen per tahun dengan tenor pinjaman hingga 30 tahun.
Nasabah juga akan dikenakan bunga dan biaya appraisal untuk menilai harga agunan, mulai dari Rp300 ribu hingga jutaan rupiah.
Baca Juga:
Butuh Uang? Ini 7 Aplikasi Pinjaman Online Terbaik yang Aman, Legal, dan Diawasi OJK
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Bank
Setelah mengetahui jenis pinjaman dan menentukan pilihan yang sesuai dengan kondisi Anda, selanjutnya adalah memahami cara meminjam uang di bank.
Berikut langkah-langkahnya:
-
Pastikan Skor Kredit Bagus
Skor kredit merupakan riwayat seluruh pinjaman yang pernah Anda miliki.
Mulai dari kendaraan, pinjaman online, hingga utang kartu kredit.
Bagi bank, skor kredit yang buruk adalah indikasi ketidakmampuan membayar dan risiko kredit akan macet atau gagal bayar.
Jadi pastikan skor kredit Anda bagus agar mendapatkan persetujuan bank dengan mudah.
-
Penuhi Persyaratan Cara Pinjam Uang di Bank
Tiap bank memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda dalam pengajuan pinjaman.
Sebagai contoh, ada bank yang mewajibkan kepemilikan kartu kredit, ada pula yang tidak.
Tetapi secara umum, syarat pengajuan meminjam uang di bank sama, yakni:
- Fotokopi identitas diri, seperti KTP dan kartu keluarga (KK)
- Fotokopi bukti penghasilan atau slip gaji
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi buku tabungan
- Dokumen kepemilikan agunan, seperti BPKB atau sertifikat tanah (jika mengambil kredit beragunan)
-
Ajukan Pinjaman Sesuai Kebutuhan & Kemampuan
Bank tidak akan memberikan pinjaman jika debitur dinilai tidak mampu membayar.
Bank akan memberikan pinjaman dengan cicilan tidak lebih dari 30 persen penghasilan debitur.
Dengan demikian, kemungkinan debitur bisa melunasi pinjaman tanpa mengganggu pos keuangan lain sangat tinggi.
Baca Juga:
6 Cara Menabung 50 Juta dalam Setahun Agar Cepat Terwujud. Coba Terapkan, yuk!
-
Cara Pinjam Uang di Bank dengan Menentukan Tenor Pinjaman
Makin lama tenor pinjaman yang diambil, maka makin ringan cicilan per bulannya.
Tetapi, bunga yang ditanggung pun jadi lebih besar.
Makin singkat tenor pinjaman yang diambil, beban bunga yang dibayar jadi lebih sedikit.
Tapi, angsuran per bulannya bisa memberatkan.
Bagaimana menentukan pilihan ini?
Untuk menentukan tenor pinjaman, Anda harus memperhitungkan dulu maksimal uang yang dapat disisihkan dalam satu bulan.
Buat perencanaan penggunaan dana pinjaman dan rencana bayar cicilan dengan cermat.
Sehingga Anda dapat menentukan tenor pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan tentunya kemampuan membayar.
***
Selamat mencoba, Sahabat 99!
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Baca artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Ingin miliki hunian impian di Bali, Surabaya, Bandung dan lokasi lainnya?
Pastikan hanya mencari di situs properti di 99.co/id.