Akhir-akhir ini beredar daging babi yang dijual sebagai daging sapi di pasaran. Agar kamu tak tertipu dengan tampilannya, ketahui ciri ciri daging sapi, di sini.
Daging sapi merupakan salah satu sumber makanan bergizi tinggi namun, mudah ditumbuhi bakteri atau jamur.
Sehingga, daging sapi gampang sekali busuk.
Sebaiknya ketika berencana membeli daging sapi, kamu harus lebih berhati-hati lagi.
Yuk, cari tahu lebih lengkap tentang ciri ciri daging sapi sehat di bawah ini.
7 Ciri Ciri Daging Sapi Sehat dan Baik untuk Dikonsumsi
1. Warna Merah yang Segar
Ciri khas daging sapi adalah berwarna merah cerah, segar, mengkilat, tidak pucat, dan tidak kotor.
Selain itu, daging memiliki lemak bertekstur keras berwarna putih kekuningan.
2. Ciri Ciri Daging Sapi: Memiliki Serat Halus
Kemudian, selain lemak pastikan daging sapi segar yang kamu beli mempunyai serat-serat alami.
Serat-serat tersebut tampak begitu halus dengan sedikit lemak.
Ciri-ciri yang satu ini memudahkan kamu untuk membedakan kondisi daging bagus dan buruk.
3. Berbau Khas “Sapi”
Ciri ciri daging sapi segar selanjutnya tentu memiliki aroma yang khas.
Aromanya lembut dan tidak menusuk hidung ketika mencoba menghirupnya.
Maka dari itu, jika daging sapi memiliki aroma amis, anyir, tengik dan lainnya sebaiknya tidak usah membeli.
Sudah dipastikan daging tersebut tidak segar lagi.
Baca Juga:
9 Kuliner Terjijik Sedunia Tapi Laris Manis | Ada Daging Kotoran Manusia!
4. Ciri Ciri Daging Sapi yang Baik: Teksturnya Kenyal
Daging sapi yang baik untuk dikonsumsi harus bertekstur padat dan kenyal tapi tidak kaku.
Jadi, ketika kamu menekang daging dengan jari, permukaannya akan kembali lagi seperti semula.
Maka jika terjadi seperti itu, sudah dipastikan daging sapi tersebut masih segar.
Namun, daging sapi yang rusak akan terasa lembek ketika ditekan.
Bentuknya tidak kembali lagi ke posisi semula, mudah hancur, terlihat berlendir, dan terasa lengket di tangan.
5. Tidak Berair
Ciri selanjutnya adalah tidak berair.
Apabila Anda menemukan adanya cairan warna merah seperti cairan darah, itu sebenarnya bukan darah.
Cairan tersebut merupakan sari daging sapi, tapi pastikan daging tidaklah berair.
Selain itu, manfaat daging sapi bisa mencegah berbagai macam penyakit seperti, anemia dan menjaga massa otot serta stamina di dalam tubuh.
6. Hindari Membeli Daging dalam Keadaan Beku
Banyak orang yang masih salah kaprah ketika membeli daging.
Mereka beranggapan bahwa daging sapi beku termasuk ke dalam kategori segar dan baik.
Padahal, kamu perlu mengetahui kesegarannya saat bunga es sudah mencair.
Lebih baik, membeli daging sapi yang tidak terdapat bunga es karena, sepertinya daging itu sudah lama dan bisa saja busuk.
7. Ciri Ciri Daging Sapi Busuk dan Berformalin
Daging yang kualitasnya sudah buruk akan terlihat apek, lesu, dan kusam.
Selain itu, beberapa daging sapi buruk biasanya memiliki noda bercak hitam atau putih kehijauan.
Itu tanda bahwa ada bakteri di dalam daging tersebut.
Baca Juga:
6 Cara Menyimpan Daging di Kulkas Agar Tetap Segar & Tahan Lama. Bebas Bau Tak Sedap!
Cara Menyimpan Daging Sapi di Kulkas dan Freezer
1. Masukkan Dalam Wadah Tertutup
Sebelum memasukkan ke dalam kulkas, sebaiknya simpan daging sapi ke dalam wadah tertutup.
Pisahkan antara jeroan dan daging.
2. Suhu 4 Derajat Celcius
Pastikan daging sapi berada di dalam rak khusus kulkas dengan suhu sekitar 4 derajat celcius dengan masa simpan 3-7 hari.
3. Cara Menyimpan Daging Sapi di freezer
Untuk daging yang disimpan dalam freezer dapat bertahan hingga 6 bulan dengan suhu 0 sampai -17 derajat celcius.
Menyimpan daging sapi segar di freezer membuatnya lebih awet, tapi tidak mematikan bakterinya.
Maka, daging yang telah dikeluarkan dari freezer sebaiknya cepat-cepat dimasak untuk mencegah terjadinya pembusukan.
***
Semoga tips di atas dapat membantu kamu menemukan daging sapi yang asli, ya.
Temukan tips-tips lainnya dalam Berita Properti 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari harga rumah murah? Temukan di 99.co/id.