Sebisa mungkin sebuah brosur perumahan harus mampu mencuri perhatian calon pembali. Lantas, bagaimana caranya? Simak saja ulasannya di bawah ini!
Secara umum, brosur adalah alat atau media untuk mempromosikan barang dan jasa.
Ia memuat banyak informasi penting tentang sesuatu yang hendak ditawarkan kepada khalayak.
Dewasa ini, selain dicetak, brosur pun kerap dibuat versi digital untuk disebar via media sosial dan website.
Bagi seorang agen atau developer, brosur perumahan dapat dikatakan sebagai ujung tombak media promosi.
Pasalnya, dari brosurlah agen dan developer akan menggaet dan menemukan calon pembeli.
Andai brosur perumahan yang dirancang biasa saja atau bahkan buruk rupa, lalu, bagaimana pembeli bisa melirik?
Maka dari itu, sebuah brosur perumahan kudu dibuat dan dira Anda seapik mungkin.
Lantas, apa saja ciri brosur perumahan yang mampu manggaet minat calon pembeli?
Selengkapnya akan 99.co Indonesia ulas di bawah ini.
Penasaran?
Yuk, langsung saja kita bahas!
Ciri Brosur Perumahan yang Dilirik Calon Pembeli
1. Desain yang Menarik
Hal pertama yang wajib diperhatikan ialah desain.
Ya, suka tak suka, inilah faktor penentu seorang calon pembeli akan melihat sebuah brosur.
Buatlah warna, tata letak, sampai font-nya yang ciamik.
Dari segi warna, pakai warna elegan dan tidak norak.
Tata letak dan font pun demikian, jangan sampai kesan yang tampak pada brosur berantakan.
Jika demikian, pembaca akan malas melirik brosur perumahan milik Anda!
Rancang dengan elegan dan baik.
Agar memudahkan, biasanya brosur akan merujuk pada tema perumahan yang diusung.
Semisal, unit rumah di perumahan yang hendak dijual mengusung konsep modern, maka brosur pun temanya demikian.
2. Pemaparan Lokasi
Lokasi adalah bagian dari informasi yang termuat di dalam brosur.
Pastikan, lokasi yang ditulis akurat dan memudahkan pembaca untuk menemukan area tersebut.
Agar membantu, Anda dapat mencantumkan QR Code yang bisa calon pembeli pindai atau scan.
3. Informasi Harga
Tak kalah penting dari informasi lainnya ialah harga.
Calon pembeli biasanya akan melirik sebuah brosur dari segi harga.
Makanya, gunakan hal ini untuk mencuri minat calon pembeli.
Pasang informasi harga, bisa berupa DP atau cicilannya.
Terpenting, harga tersebut jujur apa adanya, jangan sampai memasang harga ‘bohong’ demi dilirik oleh khalayak.
4. Gunakan Foto Asli dan Profesional
Lumrah ditemukan sebuah brosur memasang gambar atau foto unit rumah yang dijual.
Hal demikian bisa pula Anda lakukan.
Gunakan foto asli dan memang diambil oleh tenaga profesional, jangan sampai asal-asalan.
Jika memungkinkan, sertakan gambar isi unit rumah supaya calon pembeli mendapatkan gambaran.
5. Spesifikasi Rumah
Lengkapi brosur perumahan dengan muatan informasi penting lainnya.
Semisal spesifikasi rumah.
Bila spesifikasi terlampau banyak, muat saja beberapa keunggulan yang akan dihadirkan serta dirasakan bagi calon konsumen.
Contohnya: rumah bebas banjir, sudah memiliki SHM, dan setiap pembelian diganjar banyak bonus.
Hal-hal tersebut bisa saja membuat pembeli penasaran dan menaruh minat pada unit rumah yang hendak dipasarkan.
6. Nomor Kontak yang Bisa Dihubungi
Jangan lupa untuk mencumkankan kontak yang bisa dihubungi.
Bagi agen, Anda bisa memuat kontak pribadi, seperti nomor WhatsApp dan email.
Pihak developer pun demikian, kalian bisa menulis nomor kantor pemasaran dan email.
Kontak tersebut harus dapat dihubungi dan memiliki respons cepat.
Hal itu akan memberikan kenyamanan bagi calon pembeli dan menjadi nilai tambahan.
7. Sewa Desainer Grafis Andal
Agar lahir brosur perumahan yang baik dan ciamik, jangan ragu untuk memakai jasa desainer grafis andal.
Mereka pasti akan sanggup meramu sebuah brosur yang baik karena memang tugasnya.
Supaya tak terlalu mahal, Anda bisa memakai jasa desainer grafis yang berstatus pekerja lepas.
Banyak, ko, di situs-situs pencari kerja lepas, freelancer yang terbuka menerima pekerjaan desain grafis membuat brosur.
Tips Membaca Brosur Perumahan
Setelah mengetahui ciri brosur yang bisa menggaet calon pembeli, kali ini akan dipaparkan cara membaca brosur yang baik.
Hal ini patut dilakukan bagi Anda yang tengah memburu rumah idaman dan hendak membelinya, supaya tak tergiur dan ‘tergocek’ dengan brosur perumahan.
Apa saja tipsnya?
- Jangan tertipu harga murah
- Jangan takjub dengan gambar atau foto
- Pastikan lokasi sesuai dan mudah ditemukan
- Bila menaruh minat, lekas cari informasi tambahan.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Ikuti terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Tengah mencari rumah di daerah Jakarta Utara?
Coba lirik Pesona Rorotan.
Informasi lebih lengkap, bisa Anda dapatkan di www.99.co/id.
Yuk, cek sekarang juga!