Cashless society merupakan fase kemajuan ekonomi dimana kegiatan perniagaan tidak lagi menggunakan uang tunai
Transaksi tunai digantikan oleh metode non-tunai seperti menggunakan kartu debit, kredit, atau dompet digital yang dapat diakses melalui gawai.
Namun masih terdapat kendala dalam penyebaran tren non-tunai, utamanya karena penyebarannya belum bisa merata dan literasi teknologi yang kurang.
Di sisi lain, tren non-tunai mengalami peningkatan yang besar di tengah pandemi Covid-19.
WHO pun mengeluarkan pernyataan resmi, menganjurkan masyarakat dunia untuk beralih ke transaksi non-tunai untuk menekan persebaran Covid-19.
Tidak sebatas itu, ternyata manfaat transaksi non-tunai masih banyak, lho!
8 Manfaat Menjadi Cashless Society
1. Cashless Society Terhindar dari Penyakit Menular
Tahukah kamu, berapa orang yang telah memegang uang yang saat ini tengah kamu miliki?
Tidak mungkin satu orang, bisa jadi telah dipegang oleh ratusan hingga ribuan tangan manusia.
Ini adalah alasan WHO menganjurkan transaksi non-tunai, sebab uang menjadi tempat bersarangnya bakteri dan virus.
Baca Juga:Â
Mengenal Apa Itu Fintech, Inovasi Transaksi Keuangan di Era Digital
2. Anti Ceroboh dan Derita
Ceroboh berujung pada derita, misalnya saja lupa menaruh uang tunai atau bahkan kehilangan dompet.
Dengan menggunakan dompet digital, kamu akan terhindar dari kecerobohan seperti itu.
Tidak ada lagi kehilangan uang beserta hal-hal berharga yang ada dalam dompet.
Pun kalau amit-amit gawaimu hilang, tidak akan ada yang bisa mengakses dompet digitalmu karena memiliki proteksi yang aman.
3. Bisa Melakukan Split Bill
Saat ini banyak dompet digital yang telah dibekali fitur split bill, memungkinkan kamu dan teman-temanmu nongkrong anti ribet.
Pasti kamu juga tahu rasanya, saat nongkrong harus hitung-hitungan dulu untuk bayar ke kasir, kan?
Belum lagi kalau teman-temanmu banyak mengeluarkan uang pecahan yang besar, nantinya akan lebih sulit membagi uang kembaliannya.
4. Ada Riwayat Transaksi
Penggunaan transaksi non-tunai, baik itu kartu atau dompet digital…
Memiliki rekam data transaksi yang telah kamu lakukan.
Dengan ini kamu lebih mudah memantau pengeluaran, arus keluar-masuk uang kamu.
Ini adalah langkah yang tepat untuk merdeka secara finansial, sebab kamu akan lebih termotivasi untuk membuat perencanaan keuangan.
5. Cashless Society Bergerak Lebih Cepat
Transaksi tunai sering menyebabkan antrian karena masih harus menghitung uang kembalian dan sebagainya.
Berbeda dengan non-tunai, kamu cukup memindai barcode atau menempelkan kartu untuk menyelesaikan transaksi yang kamu lakukan.
Kamu juga bisa merasakan kemudahan pembayaran jarak jauh karena pembayaran layanan tertentu bisa lebih mudah diakses cukup melalui gawai saja.
6. Lebih Mudah Tukar Kurs Mata Uang
Saat kamu bepergian ke luar negeri, kamu harus menukarkan uang sesuai kurs yang berlaku.
Intinya kamu harus pergi dulu ke tempat penukaran atau bank untuk menukarkan uang.
Melalui perkembangan teknologi, bank atau alat pembayaran digital…
Telah menghadirkan fitur tukar kurs tanpa daring.
7. Lebih Ramah Lingkungan
Naiknya tren non-tunai sangat berdampak pada pengurangan bahan dan biaya pembuatan uang tunai.
Perlu kamu ketahui, uang kertas umumnya hanya mampu bertahan selama enam tahun.
Meski saat ini belum bisa menuju sepenuhnya cashless, perekonomian dunia tengah beranjak ke less cash society.
8. Cashless Society Dimanjakan Promo
Banyaknya promo adalah salah satu faktor besar yang meningkatkan penggunaan transaksi non-tunai.
Pasti kamu juga sering menjumpai promo-promo yang diperuntukkan untuk jenis transaksi ini, misalnya dengan adanya cashback.
Tak tanggung-tanggung, biasanya cashback yang diberikan memiliki persentase yang besar.
Baca Juga:
7 Tips Terbaik Mengelola Dompet Digital Supaya Lebih Hemat. Coba, yuk!
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Tak lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!
