Ciri ciri kampas rem motor habis bisa dilihat dari berbagai tanda yang mudah dikenali.
Kampas rem adalah komponen penting dalam sistem pengereman sepeda motor yang berfungsi untuk menghasilkan gesekan saat rem digunakan.
Komponen yang satu ini memiliki fungsi yang sangat vital untuk memperlambat dan menghentikan motor saat tuas atau pedal rem ditekan.
Nah, karena fungsinya sangat vital, kampas rem motor yang mau habis sebaiknya diganti dengan yang baru agar tidak membahayakan pengendara motor.
Namun, apa ciri ciri kampas rem motor habis?
Menurut buku Panduan Praktis Merawat dan Memperbaiki Sepeda Motor oleh Hartoto Soedarmo, ada beberapa tanda kampas rem motor habis.
Ciri kampas rem motor habis adalah makin tipis kaliper rem berarti makin aus kampas rem sehingga harus diganti.
Jika motor menggunakan sistem pengereman tromol, perhatikan indikator keausan kampas yang terletak pada tromol roda yang ditunjukkan dengan tanda panah pada tuas dan tromol.
“Saat menarik handel atau menginjak pedal rem, jika kedua tanda panah bertemu, dapat diartikan bahwa kampas rem habis,” tulisnya.
Lalu, apa saja ciri-ciri lainnya? Simak penjelasannya sama-sama, ya!
6 Ciri Ciri Kampas Rem Motor Habis
1. Rem Terasa Kurang Pakem
Ciri ciri kampas rem motor habis yang paling mudah dikenali adalah rem terasa kurang pakem saat tuas ditarik atau pedal diinjak.
Pasalnya, ketika kampas rem habis, daya cengkeram pada piringan cakram (disc brake) atau tromol (drum brake) berkurang drastis.
Nah, hal ini menyebabkan pengereman menjadi kurang efektif atau tidak pakem sehingga harus diganti.
Baca Juga:
Ukuran Shock Belakang Scoopy Karbu, FI, dan eSP agar Nyaman saat Digunakan
2. Terdengar Suara Berdecit atau Berderit saat Mengerem
Jika terdengar suara berdecit atau berderit saat mengerem, bisa dipastikan bahwa hal itu menjadi tanda kampas rem motor habis.
Biasanya, suara ini muncul karena lapisan kampas habis dan bagian logam dari kampas bergesekan langsung dengan cakram atau tromol.
Kalau dibiarkan, hal ini bisa merusak komponen rem lainnya, seperti cakram yang menjadi aus atau tergores.
3. Tuas Rem Terasa Lebih Dalam
Apakah kamu merasa tuas rem terasa lebih dalam saat ditarik atau diinjak?
Jika iya, bisa dipastikan bahwa hal ini adalah tanda kampas rem mau habis.
Saat kampas mulai habis, kamu perlu menarik tuas rem atau menginjak pedal rem lebih dalam agar kendaraan bisa berhenti.
Hal ini disebabkan oleh jarak antara kampas dengan permukaan rem yang makin jauh.
4. Ketebalan Kampas Menipis
Beberapa motor memungkinkan kamu melihat langsung ketebalan kampas rem cakram, lo.
Jika lapisan kampas terlihat sudah sangat tipis kurang dari 2 mm sebaiknya sudah waktunya diganti.
Namun, pada rem tromol, perlu membuka tromol untuk memeriksanya.
Baca Juga:
Takaran Oli Shock Depan BeAT biar Empuk untuk Berbagai Tipe Motor
5. Indikator Kampas Rem
Tahukah kamu kalau beberapa motor modern dilengkapi indikator kampas rem yang akan menunjukkan jika kampas rem sudah mulai menipis.
Nah, biasanya tanda tersebut berupa tanda atau garis penanda di dekat tuas rem atau tromol.
Jadi, perhatikan tanda tersebut untuk mengetahui ciri ciri kampas rem motor habis.
6. Cakram Cepat Panas dan Tercium Bau Gosong
Tanda kampas rem motor habis yang terakhir adalah cakram cepat panas atau tercium bau gosong.
Hal ini dapat terjadi karena adanya gesekan langsung antara besi kampas dan cakram/tromol yang bisa menyebabkan overheat.
Selain overheat, gesekan ini bisa menghasilkan bau gosong akibat gesekan logam.
Jika terjadi, langsung ganti kampas rem dengan yang baru.
Lalu, ganti kampas rem motor berapa?
Berdasarkan pengalaman, biaya ganti kampas rem motor berkisar Rp15 ribu—Rp30 ribu.
***
Itulah ciri kampas rem motor habis yang harus kamu ketahui.
Semoga bermanfaat.
Simak ulasan lain seputar otomotif hanya di www.99updates.id.
Selain itu, kunjungi www.99.co/id untuk menemukan hunian impianmu!
Foto cover: Freepik